Diperbarui: Diterbitkan:
Judul album ini merupakan penggabungan dari judul album RESPECT (2005), UNITY (2007), dan For All (2010). "Pilihan judul album ini terlahir dari spirit bahwa jika semua individu saling menghargai, maka akan menimbulkan persatuan, dan pada akhirnya akan menguntungkan untuk kita semua" ungkap Bondan.
Berkolaborasi sejak tahun 2004, Bondan dan Fade2Black baru-baru ini telah merilis single kedua mereka yang berjudul Tak Sempurna. Lagu ballad yang memiliki ajakan untuk bersikap realistis dan positif terhadap hidup ini diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya sikap toleransi di tengah keberagaman yang ada.
Advertisement
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pemikiran dan nilai-nilai positif yang ingin Bondan sampaikan kepada publik, langsung aja simak obrolan Bondan dengan tim KapanLagi.com® berikut ini:
INDEX:
1. RESPECT AND UNITY FOR ALL
2. UPLIFTING, SEMANGAT DAN SELALU POSITIF
3. RESPECTOR
4. PEDULI PAK RADEN
5. BICARA BISNIS
6. MUSIK DAN GAYA HIDUP
7. MUSIK MASA DEPAN
(kpl/bin/boo)
Bondan dan Fade2Black
Bondan : Pada tanggal 27 Juni 2012, Bondan Prakoso dan Fade2Black meluncurkan album keempat yang berjudul RESPECT AND UNITY FOR ALL di mana konsepnya memang kita mengambil tempat di lapangan futsal karena tema dari acara launching album ini adalah 'Respect di Lapangan'. Lapangan di sini maknanya universal, bukan cuma di lapangan dalam konteks olahraga saja, tapi lapangan dalam arti luas, bisa juga di lapangan tempat Anda bekerja, yaitu kantor. Kita memilih untuk mengadakan acara ini di tempat futsal karena olahraga yang satu ini memang sedang tren dan kebetulan tempatnya juga proper. Jadi kita pilih futsal untuk merepresentasikan tema Respect di Lapangan ini.
Bondan : Album ini berisi 10 lagu. 3 lagu diadaptasi dari lagu kita sebelumnya yang memang sudah kita ubah aransemennya juga, tapi sisanya lagu baru semua.
Bondan : Kalau berbicara soal job desk, saya berperan sebagai produser, saya juga pemain musik, penyanyi, pencipta lagu, arranger, composer, operator rekaman juga kadang-kadang (tertawa). Nah, kalau Fade2Black sendiri memang divisinya lebih ke lirik karena mereka memang rapper jadi otomatis jatahnya di bagian lirik.
Bondan : Salah satu lagu yang saya jagokan adalah single pertama dari album ini, yaitu Tak Terkalahkan. Lagunya memang memakai musik dance denga tema tentang bagaimana situasi negara kita yang tercerai berai dan terprovokasi, kalau kita bisa bersatu lagi seperti era perjuangan dulu kita akan jadi tak terkalahkan.
Bondan : Kalalu berbicara soal konsep musik, kita selalu melakukan eksplorasi. Kita mencoba apa yang belum pernah kita coba. Pada dasarnya genre kita memang di rap, tapi untuk kotak-kotak musiknya kita luas sekali. Di album pertama kita punya funk, rock, dan hip hop. Di album ke dua kita punya reggae dan keroncong. Sedangkan di album ke tiga kita ada ska juga. Nah, yang paling baru untuk album ini kita coba dance, tapi ada juga tema lain seperti bossanova, ballad, ya kayak gitulah, Pokoknya Bondan and Fade2Black selalu bereksplorasi, tapi tema dasarnya sendiri memang rap.
Bondan : Strip 2 bendera bisa diartikan Bondan dan Fade2Black, bisa diartikan sama dengan, kita sama rata dengan fans kita. Itu juga seperti lambang dua ini kita suka menunjukkan dua jari, itu makna lambang ini, respect. Menggambarkan saling membutuhkan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
KapanLagi.com
Bondan : Lebih tepatnya dari kejujuran. Kita berkarya engga mau fake dan sekedar mengikuti tren. Kita menciptakan apa yang kita rasakan, jadi otomatis karya-karya kita tidak seperti karya teman musisi Indonesia lainnya. Tujuan kita memang cenderung untuk mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal yang positif, untuk mengedukasi, untuk menginspirasi, dan menyemangati karena kita berkeyakinan kalau lagu itu adalah doa. Jadi otomatis kita harus memberikan sesuatu yang positif lewat karya kita. Musik ini kan media untuk menyampaikan pesan, kayanya sayang aja kalau lewat musik kita hanya menyampaikan hal yang itu-itu lagi, seperti cinta-cintaan, perselingkuhan, cinta terlarang yang engga baik buat anak-anak. Jadi lebih baik kita menciptakan lirik yang membangun.
Bondan : Visi misi pengen mindahin ibukota hehe... Sebenarnya lagu Tak Terkalahkan dari album anyar adalah lagu nasionalis, terinspirasi dari para pejuang kemerdekaan dengan semangatnya.
Tito : Karyamu adalah senjatamu. Seperti Keroncong Protol. Itu bisa dibilang Nasionalis. Namun kita membuat project ini tanpa konsep, dari awal. Kami lebih mengedepankan kreativitas, yang di kepala dan hati dikerjakan. Namun yang pasti Keroncong Protol itu nambah warna bagi musik indonesia, khususnya di musik-musik yang dibawa major label. Ke depan mungkin akan bikin yang nasionalis. Namun tetep, kami lebih fokus, dan konsisten akan kata hati dalam membuat karya, karena kalau tidak datang dari hati akan terdengar konyol saja.
Advertisement
KapanLagi.com
Bondan : Wow, respon mereka luar biasa. Jadi Respector ini karakternya kritis dan haus akan sesuatu yang sifatnya bernilai edukasi. Begitu kita rilis album ini, mereka juga sebagian besar langsung beli karena mereka tahu kalau kita memang membuat karya berdasarkan Respector. Jadi otomatis mereka memiliki rasa memiliki yang tinggi.
KapanLagi.com
Bondan : Saya awalnya memang penasaran ada apa sih dengan Pak Raden, tapi lepas dari itu Pak Raden merupakan salah satu tokoh yang banyak mengedukasi saya saat kecil. Dari apa yang saya baca saat itu, isunya adalah mengenai hak cipta, di mana kita juga sedang mengalami masalah yang serupa. Otomatis kita sedikit banyak ingin belajar dari pengalaman Pak Raden, akhirnya kita melakukan silaturahmi, di mana momentnya memang bertepatan dengan keberadaan media yang sedang mencari tahu tentang Pak Raden. Jadi pada saat kita datang sedikit banyak jadi ke ekspos, Pada akhirnya kita menyampaikan dukungan kepada Pak Raden dengan cara menyampaikan pesan-pesan ini kepada Respector, dengan harapan mereka akan menyampaikan juga ke pihak lainnya. Tanpa disangka, tanpa saya suruh juga, ternyata Respector ini melakukan penggalangan dana untuk Pak Raden. Saya juga kaget, karena mereka memiliki inisiatif yang sangat tinggi, dan bukan cuma Respector dari Jakarta saja yang berpartisipasi, Respector dari Kalimantan, Sulawesi, semuanya ikut berpartisipasi. Rencananya dana yang terkumpul akan diserahkan sesegera mungkin, saat kondisi kesehatan Pak Raden memang sedang memungkinkan.
Bondan : Untuk saat ini belum ada, karena memang divisinya beda. Beliau kan seni rupa dan teater, yang pasti adalah perjuangannya telah menginspirasi saya. Track recordnya yang dulu belajar seni di Perancis dan sampai saat ini tetap berkarya benar-benar menginspirasi kita agar tetap memiliki semangat dalam keadaan yang sulit sekalipun.
KapanLagi.com
Bondan : Bisnis ini kan memang bukan kebutuhan premier, tapi juga bukan kebutuhan sekunder. Dilihat dari bisnisnya juga terkadang come and go, selau ada perputaran dari musisi lama ke musisi yang lebih baru. Jadi disini kita sebagai musisi harus cerdas dalam melihat pergerakan industri, pergerakan jaman dan teknologi, seperti sekarang kita bisa memanfaatkan media-media seperti twitter. Kita harus cerdas dan aware juga akan perkemangan dan perubahan. Hal lain yang harus kita ingat juga adalah jangan pernah berhenti belajar dan jangan pernah melupakan sejarah kalau kata Bung Karno (tertawa).
