'All About That Bass', Hantaman Bokong Ala Meghan Trainor

Penulis: Trian Sulaiman

Diperbarui: Diterbitkan:

'All About That Bass', Hantaman Bokong Ala Meghan Trainor Meghan Trainor ©youtube

KapanLagi.com - Di puncak Billboard kini ada nama baru yang sangat mencuri perhatian. Namanya adalah Meghan Trainor. Belakangan, kita pasti sudah dengar lagu All About That Bass yang tengah booming, baik di radio maupun di internet. Nah, itulah lagu yang berhasil meroketkan nama Meghan dalam skala global.

Buat yang belum tahu, Meghan merupakan penyanyi belia yang sangat kreatif. Ia baru saja membuat sebuah hits single lewat All About That Bass di usianya yang baru menginjak 20 tahun.

Meghan menggebrak industri musik dunia, terutama AS, sejak Juni lalu. Ia baru akan merilis sebuah EP atau mini album di bawah judul All About That Basss pada Oktober nanti.

Pertanyaan yang mungkin menggelitik, mengapa Meghan bisa jadi buah bibir belakangan ini? Apa yang bisa membuat banyak orang mudah jatuh cinta kepada penyanyi bernama lengkap Meghan Elizabeth Trainor ini.

Pendatang Baru Yang Anti Mainstream

Memilih penyanyi pendatang baru tersukses tahun ini bakal susah. Meghan Trainor memberikan kompetisi sengit akan hal itu. Meghan menemukan momentumnya. Lewat irama ceria yang memesona ala doo woop, secara tegas All About That Bass adalah sesuatu yang harus dapat predikat anti mainstream. Soalnya, Meghan berhasil menjauhkan lagunya dari tren EDM.

Meghan punya karakter sendiri. Namun ia bisa saja disebut the next Amy Winehouse karena musik yang diusungnya. Gaya bernyanyinya  tidak sedahsyat Adele ataupun sejernih Duffy, tapi Meghan punya gebrakan tersendiri untuk jadi fenomena.

Selebrasi Bokong

Kebanyakan penyanyi yang tengah melejit sekarang ini menawarkan keseksian yang berlebihan. Entah itu dari segi penampilan ataupun dari lagunya sendiri.

Mungkin, kita semua sudah tahu seperti apa kontroversialnya Miley Cyrus dengan aksi-aksinya yang bikin geleng-geleng kepala. Ada juga Nicki Minaj yang menggemparkan dunia maya lewat klip Anaconda. Bahkan, yang tak kalah sensasional adalah Jennifer Lopez dan Iggy Azalea di klip Booty.

Saat penyanyi polos seperti Ariana Grande dan Taylor Swift mulai sering mengenakan Leotard, kita sadar kalau industri musik global sedang diracuni vulgaritas. Bukan hal baru pastinya, karena sejak era Marilyn Monroe, sensualitas memang barang jualan yang laku keras.

Nah, Meghan datang sebagai jawaban. Kalau, musik Amerika tidak sefrustasi yang kita pikirkan. Meghan muncul di saat yang tepat. Di saat orang-orang tengah jenuh dengan banjirnya aksi yang terlalu buka-bukaan.

Sebenarnya, pesan lagu yang dinyanyikan Meghan hampir sama seperti JLo dan Nicki, yakni kebanggaan dengan 'aset' besar. Meghan menyebut wanita berbadan ekstra tak perlu takut untuk tampil cantik. "Yeah, my mama, she told me don't worry about your size. She says, 'boys like a little more booty to hold at night'," tulis Meghan di lirik lagunya.

Bedanya lagi, Meghan tidak hadir dengan pakaian yang vulgar. Justru, penyanyi muda yang besar di Boston itu nampak senang memakai rok bergaya 50-an dengan warna mencolok di klipnya.

Girl Power

Berbeda dengan pencitraan women empowerment penyanyi wanita top lainnya, seperti Lady Gaga dan Beyonce ataupun Katy Perry, yang tampil seksi dan menggoda, Meghan justru melakukannya dengan cara yang sederhana.

Ketika klip All About That Bass dirilis sejak Juni lalu, banyak yang terkejut sekaligus terhibur dengan video musik itu. Sang penyanyi mempunyai ukuran tubuh yang berbeda dari idealnya penyanyi pop hari ini. Sekilas penampilannya mirip Adele, Meghan beraksi dengan penuh percaya diri menyanyikan lagunya.

All About That Bass berusaha memberikan pandangan positif untuk wanita, yang masih sering jadi objek mata lelaki. Siapa yang tak kesal dengan ungkapan wanita seksi itu yang berbadan langsing.

"Jika kalian tanyakan kepada saya, apa yang ingin aku sampaikan (di lagu All About That Bass) artinya mungkin cintailah dirimu sendiri," ujar Meghan dikutip dari Billboard.

Yup, menghargai dan mencintai diri sendiri apa adanya adalah kuncinya. Meghan tak ingin ungkapan big is beautiful dilupakan. Baginya, All About That Bass merupakan lagu seru tentang menerima diri sendiri tanpa didikte mata pria. Meghan berhasil menyuntikan kegirangan dengan tema mulia tentang kepercayaan diri kaum hawa.

Bahkan, secara tidak langsung, Meghan juga mencibir bagaimana industri menginginkan tubuh sempurna. Sampai pada titik di mana seorang Beyonce tidak percaya diri dengan tubuhnya sendiri. Buktinya, ia dituding sering mengedit foto yang menampilkan pahanya agar lebih langsing sebelum diunggah di Instagram. Dan ini pesan Meghan untuk Queen Bey;

I see the magazine workin' that Photoshop
We know that sh*t ain't real
C'mon now, make it stop
If you got beauty building, just raise 'em up
'Cause every inch of you is perfect
From the bottom to the top

(kpl/trn)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/trn)

Editor:

Trian Sulaiman

Rekomendasi
Trending