Nas: 'HIP HOP IS DEAD' Penuh Kontradiksi

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

KapanLagi.com - HIP HOP IS DEAD, album baru Nas terdengar sangat jauh berbeda dengan ILLMATIC, album hit pertama penyanyi ini yang dirilis tahun 1994. Seperti saat pertama mengumumkan judul album barunya, HIP HOP IS DEAD, sempat jadi bahan perdebatan di antara para penggemarnya, kemunculan album ini memang sedikit kontradiktif.

Dalam tembang Black Republican, Nas mencoba melantunkan perasaan bersalah, dimana dia telah memperbaiki dan mengkomersialkan musik rap. Lagu ini merupakan sebuah pemahaman dan ijin memasuki kepalsuan. Sentimennya ini dilanjutkan dalam tembang Not Going Back dan Carry on Tradition. Di lagunya ini Nas mengakui kalau dia mencintai ketenaran, namun dia juga menyadari kalau telah melukai hal-hal yang amat dicintainya, 'istri pertamanya.'

Nas juga dengan senang hati meredakan kritik dan ritmenya di tembang Still Dreaming serta Hold Down the Block - dimana dia juga terdengar sedikit kehilangan intelegensi yang dipasangnya di rekaman awal. Dalam tembang produksi Dre, Hustlers, ia mencoba meningkatkan kekuatannya dengan membawa perpaduan antara Pantai Timur dan Barat.

Akhirnya Nas menutup HIP HOP IS DEAD dengan membawa harapan perdamaian dunia lewat tembang Hope. Tembang ini terdengar sederhana, mengalir dan ngerap semudah dia bicara. Lewat album ini, sadar ataupun tidak, para pendengar akan dibawa kembali untuk mengingat bahwa Nas adalah pencipta album brilian ILLMATIC. (allmusic/erl)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(allmusic/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending