Rick Ross: 'TEFLON DON', Soul Power Tahun 70-80an

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Oleh: Fajar Adhityo

Album ke empat Rick Ross yang bertajuk TEFLON DON masih menceritakan apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Isu-isu tentang ketidakadilan, keterpurukan, impian serta tentang ras yang tanpa kita sadari ternyata isu ini masih ada, tertuang dalam repertoar album ini.

Nama album ini sendiri di ambil dari nama sebuah bandar narkoba, sama halnya dengan nama Rick Ross yang diambil dari pengedar obat, sedangkan nama aslinya William Leonard Roberts II.

Di album ini Rick mengajak rapper serta penyanyi terkenal untuk berkolaborasi bersamanya seperti Jay Z, John Legend, Erykah Badu, Kanye West, Ne-Yo dan masih banyak lagi.

Dibuka dengan beat-beat yang menghentak di lagu I'm Not Star, ala street gangsta rapper. Lagu ini Rick Ross ingin menunjukkan jati dirinya yang lebih ke jalanan dan jauh dari kesan superstar nan glamor.

Nada di track berikutnya sangat berbeda dengan lagu pertama tadi. Free Mason kental dengan beat-beat soul dan R&B seperti era rekaman-rekaman Motown Records. Di lagu ini dia berkolaborasi dengan Jay Z dan John Legend. Perpaduan rap Rick dan Jay Z yang meledak-ledak dan diredam dengan suara merdu John Legend, sehingga lagu ini enak di dengarkan. Untuk liriknya Rick mencoba memaparkan pengalaman spiritualnya di lagu ini. Lebih cenderung ke pandangan tentang pola hidup dan bangkit dari keterpurukan.

Sisipan pidato dari pemimpin Black Panther, sebuah organisasi yang membela hak kaum hitam terdapat di lagu Tears of Joy. Dengan musikal serta melodi gitar yang ngeblues serta lirik-lirik tentang bangkit dari keterpurukan yang ditulis sangat dalam. So political.

Track-track berikutnya masih sama aransemennya dengan lagu kedua. Penambahan orkestra serta eksplorasi beat-beat yang berani keluar batas dan mencampuradukkan musik tahun 70 akhir dan awal 80an. Kita serasa dibawa kembali ke musik rap yang masih kental dengan musik-musik ala Motown.

Namun ketika di lagu nomer 8 dan 9 kembali dengan beat-beat gangsta yang menghentak, dan sayangnya menjadi agak monoton karena beat-beatnya yang selalu sama.

Walapun beat-beatnya kalau dibandingkan dengan musik rap sekarang kurang mantap dan hip hop, tapi entah kenapa album ini terasa enak didengarkan. Sebenarnya aransemen seperti ini bukan hal yang baru, namun masih cocok untuk didengarkan atau mungkin sekedar mengenang masa lalu.

Beberapa track bagus untuk di dengarkan seperti Free Mason, Tears of Joy, Maybach Music II, serta Aston Martin Music.

Tracklist:
01. I'm Not A Star
02. Free Mason
03. Tears of Joy
04. Maybach Music II
05. Live Fast Die Young
06. Super High
07. No. 1
08. MC Hammer
09. BMF (Blowin Money Fast)
10. Aston Martin Music
11. All The Money In The World (kpl/faj)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending