[Interview] Alexa, Lebih 'Bebas' Dengan Formasi Baru

Penulis: Yunita Rachmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

[Interview] Alexa, Lebih 'Bebas' Dengan Formasi Baru
Alexa di kantor KapanLagi.com®

KapanLagi.com - Gonta-ganti personel dalam satu band sudah menjadi hal yang lumrah. Yang penting, eksistensi karya dari personel yang ditinggalkan harus mampu bertahan dan berkembang. Seperti halnya yang dijalani Alexa saat ini. Kehilangan dua personel sejak berdiri tahun 2008, membuat mereka malah lebih kuat.

Tampil dengan semangat baru, inspirasi baru, dan sound baru, Aqi, Fajar, dan Satrio menggeber dunia musik dengan cara mereka sendiri. Single Bebas adalah awal dari perjalanan mereka yang baru. Lebih upbeat, lebih tajam, dan lebih Alexa.

Lalu, apa saja sih cerita di balik karya baru mereka? Apa resep Alexa terus bertahan? Siapakah yang akan menggantikan posisi Rizki dan JMono? Simak aja langsung obrolan Alexa bareng tim KapanLagi.com® yuk. Kami sajikan lengkap untuk kamu, pecinta #newALEXA.

(kpl/win/boo)

1. Bebas

  • Hai Alexa, apa kabarnya nih? Kita langsung aja ya. Ceritain dong tentang single kalian terbaru 'Bebas' yang diciptakan oleh Satrio!

Satrio :  Lagu ini dibikin di taksi, dari idenya anak-anak. Karena kita tinggal bertiga, trus kebetulan ada ide. Sekarang kita udah bebas, udah ada beberapa... semua keluh kesahnya udah lepas, terus tiba-tiba terbersit kata Bebas untuk judul lagu ini. Bikin deh, 5 menit jadi, langsung latihan di studio. Aransemen sama anak-anak, 3 hari rekaman... kelar deh...

  • Apakah single 'Bebas'  ini dinilai berbeda dari semua single Alexa?

Aqi : secara musik sih beda banget.

Fajar : Sebenernya kalau beda banget di Alexa sih engga, karena di album-album sebelumnya juga banyak yang upbeat. Cuma, ini adalah pertama kali Alexa ngeluarin single yang bener-bener upbeat. Benar-benar gak ada mikir jualan bla bla bla... jadi benar-benar hanya  pure kebebasan berkespresi, pure untuk ngasih sesuatu ke teman-teman yang sudah mengenal Alexa dan lagunya gratis.

  • Single Bebas itu sebenernya merupakan jeritan hati kalian berapa lama? Kan kalau di major label itu ada batasannya, bener?

Satrio : Oh oke... Sebenernya Alexa itu ga major-major banget sih. Jadi emang kita itu sebetulnya gabungan, jatohnya semi major, kita indie. Memang separuh dari ide kita digabungkan dengan separuh ide label, itu sesuatu sistem yang awalnya beda.

Fajar : Dulu sebenernya, secara enggak dipublish tuh kayak gitu. Kalau Bebas ini sih sebenernya dari dulu kita bikin ya seperti ini... apa adanya. Kalau ditanya Bebas ini merujuk kebebasan berkarya, mungkin... tapi enggak 100% sih. Tapi ini bisa dilihat sebagai kebebasan Alexa yang tadinya... jujur di 2012 bukan tahun yang gampang, menjadi akhirnya kebuka semuanya, 'Wah kita akhirnya kayak bebas nih' dari semua masalah-masalah yang kemarin  menumpuk. Mungkin ada yang gak puas, mungkin ada yang enggak denger, di internal kita juga mungkin ada yang enggak sehat juga, dan akhirnya semuanya clear, kita bikin lagu bener-bener bebas aja... gitu...

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bebas : Gratis!

  • Single Bebas sendiri dipublish secara gratis dengan mendownload di portal kalian. Sejauh ini responnya seperti apa sih?

Satrio : Alhamdulillah lumayan, sampai kemarin web-nya crash! Hahaha... Harusnya sih sekarang udah kebuka lagi yah... hahahaha...

Fajar : Harus lah!

Satrio : Soalnya data kemarin ke-reset. Data yang ngedownloadnya hahaha...

Aqi : Enggak cuma lagunya doang, videonya juga kita kasih gratis. Jadi  orang-orang  bisa download apa aja yang mereka mau download yang ada di situ . Either itu video showcasenya atau video yang director's cut-nya ataupun lagunya doang atau semuanya mau didownload, bebas!

Satrio : Lagunya sendiri bebas didownload itu 15 Desember kemarin, dan videonya...

Fajar : Videonya itu kalau enggak salah 27 Desember...

  • Apakah hal ini memang atas kesepakatan kalian bersama atau manajemen?

Satrio : Kita dan manajemen sih...

  • Tujuannya apa sih? Apakah mengurangi pembajakan?

Fajar : Bukan... sebenernya yang nomer satu itu adalah kita ingin memberikan sesuatu yang baru, benar-benar baru buat pendengar Alexa tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun! Dan akhirnya akan berimbas kepada... 'Daripada lo beli single kita di lapak-lapak bajakan, ya udah gratis aja ambil'.

