Diterbitkan:
Setelah sekian lama menjadi penikmat, akhirnya berjodoh juga bisa melihat penampilan Sarasvati. Walau sejak dulu ingin sekali bisa melihat band yang dibilang memiliki konsep konser dan penampilan baik ini.
Tak sabar menunggu hari untuk bisa melihat penampilan mereka. Dalam hati terucap ini bakalan keren. Dan hari itu pun tiba, meski hujan deras mengguyur sejak siang tadi. Yah cuaca Malang tak terprediksi beberapa minggu ini, mungkin kecemasan luar biasa juga dirasakan oleh rekan-rekan Malang Sub Pop selaku pemilik hajat..
Rinai hujan mengiringi langkah memasuki Taman Senaputra. Ini pertama kalinya memasuki tempat ini walau sering lewat. Suasana spooky mulai terasa, terlebih jalan menuju venue gelap hanya diterangi lampu minyak yang diletakkan di kiri kanan jalan. Pohon beringin besar bertebar dimana-mana membuat suasana venue sedikit merinding.
Sepertinya panitia pas sekali dalam memilih venue, pasalnya vokalis Sarasvati, Risa menuliskan di jejaring sosial bahwa ini venue terseram yang pernah dialami selama manggung. Dan saat show, Risa juga merasakan crowd dari dunia lain yang turut menonton.
Sebelum menu utama tampil, 3 band lokal Malang beraksi. Keberadaan mereka bukan sebagai pemanis atau penghangat sound, dan harus diacungi jempol karena kualitasnya. Knee and Toes, duo akustik ini memberikan penampilan terbaiknya. Mereka seakan mendongengi penonton dengan jalinan lagu yang pas dengan suasana yang gloomy dan syahdu.
Berikutnya, You Know You Right memanaskan venue dengan genre post rock/noise. Bak api yang merambat bensin, penampilan mereka berhasil membakar suasana. Di penghujung penampilan mereka memberikan sajian yang meledak lewat eksplorasi bunyi-bunyian yang berisik, namun tetap terdengar asyik di telingaku.
Advertisement
Puas diledakkan oleh setlist You Know You Right, berikutnya unit folk pop bernama Ajer bersiap di panggung. Penampilan mereka tak kalah bagusnya, meski asing di beberapa telinga, penonton setia menyimak.
Akhirnya saatnya yang ditunggu oleh semua penggemar Sarasvati di Malang tiba. Intro spooky yang dimainkan membuat bulu kuduk merinding. Seiring teriakan penonton, Risa pun naik di atas panggung.
Risa tampak anggun dengan gaun merah yang dikenakannya, menyatu dengan set panggung yang dominan warna merah dan hitam. Deretan lagu seperti Question, Cut and Paste, Bilur, Ivanna dan lainnya dimainkan dengan bagus. Tak ada cela pada sound yang membuat penonton merasa terganggu.
Sebagai frontwoman, Risa sangat atraktif dan komunikatif. Dia bernyanyi dan terkadang menari di beberapa lagu. Dia juga sempat membuat penonton merinding, karena mengatakan jika konser ini juga didatangi oleh makhluk lain. Untungnya tidak ada gangguan apapun, dan sepertinya makhluk lain menikmati juga.
Story of Peter menjadi penutup perjumpaan malam itu, Tak terasa waktu sudah larut, kabut pekat pun turun di sekitar venue membuat dingin suasana. Sarasvati sendiri terkesan dengan konser pertamanya di Malang, dan berjanji akan kembali lagi.
Tak ada teriakan we want more. Semuanya tersenyum puas, walau usai konser enggan untuk bergegas pulang dan berkumpul di depan panggung atau stand merchandise.
(kpl/faj)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement