Diperbarui: Diterbitkan:
Nama Princess Cinta Penelope atau yang lebih populer dengan sebutan Cinta Penelope, mulai dikenal masyarakat saat lagu Keong Racun membumi di Nusantara pada 2010. Cinta tergabung dalam duo, Putry Penelope. Berbeda dengan pasangan duetnya, Putri Lana, karier Cinta di dunia sinetron semakin melambung. Sejak wanita kelahiran Jakarta, 15 April 1984 ini bermain di dalam beberapa sinetron Sampeyan Muslim dan beberapa FTV. Kesuksesan Cinta mengepakkan sayapnya di dunia hiburan, tidak lah diraihnya dengan mudah, karena Cinta harus menahan rasa sakit hatinya dari cibiran orang-orang di sekelilingnya.
Melakoni pekerjaan sebagai seorang pembantu rumah tangga (PRT), adalah pilihan hidup Cinta yang harus ditempuhnya ketika ia harus meninggalkan rumah kedua orangtuanya. Kepedihan demi kepedihan kian dirasakan Cinta, manakala sang majikan tidak memberinya uang gaji selama 8 bulan. Tidak hanya merasakan sakitnya didzolimi tuannya, wanita yang memiliki tinggi badan 167cm itu, pernah merasakan kerasnya kehidupan di jalanan selama 7 tahun. Namun karena perjuangan dan cita-cita Cinta yang ulet dan gigih untuk meraih sukses di blantika musik Indonesia, akhirnya menghantarkannya bertemu dengan Anton mantan drummer Sheila On 7.
Advertisement
Kegigihan Cinta mengarungi pahit dan getirnya kehidupan, tak membuatnya menjadi jumawa. Penggemar aktor Almarhum Benyamin S tersebut, sempat berjualan kue, sebelum berangkat ke lokasi syuting. Wow, seberapa berat jalan hidup yang harus dilalui Cinta untuk menapakkan jati dirinya di blantika musik Indonesia. Beberapa waktu lalu, Cinta meluangkan waktu, menuturkan penggalan kisah hidup kepada KapanLagi.com® secara eksklusif. Seperti apa lika-liku hidup penyuka olah raga surfing ini, simak interview Tim KapanLagi.com berikut ini:
Bosan di sana, aku pingin masuk ke mall, akhirnya aku jadi asisten kasir masuk-masukin barang. Jadi ada peningkatannya dan di mall itu ada temen aku yang kerja di tempat foto-foto gitu, dan dia sempat fotoin aku. Dia fotoin aku untuk di salah satu majalah remaja dan aku menang. Aku pikir ke Jakarta langsung dapat duit, salah besar. Jadi, aku ke Jakarta itu aku mulai dari nol. Aku harus kos di kos-an yang harganya 100ribu dan yang paling tidak beruntungnya adalah aku tidur di jejeran baju-baju aku, dialasin kardus.Sempat ngedrop tahu kejamnya kota Jakarta?
Kalau ngedrop sih gak, dan aku gak pernah ngelewatin masa-masa itu dengan nangis. Aku anggap bahagia, pengalaman dan cobaan yang berat sekarang asal jangan punya anak, kasihan anak aku. Jadi aku selalu tersenyum apapun yang kita terima, aku selalu tertawa jadi aku gak ngerasain berat dalam hidup aku.Pernah gak dalam sejarah yang akhirnya Cinta benar-benar harus menangis?
Yah, nangis pasti ada lah yang namanya orang yah, ya punya apalagi aku perempuan yang punya perasaan. Nangis kangen Mamah wajar, 10 tahun gak ketemu tapi yah balik ke diri aku lagi yang aku pingin berhasil. Kalau aku pulang tuh aku bawa uang berarti aku berhasil dengan catatan jalan yang lurus. Kalau misalkan berhasil dengan jalan yang salah, jadi sama aja aku bikin kecewa orang tua aku. Jadi, emang di situ aku fight banget dan aku di jalan yang benar. Dan sekarang aku sudah terpuaskan.
Alhamdulilah, ya Allah udah ngasih aku kenikmatan. Aku pingin terkenal alhamdulliah lah ada yang kenal aku. Aku pingin punya uang, aku pingin bisa beli mobil, pingin dapat seseorang. Mungkin kalau seseorang belum dikasih Allah, ya mungkin ntar yah. Cuma yang lainnya udah dikasih sama Allah. Aku bersyukur, selama ini aku pingin cowok ganteng, badannya gini gini gini dapet. Cuma satu yang belum, yang imannya kuat belum. Ternyata pas ditelusuri, kalau mau nyari yang imannya kuat harus dari sini dulu berubah.
Nah itu lah, jadi kalau yang namanya hidup itu ada perjalanannya, begitu juga dengan perjalanan aku untuk mendapatkan seseorang yang terbaik, harus ada caranya. Caranya adalah aku ini yang dirubah, aku yang terlalu brutal, frontal dan aku juga udah cukup mendapat kepuasan seperti doa-doa aku selama ini yang dikabulkan sama Allah. Mungkin yang satu ini belum, tapi ada syaratnya, syaratnya adalah sekarang aku jalanin.Sisi frontal dalam sisi Cinta, apakah itu menjadi kendala meraih sukses?
Kalau sisi frontal buat aku sendiri itu, karena aku hidup di jalanan, gak punya rumah, aku harus fight sama orang-orang yang ada di jalanan. Jadi aku tuh keras, karena kebiasaan di jalanan kebawa-bawa tapi gak semuanya. Gak semua anak jalanan itu keras, mungkin karena aku perempuan aja.Berapa lama hidup di jalanan?
Sekitar 7-8 tahun itu di Menteng, tapi hidup di jalanan itu banyakan waktu aku di Jambi, aku hidup di jalanan juga. Waktu di Duri juga pernah, kan aku berapa kota pindah-pindah, dari pembantu ini aku pindah kerja, kan kalau kakaknya ke sana kerja jadi pembantu, bani pembantu juga di tempat kakaknya, jadi dikirim ke Jambi. Aku pernah lari dari tempat majikan aku karena gak digaji akhirnya di jalanan, di terminal. Di Jakarta yah hidup harus jalan terus dan akhirnya aku kerja dari hasil menang, itu pun aku gak mencukupi. Akhirnya aku mulai ke jalanan lagi ngamen.Setelah melihat sekarang, bagaimana melihat masa lalu?
Bangga, karena aku bisa ngelewatin. Dan bangga banyak banget pengalaman yang aku ambil. Belum tentu seumuran aku bisa masak, cuci baju. Aku bisa jadi ibu rumah tangga yang baik. Jadi aku bisa ngapa-ngapain aja dan aku merasa bangga dengan diri aku. Yah kalau melihat jaman sekarang gak semuanya sih dan kayak jaman sekarang jarang cewek bisa masak, kan banyak restoran yang ada di mall, open-open kitchen kayak gitu. Malah cewek-ceweknya yang jadi waiters dan cowok-cowoknya yang jadi koki, bener gak?
Tapi aku gak lupa kodrat aku sebagai perempuan, bagaimana pun aku, aku tetep perempuan karena aku punya prinsip dari dulu. Kalau pun aku dapat suami kaya, yah alhamdulilah tapi kekayaan itu gak kekal. Kalau seandainya kekayaan itu dibalik sama Allah dan kekayaannya habis, terus masih ada aku yang dikasih nih ada duit cuma 5000 gimana caranya supaya makan tiga kali sehari. Yah masak, kalau beli gak akan bisa yah kan. Aku mikirnya ke sana. Dan juga aku gak mau numpang dan memberatkan suami, jadi aku mau kerja karena menurut aku pekerjaan suami itu sangat berat bayar bulanan. Mikirin sekolah anak dia, sama cuma tenaganya aja yang beda, casingnya aja yang beda. Jadi, aku pingin saling membantu lah, saling berbagi dalam rumah tangga.Kalau melihat orang-orang yang meremehkan Cinta, termasuk majikan yang gak gaji, bagiamana?
Bagi aku pengalaman mahal harganya, dengan pekerjaan aku yang gak pernah digaji selama 8 bulan. Ceritanya gini, ini loh gue belajar masak dari hasil gue yang gak digaji selama 8 bulan akhirnya bisa masak, belum makan nasi basi, belum disuruh tidur di lantai, belum dimaki-maki, belum harus nimba air 17 meter. Itu aku nimba sumurnya di lantai 5, rumahnya ruko, anaknya 4 tapi, alhamdulillah semuanya beres. Dan itu balik ke diri aku lagi, pengalaman itu sangat mahal harganya, gak semua bisa dapetin itu dan alhamdullilah aku bisa ngelewatin itu.Sempat ketemu dengan sang majikan?