Aqi : Tapi kalau mau beli ya terserah... tapi kalau mau download ya download

Satrio : Kalau ada duit beli aja, tapi di toko bajakan terdekat (tertawa), tapi ya kalau mau download kan tinggal download aja.

Fajar :  Ini juga merupakan hadiah buat temen-temen yang udah lama setia mendengarkan Alexa.

Satrio : Dan enggak menutup kemungkinan kalau ternyata responnya bagus, nanti album akan kita keluarkan gratis, Insya Allah...

Fajar : Insya Allah... belum janji. Buktinya harus ada di temen-temen, kalau temen-temen mendukung gerakan kita, Insya Allah albumnya juga akan gratis.

  • Wah asyik tuh. Terus, album baru kapan rilisnya?

Fajar + Satrio :  Insya Allah Maret.

  • Materi lagu sudah rampung semua?

Fajar + Aqi + Satrio : Belooom!

Fajar : Kita akan ngasih kejutan!

Satrio : Itu tuhhh!! Kejutaann...

Aqi : Disetrum nanti, biar terkejut....

Fajar + Aqi + Satrio : Hahaha....

  • By the way, dengan ide kalian untuk membiarkan pecinta musik dan fans Alexa mendownload single kalian secara gratis, ini berarti akan ada gambaran ke digital yang wah lagi nih?

Satrio : Waah, kalau masalah itu, kita belum bisa kasih tahu. Cuma Insya Allah, jika semuanya bener, semuanya akan gratis! Sampai CD pun gratis! Insya Allah.

Fajar : Itu bukan janji tapi sebuah harapan. Kita maunya apa yang mau kita capai di 2013, diberikan jalanya, jadi bisa berjalan dengan baik. Apapun yang disampaikan Satrio bisa di-aminkan! Jadi teman-teman bisa melihat perkembangan digital versi Alexa dengan kualitas yang bagus ya.

3. Video Klip 'Bebas'

  • Mengenai video klip Bebas, terlihat simple dan ada icon apa sih di video kalian itu?

Fajar + Aqi + Satrio : Itu ember man namanya hahaha...

Fajar : Basically itu sih ide baru

Satrio : Ember Man itu bisa siapa aja, dan dia jago banget! Main gitar jago banget, main drum  jago banget  trus bisa bisa ngerap sendiri... Itu ember man tuh...

  • Hahaha, unik banget. Terus, Proses pembuatan video klipnya?

Satrio : 3 jam juga yaa kelar.

Fajar : 4 jam kelar. Sebenernya semua yang kita lakukan di single Bebas ini super ngebut sih. Karena kita kan sebelumnya, seperti yang teman-teman tahu, kita ada di major label dan terus sekarang kita berpisah. Tadi kita berempat dan sekarang bertiga. Dari semua keputusan itu akhirnya terjadi Alexa yang tinggal bertiga ini dengan team baru. Kurang dari sebulan untuk kita ngeluarin sesuatu yang baru ini, ya itu si Bebas. Jadi ya kita bener-bener kalau mau ngeluarin sesuatu harus ngebut nih.  Dikebutlah sama Satrio untuk lagunya, dikebutkah Aqi untuk video klipnya. Ya udah, jadinya keluarnya bener-bener lagu ngebut nih, si Bebas ini.

4. Formasi Baru = Personel Baru?

  • Dengan formasi baru, ada niatan untuk tambah personel?

Satrio : Untuk nambah sih Insya Allah. Kalau cocok, ya Insya Allah. Tapi untuk saat ini, dikarenakan formasi ini sangat baru banget, kita belum kepikiran di situ. Kita fokus ke timeline yang sudah kita kerjakan dan kayaknya lumayan padat. Jadi, kalau ada yang cocok ya tidak menutup kemungkinan untuk hal itu (tambah personel). Cuma untuk sekarang ini kita bertiga aja dulu.

Fajar : Nyari orang baru itu enggak gampang sih.

Satrio : Kayak nyari istri...

Aqi : Biarkan itu terjawab dengan berjalannya waktu aja kali yah. Karena kita lagi riweuh ngurusin Alexa-nya mau gimana, strateginya gimana.

Satrio : Susahnya itu kayak mau pacarin Nadya Hutagalung hahaha... Itu baru curhat! Hahaha...

  • Pernah terpikirkan ganti nama ga sih?

Aqi : Engga... tetap ALEXA.

Fajar : Alexa sebenernya komitmennya dari awal kita berlima pun ingin ngeband selama-lamanya. Ya kita enggak menyangka sih akhirnya menjadi bertiga. Itu yang kita pegang akhirnya. Gimana caranya nama Alexa ini terus berkibar selama-lamanya, kalau diizinkan.

  • Kalau pun kalian mau mencari personil lain. Apa sih kualifikasinya?

Satrio : Kalau kualifikasi enggak ada. Jadi sebenernya gini, kalau udah sreg gitu, jatuhnya itu rasa dari dalam hati gitu. Kayak Alexa aja, setelah 5 tahun tuh baru saling kenal satu sama lain. Dan itu prosesnya lama, up and downnya. Jadi itu semua lebih dari hati kok...

