Matematika Diaplikasikan Pada Musik, Bagaimana Jadinya?

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Matematika Diaplikasikan Pada Musik, Bagaimana Jadinya? Image: Dyslexia.ie®

KapanLagi.com - Matematika adalah sebuah nama mata pelajaran yang tak lepas dari hitung-hitungan dan tentunya, angka. Matematika ini terkenal sebagai musuh besar dari para pelajar di seluruh dunia karena memang sangatlah susah dan rumit.

Nah, bagaimana jika Matematika dituangkan pada sebuah komposisi musik? Apa hubungannya? Memang bisa? Jawabannya... Bisa!

Beberapa tahun terakhir ini, muncul sebuah genre baru yang diberi nama mathcore. Jika dibedah kata tersebut, 'Math' berarti Matematika, dan 'Core' merupakan suku kata dari aliran Hardcore.

Lalu kenapa aliran musik tersebut dinamakan seperti ini? Jawabannya tidak lain adalah karena band-band yang mengusung genre ini, sangatlah cerdas dan musik merekapun bisa dibilang kelas atas!

Dilinger Escape Plan/Giloscope.co.uk©Dilinger Escape Plan/Giloscope.co.uk©



Untuk sebagian besar pecinta musik, mathcore mungkin terdengar kurang 'bersahabat', karena memang genre yang satu ini masih berpusat pada nada-nada vokal scream, growl, squeal, dan sejenisnya. Yang lebih parah, komposisi musik dari aliran ini sangatlah membingungkan dan tidak menentu.

Para band atau musisi pengusung genre ini cenderung mengganti-ganti tempo dan ketukan musik mereka secara random atau tidak beraturan. Hal tersebut menyebabkan musik mereka sendiri sulit dimengerti. Pusat dari musik ini bisa dibilang adalah sang penggebuk drum, karena instrumen yang satu ini adalah pengatur tempo dari sebuah band.

Aliran ini sekilas terdengar seperti musik yang 'semburat' dan 'tidak bisa dipahami'. Namun buat para musisi dan mereka yang mengerti tentang musik, genre unik ini akan membuat mereka merinding dan memberikan apresiasi tersendiri.

Komposisi yang tak beraturan dan susah dipahami, bak sebuah formula atau soal matematika, itulah inti dari musik ini. Dan itu jugalah yang membuat lagu-lagu beraliran mathcore sangatlah susah untuk dibuat. Tentunya, untuk membuat musik sejenius ini, membutuhkan skill dan otak yang tak kalah jeniusnya.

Coba kalian dengerin salah satu contoh musik mathcore ini:


Video by: MAXILLAFILMS

Kalian dengar pergerakan guitar line sepanjang lagu itu? Ya, aliran mathcore ini bisa dibilang sub-genre dari melodic metal di mana petikan gitar yang sangat melodik dan tanpa henti menghiasi sepanjang lagu. Bukannya gitar ritme, atau distorsi normal yang membosankan.

Beberapa orang masih bingung untuk membedakan antara mathcore dengan progressive metal (seperti Dream Theater). Pada dasarnya dua aliran ini sama, mengusung ke'semrawutan' tempo dan ketukan untuk menciptakan sebuah harmoni yang indah. Bedanya, Progressive Metal biasanya menggunakan clean vokal sebagai senjatanya, sehingga orang-orang masih bisa menikmati lagu-lagunya. Sedangkan mathcore dipenuhi dengan growl dan scream yang mungkin terdengar 'berisik' untuk sebagian besar telinga orang.

Perbedaan lain terdapat pada tempo musik mereka. Progressive metal cenderung memiliki tempo yang cepat, walaupun sering berubah-ubah secara tidak jelas, namun pada dasarnya ketukan tempo mereka memang cepat. Berbanding sebalik dengan itu, musik mathcore cenderung sedikit lebih lamban, namun seperti yang tertulis di atas, mereka kerap mengganti tempo musik dengan sangat random, dari pelan ke cepat, maupun sebaliknya.


Video by: The Trichinas

Dillinger Escape Plan adalah band asal Amerika yang bisa dibilang sebagai pengusung genre ini. Setelahnya, beberapa band hardcore lain mulai mencoba-coba untuk mengusung genre yang sama, seperti Black Flag, pada albumnya MY WAR.

Hingga kini telah terbit berbagai nama-nama band mathcore beken seperti Neurosis, Bilo'u, Arbus, Psyopus, Converge, dan masih banyak lainnya. Namun salah satu yang wajib kalian ketahui adalah Between The Burried and Me, lagi-lagi band yang berasal dari Amerika dengan musik yang sangat membingungkan layaknya matematika, namun tetap sangat mengagumkan.

Coba kalian lihat salah satu penampilan live dari band beranggotakan lima orang ini. Setelah melihat klip ini kalian akan dapat menangkap dengan mudah seperti apa musik mathcore itu. Dan lihat betapa gilanya pola dan tempo musik mereka itu.


Video by: Justin Edgar

Bagaimana? Apakah kalian berani menyelesaikan persoalan matematika pada genre ini dan menggali lebih dalam tentang mereka? Buat kalian para metalhead seharusnya wajib tahu dan suka musik ini!

(kpl/gtr)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending