Kapanlagi.com - Kolaborasi manis antara Saxophonist, Rivan dan Abdul (Coffee Theory) menghasilkan sebuah single berjudul Gadis Di Ujung Sana. Menariknya, tak butuh waktu lama bagi dua musisi hebat ini menyelesaikan lagu tersebut. Lirik yang ditulis Rivan 10 tahun lalu ini mampu dikerjakan dalam waktu tak kurang dari 24 jam dengan hasil yang memuaskan.
Masih bertemakan cinta, lagu Gadis Di Ujung Sana menceritakan tentang seorang pria yang memiliki kekaguman terhadap seorang wanita saat pertama kali bertemu. Namun sayang, sang lelaki tak berani menyatakan perasaannya dan hanya bisa menjadi pengagum rahasia si wanita.
"Saya membuatnya sekitar 10 tahun lalu. Dan karena pertemanan saya dengan Abdul tuh ber-chemistry banget, kurang dari 24 jam aja lagu Gadis Di Ujung Sana langsung memiliki output musikal yang asik banget," ungkap Rivan kepada wartawa belum lama ini.
"Ini peristiwa lama, di mana sekitar 10 tahun lalu ada seorang cowok yang kagum sama cewek yang dia liat pertama kali. Asli cantik baget! Mau kenalan tapi kok malunya setengah mati dan hanya bisa terkagum-kagum aja. Gak berani untuk menyatakan suka atau apalah gitu. Bisa dibilang cerita ini hanya menjadi secret admirer gitu aja. Dan ngebayanginnya kadang bikin senyum-senyum sendiri," sambungnya.