Diterbitkan:
Dibuka dengan tembang If Your Love Can Not Be Moved yang diiringi nyanyian gereja. Dilanjutkan tembang Tell Your Heart I Love You, salah satu refrain yang paling adiktif yang ditulis Wonder setelah menggubah Master Blaster, dengan iringan harmonika yang dimainkan Wonder.
Lewat tembang How Will I Know, yang diisi vocal putri Stevie merupakan pintu gerbang pada babak kedua album ini, lima-lagu berikutnya yang berisi ballada dan irama ngejam akan memberikan kejutan tersendiri bagi para pendengar.
Terutama dalam tembang My Love Is On Fire yang diiringi tiupan fluits jazzer Hubert Laws, salah satu contoh bagus di album A TIME TO LOVE dengan penampilan cameo beberapa bintang tenar seperti Carlos Santana dan Clive Davis Serta bintang tamu dari dunia rap seperti Doug E. Fresh, Bonnie Raitt, Sir Paul McCartney, Kim Burrell, Prince, Kirk Franklin, dan India.
Moon Blue mengilhami vocal gemilang dari Wonder dan dalam Positivity, satu di antara dua tembang yang diiringi vocal putrinya Aisha Morris membalutkan gaya Jackson 5 mengambil intisari dari optimisme.
Beberapa lagu yang tersisa sedikit kurang memuaskan seperti Shelter in the Rain sebuah tembang yang dirancang untuk korban badai serta dua tembang lain Passionate Raindrops dan My Love Is On Fire.
Namun lebih dari segalanya Wonder mendapat gagasan bagus, secara naluriah ia membiarkan dirinya sendiri, membiarkan jiwa yang kuat dan abadi itu menghiasi semua karya terbaiknya, membuatnya terus bersinar. (erl) (kpl/nat)
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/nat)
Advertisement