Kapanlagi.com -
Lama tak terdengar kabarnya, grup band asal Kalimantan Selatan ini kembali tunjukkan eksistensinya. Mereka merilis sebuah single yang berjudul Malaikat Cinta beberapa saat yang lalu. Yup, Radja. Pindah ke indie label, Radja akui sedang berbenah.
Sedikit flash back, band yang berdiri sejak tahun 2000an. Dimana mereka populer dengan sejumlah judul lagu seperti Jujur, Cinderella, dan juga Tulus. Kembali ramaikan industri musik tanah air, Radja rilis single Malaikat Cinta.
Single ini sendiri dirilis bertepatan pada hari kasih sayang pada 14 Februari yang lalu. Namun single ini baru diresmikan dan dilaksanakan syukurannya pada 19 Maret ini, tepat pada hari jadi Radja yang ke 17 tahun. Terkait dengan jeda waktu ini, band yang digawangi oleh Ian Kasela ini akui sedang berbenah.
(credit : kapanlagi.com) "Itu karena memang juga kondisi pasar, sama yang Ian bilang kalau kami lagi membenahi yang tadinya kami dari major label terus ke indie label," jawab Moldy. "Buat label sendiri jadi membenahi. Bedalah dengan major label. Jadi ada keterlambatan, itu karena kami memang kami belajar lewat label sendiri walaupun nama band Radja sudah cukup tersiarlah di Indonesia. Tapi yang namanya manajemen label itu tetap perlu sih," sambung Moldy saat ditemui di acara peluncuran single Malaikat Cinta, Hardrock Cafe, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).
Sambil berbenah Radja juga turut mengatur strategi. "Musik sih gitu gitu aja. Lebih strategi gimana caranya bersaing untuk merebut hati pendengar. Pencinta musik. Sekarang ini zamannya create ya apapun lewat settingan. Tapi mungkin Radja punya cara tersendiri," ujar Moldy.
Strategi ini pun telah diluncurkan bersamaan dengan promo lagu Malaikat Cinta. Kata Moldy, "Kemarin kami pemutaran serentak di 120 radio se-Indonesia. Sekarang lagi pemerataan semua radio dan visit beberapa radio terus ada roadshow. Ya, sekarang zaman now, lebih sosmed dan YouTube gitu. Di Istana Musik Official," tutupnya.