Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Line Of God adalah grup musik berasal dari Bandung yang dibentuk oleh Log Zhelebour, executive produser senior musik rock Indonesia pendiri label Logiss Record yang kini berganti label Logis Music. Line Of God mengusung genre Nu Metal dengan duo vokalis, Aliya Zay dan Insan Aoi Rapper.
Nini Sunny eks redpel News Musik sebagai pengamat musik dan Handojo dari Djarum mengatakan jika grup L.O.G ini grup musik metal masa depan yang punya kelas berbeda dengan grup metal yang pernah ada, lagu-lagunya miliki konsep dan warna tersendiri. Log Zhelebour seperti menemukan sesuatu musik yang segar di telinga dan instingnya mengatakan musik grup bentukannya ini mungkin cocok dengan era digital sehingga Log mau kembali di musik bisnis dan mengorbitkan L.O.G.
Musik L.O.G (Line Of God) memang sedang dicari oleh Log Zhelebour selama era digital. Dikabarkan jika materi album rekaman 12 lagu sudah mixing bahkan mastering. Log merencanakan untuk menunggu pandemi Covid-19 selesai untuk rilis fisik CD, yang kemungkinan diundur sampai akhir tahun 2021 supaya bisa melakukan promo tour album.
Advertisement
"Kini materi album rekaman 12 lagu sudah selesai mixing bahkan sudah selesai mastering di Benchmark Studios Sydney, Australia yang dipegang langsung oleh Don Bartley, Senior Mastered Engineer 301 Studios, agar kualitas audio bisa terjamin di semua speaker," kata Log.
Dokumentasi Pribadi
Log dikabarkan akan melakukan promosi awal sambil menunggu pandemi berakhir. Log menyebutkan jika rencananya setiap bulannya akan merilis 1 lagu. Single pertama yang akan diperkenalkan adalah Asa dan Airmata, kemudian yang kedua ada Coma dan Menantikanmu.
Lagu Asa dan Airmata ciptaan dari Insan Aoi dan Sayap Matsnawi ini miliki makna yang cukup dalam dan berarti. Menceritakan perjuangan seseorang untuk menggapai mimpinya meski keadaan tak berpihak padanya.
"Liriknya menceritakan tentang seseorang yang ingin mewujudkan mimpi dan harapan walaupun keadaan sedang tidak berpihak kepadanya tetapi tidak menjadikan hambatan untuk dia terus bergerak. Hinaan atau cacian menjadi cambuk untuk dia terus melangkah menggapai impian," jelas Sayap Matsnawi, gitaris Line Of God.
Selain 3 musik tersebut akan ada single lainnya yang diantaranya Comin' Dawn, Terjerat, Terus Melangkah, Dekap Diriku, Sesal, Sisi Lain, Siasat, Semu, Crawling dan ada dua lagu lainnya yang akan direkam sebagai pengganti lagu yang dirilis single. Tak lupa Log juga menyampaikan harapannya agar band Line Of God bisa diterima oleh masyarakat semua.
"Semoga Line Of God bisa diterima publik semua genre dan menjadi motor untuk membangkitkan pecinta musik rock di dunia musik digital. Musisi pendukung L.O.G adalah mayoritas youtuber milenial dari Bandung yang sudah punya cukup pengalaman di dunia musik digital, mereka hanya butuh polesan aja agar musiknya lebih berkelas," ujar Log Zhelebour.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gtr)
Advertisement