Sering, kalau misalnya aku ke Jambi aku mampir ke sana. Kita masih berhubungan baik.Kesan mereka?
Berubah, duh sayang ibu kangen, yang penting dia udah nganggep aku sebagai anak dan tinggal di rumahnya aku gak digaji tapi aku dapat makan. Akhhirnya aku bisa hidup sampai sekarang.Orang yang paling berjasa?
Kalau sejarah hidup aku yah, Allah dan Ibu, tapi yang bener-bener ngasih jalan Allah, yang melahirkan aku Ibu dan yang ngasih aku link adalah AntonSheila On 7, yang mengajarkan aku dari nol sampai saat ini. Dan dia bangga ngeliat aku bisa kayak gini.Ketemu Mamah lagi bagaimana?
Yah terpisahnya karena aku lari dari rumah dan ketemunya lagi pas seperti janjinya aku. Aku pergi dan aku gak akan lihat ke belakang tapi aku pingin pulang itu bawa hasil dan hasil yang tidak mengecewakan dan halal. Aku pulang ke Batam itu aku dites, apakah aku masih virgin or not sama Mamah dan ternyata aku masih dan itu menjadi kebanggan Mamah.Dengan hasil yang sekarang puas gak?
Kalau ngomongin manusia gak ada puasnya Mas. Buktinya aku udah dikasih semuanya sama Allah masih aja aku pingin ya Allah aku pingin suami yang gini gini. Manusia gak ada puasnya, cuma aku bersyukur apa yang udah dikasih sama Allah. Kalau Allah ngasih yang lebih lagi, alhamdulilah kalau pun nggak, buat tabungan aku nanti di akhirat.Kegiatan yang dilakukan?
Yah alhamdulilah aku kan dari dulu gak pernah kerja pada satu posisi yah, kayak misalnya mentang-mentang aku nyanyi itu gak, jadi aku sempet acting, karena aku suka banget acting dan aku main sinetron, ada ftv, dan ada beberapa artis baru yang aku produseri. Dan kesehariannya lagi juga aku EO, aku bikin event apa aja karena emang hobi aku di entertainment.Yang bikin tertarik di entertainment?
Karena dari awal aku dari modeling dulu yah, jadi aku mikirnya aku gak mau ambil satu posisi, pingin kayak semua orang yang bisa nyanyi, acting, mungkin kalau model gak mungkin yah karena aku pendek hahaha.. Ya aku pingin bisa, kenapa orang lain bisa aku nggak, jadi aku jalanin semuanya. Alhamdulilah, mungkin satu kesempatan yang belum aku jalanin adalah aku pingin jadi pemain biola.Ada kecenderungan memilih akting dan nyanyi?
Nggak sih. Kalau kecenderungan mungkin ada perubahan sedikit, gak sedikit sih bagi aku besar mungkin bagi orang sedikit. Perubahan yang sangat besar adalah aku ingin menutup aurat, insya Allah tahun depan aku pakai jilbab. Yah kalau misalkan ada yang mau pakai aku di saat pakai jilbab yah alhamdulilah, tapi kalau misalkan gak yah gak masalah. Aku ngerasa pingin di belakang layar aja.Apa yang menyebabkan pingin pakai jilbab?
Itu dari diri sendiri aja, itu emang pingin aja, pingin menutup aurat aja. Cuma kalau gara-gara sinetron, tapi memang ada masukkan sih dari sana bukan dari orang-orangnya tapi dari dialog aku sendiri, emang dari hati aja.Kalau karier ke depannya, Cinta pinginnya jadi apa sih?
Produser dan bisnis aku pingin banget punya kos-kosan. Semoga dikabulin sama Allah. Kalau bisnis kos-kosan itu menurut aku salah satu bisnis yang gak akan meninggalkan keluarga di rumah.Harapan apa ke depannya?
Harapan aku yah aku bisa dapat suami, imam yang baik dan pingin naikin Mamah haji tentunya, tapi Mamahnya gak siap-siap sih, dari dulu ditawarin gak siap-siap dia. Terus sama bikin kos-kosan lah supaya dapat rizki yang halal.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/buj/nat)
Advertisement