Diterbitkan:
Single pertama mereka yang berjudul Ku Bisa Merindu pun telah resmi dirilis. Walau mencoba lepas dari bayang-bayang band terdahulunya, ternyata musik Melayu masih melekat erat dalam diri Bian.
"Kita mencoba jangan sampai sama seperti yang terdahulu. Tapi setelah
take vokal, ternyata balik lagi warnanya," ujar sang voklis, Bian melalui surat elektronik.
Diawal tahun 2016 ini, Bian Gindas kembali memperkenalkan single kedua mereka yang berjudul 1,2,3. Dalam single kedua ini, mereka tidak lagi mempersoalkan warna musik mereka yang mengarah ke Melayu.
Advertisement
Secara keseluruhan, musik Bian Gindas memang lebih berwarna. Bahkan Bian mengatakan jika musiknya kali ini lebih ramai karena memasukan beberapa unsur seperti keroncong dan lain sebagainya.
Single 1,2,3 ini tercipta secara spontan. Bercerita mengenai seorang lelaki yang berusaha untuk mendapatkan cinta dari pujaan hatinya. Namun uniknya, judul lagu tersebut justru terinspirasi dari lagu di masa ia masih anak-anak.
"Sekarang kan banyak lagu anak yang mati suri. Seperti Bintang Kecil, Cicak-Cicak di Dinding, Balonku, dan lain sebagainya. Padahal semuanya gampang dicerna," papar pria kelahiran 3 Maret 1986 tersebut mengakhiri.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/otx)
Advertisement