Diterbitkan:
Pesona dewasa itu awalnya datang dari single besar Ariana Grande sejauh ini, Problem. Menggandeng Iggy Azalea, rapper yang terkenal karena aksennya yang unik dan penampilannya yang bootylicious, Ariana menghadirkan lagu pop yang luar biasa catchy. Vocal ala Mariah Carey atau Whitney Houston teraduk sempurna dalam beat dan instrumen saxophone. Seakan kita diajak ke suasana pop 60-an, ah iya, nuansa seksi seperti gadis-gadis di film Austin Power.
Break Free, Ariana berkolaborasi dengan producer EDM peraih Grammy, Zedd. Seperti kawin silang vocal Natalie Imbruglia dal am Torn dan beat Turn Down For What puny Lil Jon. Ariana makin ingin melepas kepolosannya. "This is the part when I break free," ungkapnya di lagu itu.
Tema-tema kedewasaan hadir di mana-mana. Best Mistake yang dinyanyikan bareng kolaborator lamanya Big Sean, Why Try, One Last Time, bukanlah tipikal lagu dilema cinta remaja. Kesannya, ini seperti apa yang bisa kita rasakan di lagu Halo atau XO milik Beyonce. Lalu Break Your Heart Right Back, seperti ancaman kepada para cowok untuk jangan macam-macam dengan para gadis.
Love Me Harder yang berduet dengan Weeknd, inti lagu ini adalah pengalaman di atas tempat tidur? Tergantung bagaimana kalian bisa memberi arti lirik ini.
And if in the moment you bite your lip
When I get you moaning you know it's real
Can you feel the pressure between your hips?
I'll make it feel like the first time
Bang Bang Bang pun demikian, berkolaborasi dengan Nicki Minaj dan Jessie J, Ariana makin tak tertahankan untuk tampil nakal serta menggoda. So, Ariana Grande tak butuh beberapa album seperti Miley Cyrus untuk bisa berubah nakal, ia hanya melakukannya dalam 11 bulan saja.
Menariknya, Ariana masih mudah dicintai ketimbang Miley. Gaya seksi Ariana sama sekali tak terkesan raunchy atau vulgar. Meskipun kita seperti melihat sebuah alter ego dalam diri Ariana, dia bisa seksi di lagu upbeat namun anggun dan polos ketika bernyanyi diiringi piano.
Tentu saja penting tentang siapa saja yang diajak Ariana Grande di album ini. Ariana tahu cara memeriahkan albumnya dengan orang-orang keren. Iggy Azalea, Nicki Minaj, Jessie J, Big Sean dan Zedd ada di barisan utama. Sementara di balik layar ada David Guetta, Ryan Tedder, Nile Rodgers, Max Martin, Shellback bahkan Harry Styles, yang menyumbangkan lagu Just A Little Bit of Your Heart.
So, MY EVERYTHING sangat layak didengarkan. Album ini juga memiliki range genre di sekitar pop, hip hop dan tentu saja EDM. Mencoba mengerti pasar? Itu pasti! Satu hal lagi yang pasti, kualitas vocal Ariana Grande bisa menjauhkannya dari penyanyi remaja pasaran.
Tracklist MY EVERYTHING
Advertisement
Intro
Problem (feat. Iggy Azalea)
One Last Time
Why Try
Break Free (feat. Zedd)
Best Mistake (feat. Big Sean)
Be My Baby (feat. Cashmere Cat)
Break Your Heart Right Back (feat. Childish Gambino)
Love Me Harder (Ariana Grande & The Weeknd)
Just a Little Bit of Your Heart
Hands On Me (feat. A$AP Ferg)
My Everything
Deluxe Edition
Bang Bang (Jessie J, Ariana Grande & Nicki Minaj)
Only 1
You Don’t Know Me
(kpl/trn)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/trn)
Advertisement