Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Band Jamrud pada tanggal 30 September 2022 ini telah berikan sebuah cerminan hidup lewat single yang berjudul Autopsi. Single tersebut pun sangat menyinggung sosok orang yang pengguna narkoba hingga kritik sosial.
Bahkan single Autopsi ini telah mempunyai sejarah perjalanan yang cukup pedih bagi para personil Jamrud. Selain itu, single Autopsi juga memiliki makna yang sangat dalam oleh sang gitaris Jamrud, Azis MS.
credit: Dokumentasi Pribadi
Single Autopsi awalnya dibuat terkait penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan, Azis mengaki setiap album terdapat lagu terkait hal-hal yang mengarah ke sana seperti pada reff nya.
Diketahu Jamrud pernah kehilangan dua personelnya, yaitu alm. Fitrah dan Sandi. Sebenarnya lagu yang menyentil penggunaan narkoba mereka telah dibuat oleh Azis sejak mereka masih bersama.
"Lo ngapain sih masih gunain tu, kita kan udah komitmen, kenapa kalian mash nyolong-nyolong", kata Azis.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Jadi, setiap ingat kepada dua orang itu, selalu terbuat lagu dan mengalir dalam pembuatan liriknya. Azis menambhakan ada 5-6 lagu yang sejenis Autopsi tetap beda part cerita saja.
Azis juga berharap ada pihak yang tersindir pada lagu Autopsi yang dibuat secara positif. Lagu ini juga diharapkan sebagai kritik sosial namun secara halus, Jamrud juga tak ingin munafik dan terkesan ajari orang lain.
Azis menyatakan bahwa Jamrud setiap rilis lagu tak ingin arahkan opini orang lain, namu biarkan orang miliki persepsi dan penangkapan masing-masing.
Advertisement
credit: Dokumentasi Pribadi
Selain itu, Autopsi juga dapat dikaitkan dengan peristiwa kehilangan atau kematian yang masih menyisakan tanda tanya untuk seseorang atau di masyarakat. Selain itu lagu ini juga ceritakan seseorang yang ditinggal pergi oleh orang terdekatnya.
“kita melihat dilagu Autopsi ini memiliki pengalaman yang relate dengan kehidupan orang-orang diluar sana, terutama pada bagian reff yang memberikan tanda tanya. Kita berharap dari lirik lagu tersebut dapat dinikmati dan dipahami oleh para pendengar jamrud,,” ujar Andi selaku Head Of Label SRN Entertainment.
Lagu Jamrud memang sering disalahartikan jika hanya melihat sepenggal lirik, dan mereka tidak masalah soal itu.
Azis juga memberikan pesan “selamat menikmati” untuk semua pendengar Autopsi, namun menurutnya lagu ini tidak terlalu mengejutkan untuk Jamers karena mereka tahu lagu-lagu model ini yang dibuat Jamrud.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/nda)
Advertisement