Asia: 'PHOENIX', Bangkitnya Supergroup Lawas

Penulis: Fatchur Rochim

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Mendengarkan 12 track yang ada dalam album terakhir Asia ini seolah membawa kita kembali ke era 80-an. Drum pattern, pola melodi sampai nuansa yang dibawa memang kental berwarna tahun 80-an. Entah karena disengaja atau memang inilah hasil karya para master ini yang jelas Asia dengan original lineupSteve Howe, Carl Palmer, Geoff Downes dan John Wetton ini menyajikan musik yang berkualitas seperti album-album awal Asia.

Album bertitel PHOENIX ini dibuka dengan trackNever Again yang mengingatkan pada lagu abadi mereka Heat of the Moment tanpa harus mengulang tema lama. Walaupun cuma ada 4 personil, namun aransemen lagu ini terasa 'rapat'. KeyboardGeoff Downes dan suara gitar Steve Howe seolah bergantian mengawal rapat barisan belakang dan membuat lagu ini jadi terasa 'ramai' tanpa harus jadi over crowded. Vokal John Wetton pun seolah tak lekang dimakan waktu. Bagi yang tak terlalu mengenal Asia mungkin akan mengira bahwa album ini adalah album lama supergroup asal Inggris ini.

Kualitas musikal masing-masing personil mungkin memang tak pantas diragukan lagi. Sang gitaris Steve Howe dan keyboardistGeoff Downes pernah tercatat sebagai member grup art rockYes sementara Carl Palmer mungkin lebih dikenal sebagai drummerELP. Sedangkan bagi fans King Crimson atau Uriah Heep, nama John Wetton mungkin sudah tak asing lagi.

Yang menarik mungkin adalah walaupun kemampuan mereka dalam bidang musik sudah tak perlu diragukan lagi namun mereka tak pernah terlihat berusaha saling mendominasi dalam tiap-tiap track. Jelas terdengar bahwa ke-4 personil Asia ini lebih mementingkan kualitas komposisi secara keseluruhan tanpa harus unjuk gigi. Namun kalau kita dengarkan lebih teliti lagi, masih jelas tampak kemampuan musikal mereka.

Lagu Alibis yang berada di urutan kelima dan Shadow Of A Doubt yang menjadi track ke-7 masih membawa nuansa yang sama dengan lagu pembuka album ini. Sementara di track ke-3 yang berjudul Heroine mengusung satu lagu ballad yang makin terasa dramatis karena permainan solo gitar Steve Howe yang walaupun tak terlalu panjang tapi terasa sangat pas dengan track ini.

Secara keseluruhan, 12 lagu yang ada di album ini memang berkualitas tinggi walaupun tidak bisa dibilang catchy. Bagi yang belum mengenal grup ini mungkin butuh mendengarkan album ini berulang kali untuk bisa mencerna komposisi mereka. (kpl/roc)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/roc)

Editor:

Fatchur Rochim

Rekomendasi
Trending