Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Lama tak terdengar kabarnya akhirnya band Jamrud kembali tampil di layar kaca. Pada tanggal 14 Desember 2018 band yang populer dengan lagu Pelangi di Matamu ini tampil di atas panggung ulang tahun sebuah stasiun televisi. Di kesempatan inilah sebuah kabar baik meluncur dari mereka.
Cukup lama vakum, hasrat mereka untuk menghibur para fans setianya tak pernah padam. Malah mereka berencana untuk merilis sebuah album yang akan menjadi album terbarunya. Sayangnya niatan itu belum bisa terealisasi.
Hingga saat ini band Jamrud masih mengalami hambatan dalam merilis album terbaru mereka. Jamrud mengaku belum menemukan waktu yang tepat untuk 'melepas' album terbaru mereka. Kenapa ya?
Advertisement
"Kita udah siap ya dari tahun kemarin, cuma waktunya untuk ngeluarinya itu karena kan bukan kayak dulu yang kita harus ngeluarin (rilisan) fisik. Sekarang kan semua harus online atau apa. Sementara yang mau di internet hanya 75 persen, yang 25 persen mungkin belum. Kalau dulu kan serentak semuanya tahu, makanya kita cari waktu yang pas. Kalau materi udah ada, udah 11 lagu, udah dimixing malah," jelas salah satu personil Jamrud, Aziz.
Jamrud © KapanLagi.com/Akbar Prabowo Triyuwono
Bicara soal hambatan yang dialami Jamrud dalam merilis album barunya, band ini juga mengeluarkan statement soal perubahan yang terjadi di industri musik masa kini. Terutama dalam hal perilisan album dan label yang menaungi band itu.
Menurut Aziz, "Ya itu tadi, gak jelas. Intinya kalau aku lihat sih kayak kasihan mereka (band-band tanah air) harus berjibaku. Emang mungkin perubahannya kayak gitu harus dijalanin. Label sendiri kan udah mundur, label raksasa udah gak berani buang duit satu - dua milyar untuk yang gak jelas. Akhirnya mereka berjibaku kayak bikin video klip yang murah masukin ke YouTubenya atau socmed masing-masing. Sampai di venue dibuka booth jual merchandise, CD, ya kayak gitu. Dari sepuluh paling cuma dua yang normal naik, yang delapan terus aja berjibaku bertahun-tahun."
"Ya mudah-mudahan sih balik ke awal, walaupun itu gak mungkin. Karena teknologi kan gak bisa dicegah. Anak bandnya yang harus compromized sama dunia internet," sambung Aziz.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Perubahan teknologi yang berdampak pada industri musik tanah air tak bisa dicegah. Alhasil band-band kita, termasuk Jamrud harus rela bekerja lebih ekstra untuk terus eksis, sekaligus mengobati rasa rindu para fans pada mereka. Salah satunya adalah membuat target untuk album yang akan dirilis.
"Belum (ada target untuk rilis album terbaru kami), baru tadi siang ada label baru ngajak kerja sama untuk rilisnya. Tapi gak semudah itu ngeluarin album, selain (itu) jadwal (juga) padat," jawab Aziz.
"Sosmed buat promosinya. TV buat acara musik udah susah, gak kayak dulu," pungkas Krisyanto menambahkan.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/apt/ren)
Advertisement