Diperbarui: Diterbitkan:
"Kita sangat mempertahankan musik electro pop kita, genre unik, yang tidak ikuti pasaran, Mas Edwin kasih kepercayaan kepada kita. Setelah album ini baru kita akan duet dengan Mas Edwin, dia sebagai produser dan director juga, mentor kami juga, dia juga memberikan ide-ide gila, dia juga lebih tahu musik Indonesia," ujar vokalis Parcel, Jessica saat ditemui belum lama ini.
Sementara itu, salah satu band pendatang baru yang ikut mensponsori persaingan genre musik pop electric adalah grup band pendatang baru asal Tasikmalaya, Terbang Band. Grup band yang digawangi lima anak muda masing-masing Ferdi (vokal), Valent (bass), Riztan (drum), Eq (gitar), dan Zevi (rhythm), kini mulai merambah jalur rekaman dengan merilis album berjudul SELAMAT ULANG TAHUN.
Advertisement
Mengusung genre pop electric, Terbang Band berharap musiknya bisa menjadi barometer dan diperhitungkan di tengah musik genre melayu yang sedang trend saat ini. "Awalnya kita berpikir untuk ikut di trend melayu. Tapi kalau ikut trend melayu, kita harus bersaing dengan band-band yang lebih dulu ke melayu. Jadi kita sepakat untuk tampil beda dengan warna music pop electric, sehingga mudah dikenal jika musik yang kita usung berhasil," tutur Eq, baru-baru ini.
Dengan genre musik itu, Terbang berhasil merilis dan masuk dapur rekaman. Lewat kerja keras Kang Adji dan Abah Ukam, yang juga ayah dari Eq, Terbang bisa menembus salah satu Label musik di Jakarta, yaitu Shelmer Record, yang dikelola Henry Siregar. "Tanpa beliau, karir kami tidak bisa seperti ini. Sedangkan salah satu kebanggaan bagi pemain musik, bagaimana bisa mengoleksi album sendiri. Dan itu sudah kami wujudkan," kata Eq.
Sebelumnya, grup band The Titans juga tidak tertarik ikut jalur genre melayu. Kelompok ini akan tetap konsisten di jalur pop electric. "Biarlah mereka (grup lain) yang menyanyikan lagu melayu itu. Kami sudah punya penggemar. Jadi tidak akan pindah ke jalur musik lain," kata pentolan The Titans, Andika.
Andika beralasan karena jalur musik pop electric adalah merupakan jati diri bandnya. Mantan personel Peterpan ini mengakui kalau sekarang ini memang bisa dibilang jamannya genre melayu. Kendati demikian, kata Andika, grupnya tetap yakin bahwa sikap konsisten yang dibangun saat ini akan mampu menghadapi persaingan di dunia musik yang sangat ketat. (kpl/adt/boo)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/adt/boo)
Advertisement