Bondan : Sangat bijak untuk punya side job di luar musik, karena kita tidak pernah tahu akan seperti apa ke depannya, jadi memiliki usaha lain adalah keputusan yang tepat. Kalau untuk saya. jangan jadikan musik sebagai main job, Musik adalah salah satu kendaraan untuk mengumpulkan modal agar kelak kita akan memiliki usaha yang akan menjadi main job untuk kita. Karena di Indonesia, musisi kaya memang hanya segelintir orang. Gue sendiri sih udah mulai kepikiran untuk punya side job di luar musik, mungkin di bidang clothing line atau properti, tapi masih belum pasti juga untuk bidangnya.
KapanLagi.com
Bondan : Gaya hidup sangat mempengaruhi apa saja yang bisa kita capai nantinya. Memang butuh kampas rem yang sangat bagus untuk menjaga gaya hidup agar tidak berlebihan. Hal lain yang juga harus dilakukan adalah memiliki investasi, dalam bentuk barang juga bagus banget. Engga ada salahnya untuk berpiikir lebih jauh tentang masa depan, terutama buat yang udah berkeluarga kayak gue (tertawa).
Bondan : Dukungan istri dan keluarga bisa dikatakan 110%. Melihat industri musik di mana profit semakin sempit, kalau dulu jual materi fisik bisa lebih gampang, sekarang bisa menjual fisik sebanyak 100 saja sudah bagus. Terus kemudian kita bicara RBT, dulu bisa sampai miliaran, tapi sekarang keadaan juga sudah berubah. Dengan keadaan seperti itu musisi kadang dituntut untuk melakukan sesuatu yang di luar idealismenya dan lebih cenderung mengikuti apapun yang sedang menjadi tren, tapi istri gua engga pernah nyuruh gue untuk melakukan hal-hal yang di luar idealisme gue, kayak misalnya nyuruh gue belajar nari, nyuruh gue luluran biar kinclong, nyuruh gue fitness biar badan gue kotak-kotak, atau bahkan nyuruh gue untuk bikin lagu melayu atau pindah aliran ke dangdut. Istri gue adalah orang yang senantiasa mengobarkan semangat idealisme gue. Bagi gue itu sebuah bentuk support yang luar biasa banget.
KapanLagi.com
Bondan : Perubahan jelas banyak sekali. Dilihat dari komposisi musik juga berubah. Di album pertama saya masih belajar bagaimana caranya menjadi seorang produser, tapi untuk album ke dua dan seterusnya saya semakin tahu apa yang bisa saya lakukan, sehingga komposisi yang dihasikan juga terdengar lebih baik. Comparison antara idealisme dan industri juga saya sudah mulai bisa membagi dengan rata.
Bondan : Wah, banyak banget, salah satu goal saya adalah bisa menghasilkan sebuah lagu seperti lagunya John Lennon yang berjudul Imagine. Saya ingin bisa menciptakan lagu yang bisa mempersatukan semua orang. Itulah mimpi saya.
Bondan : Gue bingung kalau ditanya kayak gini, karena inspirasi kan bisa datang dari mana saja. Well, gue suka Harun Yahya, dia adalah seorang penulis yang karyanya bercerita tentang konspirasi global. Dia sangat menginspirasi gue. Kalau di bidang musik, bokap gue adalah inspirasi terbesar gue, karena apa yang gue kerjakan sekarang sudah ia kerjakan 20 tahun lalu, Jadi gue banyak belajar dari dia, Selebihnya, semua hal dari lingkungan gue bisa menginspirasi gue, kadang imajinasi gue bisa membuat benda mati disekeliling gue jadi bernyawa. So, inspirasi itu bisa datang dari mana saja. It's everywhere. Memang gue yang harus bisa menangkap sinyal-sinyal yang tidak terlihat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/bin/boo)
Advertisement