5. Alexa di 2013

  • Selain concern di album baru, apalagi sih plan kalian di 2013?

Fajar : Iya. Albumnya aja akan lebih banyak sesuatu yang mungkin belum banyak dilakukan oleh  teman-teman musisi yah, ataupun teman-teman penggerak dunia hiburan di Indonesia. Kalau direstui oleh Allah SWT, kalau dikasih jalan yang baik, kita mau membuat sesuatu yang benar-benar kejutan banget!

Satrio : Dan strategi promosi yang baru serta gimana caranya mendistribusikan musik yang baru. Begitu...

Fajar : Basically...

Aqi : Kalau mau yang baru sih, Alexa berjuang sih... sendiri. Enggak ada backingan siapapun. Jadi kita promo kita lakukan sendiri, kita mau ke mana harus dilakukan sendiri, scheduling kita lakukan sendiri, ngitung-ngitung semuanya segala macem sendiri. Kalau dulu kan udah ada teamnya, nah sekarang kita benar-benar belajar untuk majuin sendiri, semuanya.

  • Jadi banyak pelajaran yang Alexa dapatkan ya?

Aqi : Banyak pelajaran. Mungkin anak-anak indie yang lebih udah duluan, dan sekarang kita lagi melakukan apa yang mereka lakukan selama ini.

Fajar : Yang bikin repot kan adalah... sampai sekarang kan ada pelabelan Indie dan Major. Basically, sebenernya kalau kita ngeliatnya itu hanya sebatas label sih. Enggak ada musik indie dan musik major. Hanya gimana caranya aja. Bahkan banyak sebenernya banyak dari temen-temen yang sebenernya dilabeli indie, tapi mereka melakukan hal yang lebih luar biasa dari temen-temen major. Contohnya Slank deh. Slank itu sebenernya tuh indie, sebenernya... kalau dilihat dari terms indie itu apa. Slank itu melakukannya independen, tapi yang dilakukan mereka juga enggak kalah besarnya yang dilakukan di mainstream. Itu yang lagi Alexa pelajari sama-sama.

Aqi : Semangat sih! Indie itu lebih semangat! Tanpa ada seuatu yang besar, tetap maju aja terus, usaha terus.

  • Nah, kalau musik Indonesia di mata Alexa?

Aqi : Bagus sih.

Fajar : Berkembang dengan baik. Tapi menurut kita lagi di masa transisi format musik, yang tadinya analog menjadi digital. Dan kita ada di masa transisi yang tidak mudah sebenernya. Tapi di keadaan yang engga mudah pun, masih banyak musisi yang bermunculan dengan berbagai genre. So... gokil sih! Kalau dibandingkan dengan negara tetangga, kita sih jauh lebih baik sih... menurut kita ya...

6. Nyamannya Alexa

  • Alexa sekarang hanya bertiga. Bertiga itu nyamannya seperti apa?

Satrio : Nyamannya, komunikasinya lebih gampang. Dan gue pribadi, bagi duitnya juga gampang hahaha... Kan kalau dibagi 24 kan pusing hahaha...

Fajar : Lebih ke komunikasi. Karena itu lebih berharga dari apapun Maksudnya, bisa ngobrol di band lebih menyenangkan daripada enggak Itu yang lebih mahal. Akhirnya setelah 5 tahun, gue, Satrio, Aqi sekarang bisa lebih mengenal, udah lebih tau satu sama lain seperti apa.  

  • Jadi, sekarang udah tahu filternya ya?

Satrio : Iya filternya udah tahu. Kalau Aqi itu analoginya kayak SMA dan kuliah. Kalau kemaren kayak SMA, teratur, masuk jam berapa dan pulang jam berapa. Kalau sekarang kayak kuliah, mau lulus cepet apa enggak. Lo tanggung jawab sendiri nih, timeline lo bikin sendiri. Lo kerjain apa engga nih. Lebih kayak gitu sih.

  • Yang terakhir nih, seberapa menikmatinya kalian dengan semua serba kerjain sendiri?

Satrio : Ooh sebenarnya dari dulu kita ngerjainnya sendiri, cuma difilter.

Fajar : Dari level nikmatinnya sih, ada plus minusnya. Waktu dulu juga kita ga pernah bilang buruk ya , maksudnya waktu berjalan semuanya berubah. Saat ini kita lebih menikmati perubahan industri musiknya yang kita nikmatin itu, ketika mereka masih bisa menikmati kita. Itu aja yang kita nikmati. Soalnya kalau udah engga diterima, itu udah enggak enak banget.

Aqi : Sebenernya nikmatnya itu. Kalau kita di atas panggung dan yang nonton ikutan nyanyi juga. Itu perasaan yang mahal banget bayarannya dan enggak bisa dibayar dengan duit. Apalagi kalau karya kita bisa relate dengan teman-teman yang nonton, itu senang banget perasaannya! At least, bukan secara materi tapi secara jiwa, kita bisa membantu teman-teman, bisa bikin temen happy atau bisa meneriakkan perasannya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/win/boo)

Reporter:

Winardy

Rekomendasi
Trending