Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Selain sebagai Pahlawan Nasional, nama Wage Rudolf Soepratman atau WR Soepratman, juga dikenal sebagai komposer dan pencipta lagu nasional. Salah satunya adalah Indonesia Raya yang merupakan lagu kebangsaan Indonesia. Salah satu mahakarya lain yang diciptakan oleh WR Soepratman adalah Matahari Terbit. Lagu ini sempat dicekal oleh pemerintah kolonial Belanda.
Namun, dalam waktu dekat ini lagu Matahari Terbit bakal dikumandangkan lagi oleh Maharaya, yang diisi oleh mantan-mantan personil band. Maharaya digawangi oleh Satrio Diponegoro (SDP) (vokalis, rythm) dan Herman Husin (eks personil Jamrud) sebagai Drummer. Mereka dibantu oleh Rudy Karamoy (vokalis) dan Iram (gitar) dari U'Camp. Hal ini pun mendapat sambutan positif dari salah satu cucu WR Soepratman, Budi Harry.
Menurut Buddy Harry, yang dilakukan Maharaya adalah sesuatu yang positif. Meski Matahari Terbit bukanlah lagu nasional, setidaknya Maharaya bisa memberi edukasi sejarah yang selama ini belum atau bahkan tidak diketahui masyarakat Indonesia.
Advertisement
"Kami keluarga hanya memiliki liriknya. Karena liriknya memang milik WR Soepratman. Nah, ketika Maharaya mengaransemen lagu ini, kami saat mendengarnya kok enak dibawakan mereka. Ini bukan lagu nasional memang. Tapi yang terpenting ada izin untuk mengaransemen ulang. Soal urusan ke depannya nanti, akan dibicarakan seandainya lagu tersebut dikomersilkan," kata Budi Harry kepada wartawan belum lama ini.
Pada tahun 1939, lagu Matahari Terbit dicekal oleh pemerintah kolonial Belanda karena dianggap lagu ini mendukung Jepang karena judulnya. WR Soepratman sebagai penulis lagu pun sempat ditahan oleh pemerintah kolonial Belanda. Lagu ini sebenarnya memiliki arti yang dalam untuk membangkitkan semangat juang Indonesia.
Lagu Matahari Terbit versi Maharaya bakal segera dirilis dalam waktu dekat. Satrio Diponegoro atau SDP sebagai penulis aransemen merasa bangga bisa mendapat kesempatan emas seperti ini.
"Keluarga WR Supratman terharu saat kami kunjungi dan ceritakan tentang proyek musik ini. Matahari Terbit akan diluncurkan tepat pada 1 Rajab 1439 Hijriyah nanti. Selama ini sudah banyak lagu-lagu perjuangan dan mars kebangsaan yang diaransemen ulang oleh para musisi Indonesia. Namun, Maharya punya karakter tersendiri," terang SDP.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/ntn)
Advertisement