Sangat sulit membicarakan GHOST STORIES tanpa isu conciously uncouple-nya Chris Martin dan Gwyneth Paltrow, yang tercatat dengan baik di sini.
VA - Big Weekend, rasanya akan basi kalau menghabiskan liburan kali ini tidak sambil mendengarkan musik yang seru.
Sekali berarti bukan lantas mati, begitulah gambaran dari Taking Back Sunday dengan rilisan terbarunya, HAPPINESS IS.
Sabrina konsisten untuk menjadi penyanyi cover dan mempersembahkan 18 lagu hits dari berbagai musisi.
Materi baru kuartet femme fatale dari Los Angeles ini terasa berbeda dari album sebelumnya.
Hanya seorang gadis remaja yang berusaha jujur dengan pandangannya sendiri. Bedanya, ini Lorde.
Seperti kehidupan dengan segala naik-turunnya, album LOVE AFTER WAR ini pun mempunyai banyak warna.
Tanpa Disney, tanpa The Scene, tanpa Justin Bieber. Ini perjuangan Selena Gomez sendiri!
Tidak ada yang salah dengan album BLURRED LINES, namun sepertinya tak perlu menyalakan perapian untuk menikmati Robin Thicke kali ini. Dia tak sehangat itu.
Hannah Montana memutuskan tak peduli pendapat orang dan tetap bereksperimen dengan apapun yang disukainya, termasuk twerk dan ngerap.
Ternyata, Katy Perry memang tidak dilahirkan dengan rambut warna biru. Dia pun bisa merasa getir dan lemah.
Ibaratnya, Jason Derulo harus 'melawan' Drake, namun memakai gaya lama. Hasilnya? Simak sendiri di TATTOOS.
Ketika lima pemuda jebolan ajang bakat di Inggris mencapai kesuksesan luar biasa. Ini adalah usaha pencarian jati diri, sembari mempertahankan eksistensi sebagai pria, bukan pemuda. Resep lama untuk sukses baru?
Duo Eropa yang menyajikan keceriaan EDM (Electronic Dance Music) dengan kurang ajar. Nyaris mustahil menolak Icona Pop.
Kombinasi rock yang rancak ditinggalkan oleh Arctic Moneys di album terbarunya. Album AM ini benar-benar beda dengan 4 album sebelumnya, namun tetap membuat jatuh hati.