Tutup Prambanan Jazz 2018, KahitRan Ajak Penonton Naik Panggung

1. KahitRan Ajak Fans Naik ke Panggung

Bintang.com/Bambang E Ros

Urusan gimmick di atas panggung KahitRan jagonya. Mereka terlihat sangat akrab dengan penonton. Di tengah penampilan keduanya, beberapa fans wanita diajak ke atas panggung. Hal ini membuat yang lain merasa iri dan histeris. Lewat lagu-lagu andalan mereka, ribuan penonton pun dibuat tak berhenti bernyanyi dari awal sampai akhir penampilan.

Lagu-lagu seperti Selamat Pagi, Tentang Diriku, Salam Untuk Kekasihmu Yang Baru, Setahun Kemarin, Kulakukan Semua Untukmu, Mantan Terindah, Andai Dia Tahu, Jauh di Mata Dekat di Hati, Cantik, dan Pandangan Pertama sukses memecahkan panggung. Penampilan mereka ditutup tembang dengan Cerita Cinta.

2. Tohpati Kolaborasi Bareng Beberapa Musisi

Bintang.com/Bambang E Ros

Sebelumnya, Tohpati juga tak kalah menghibur. Musisi asal Jakarta ini berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi handal seperti Marcell dan Rio Febrian. Tak ketinggalan, juga ada penyanyi asal Malaysia, Sheila Majid.

Rio Febrian tampil pertama bersama Tohpati lewat lagu Panah Asmara milik almarhum Chrisye yang sempat di-remake oleh Afgan. Dua lagu miliknya bertajuk Maafkan dan Bukan Untukku juga mampu membuat baper penonton. Usai Rio, giliran Marcell yang naik ke atas stage. Membawakan tiga lagu berupa Pantaskah, Semusim, dan Candu Asmara, kolaborasi Tohpati dan Marcell makin menghangatkan ribuan penonton yang hadir.

Sebagai penutup kolaborasi, Tohpati pun mengajak Sheila Majid naik pentas. Kehadirannya sukses membuat penonton bernostalgia dengan lagu-lagu 90-an seperti Warna, Aku Cinta Padamu, Cinta Jangan Kau Pergi, Antara Anyer Jakarta, dan Sinaran.

3. Acara Berjalan Lancar & Sukses

Selain penampilan kolaborasi, hari pertama Pramaban Jazz Festival 2018 juga menghadirkan band dan penyanyi top Indonesia. Randy Pandugo, Letto, Iwa K, dan Java Jive tampil bergantian di panggung festival Hanoman Stage. Sedangkan The Rain, Hivi, dan Yura Yunita tampil di panggung festival Rorojonggrang Stage.

Melihat kesuksesan Prambanan Jazz 2018, CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, pun mengaku hal ini tak lepas dari hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya.

"Lancar semua, terlihat rapi. Tapi yang paling mencolok ga ada sampah ya. Dari tahun ke tahun, kita memang mengalami perbaikan dan sekarang acara terjalin dengan baik dan rapi. Waktu tidak ada pergeseran yang berarti. Ya, semua sesuai harapan," tutur Anas.

Marcell juga menjadi salah satu pengisi acara yang memuji tata panggung Prambanan Jazz 2018. Diakui Anas, soal tata panggung memang menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan, "Itu sebenarnya pelajaran dari tahun kemarin. Benar benar kita melakukan evaluasi. Kita komunikasi juga dengan show director."