Diperbarui: Diterbitkan:
Grup band yang terbentuk pada 9 November 2003 ini memilih kota Malang untuk merayakan ulang tahun ke-10 mereka karena memang fanbase terbesar J-Rocks ada di Jawa Timur. Tak salah, malam itu memang berdatangan J-Rockstars dari berbagai kota.
Jalanan masih basah saat kami sampai di depan Hotel Kartika Graha pukul 19.00. Hujan mengguyur kota Malang seharian, namun tak menyurutkan semangat para J-Rockstars yang sudah berkumpul di sana dengan atribut lengkap, entah sejak pukul berapa.
Advertisement
Pintu hall dibuka pukul 21.30. J-Rocstar yang memadati depan lobi hotel beranjak masuk. Kaos, bendera, banner, semua yang mereka kenakan berhiaskan logo J-Rockstars. Bahkan ada yang berdandan Harajuku, lengkap dengan boots dan rambut pirang.
Kami yang dapat tempat di jajaran pembeli tiket Platinum pun memilih tempat duduk paling nyaman, yang bisa melihat penampilan J-Rocks dengan jelas. Di depan kami, J-Rockstars pemilik tiket festival sudah riuh dan penuh semangat.
Sebelum acara dimulai, berkali-kali J-Rockstars meneriakkan yel-yel, 'J-Rockstar... Satu Spirit!' dengan kompak. Antusias muda-mudi yang datang dari Jember, Bojonegoro, Surabaya, Solo, dan masih banyak lagi ini bisa bikin merinding.
Acara dibuka dengan pembacaan narasi oleh Ovan Tobing, legenda hidup Arema. Pria yang biasa menjadi MC dalam pertandingan klub sepak bola asal Malang itu memang punya suara khas yang menggelegar. Serasa sedang menonton film kolosal, konser dimulai.
J-Rocks mengenakan kostum bernuansa batik. Beberapa lagu didendangkan. Lepaskan Diriku, J-Rockstars yang memenuhi ruangan itu pun dengan kompak dan penuh semangat, mengikuti idola mereka itu bernyanyi. Lagu Ceria menjadi lagu paling riuh pada pembukaan itu.
Narasi dibacakan lagi. Kali ini tentang orang-orang yang pernah jadi bagian dalam perjalanan J-Rocks selama 10 tahun. Ada nama Kevin Aprilio, Vierra, Anji, Vicky Shu, dan masih banyak lagi. Dua di antaranya pun turut memeriahkan malam itu.
Dilanjutkan dengan penampilan model-model cantik yang mengiringi J-Rocks bernyanyi Ya Aku, penonton makin bersemangat. Mereka pun makin 'terbakar' saat Kau Curi Lagi dikumandangkan. Vicky Shu yang super seksi ikut bernyanyi di atas panggung.
Setelah puas berjingkrak-jingkrak, Iman mendinginkan suasana dengan penampilan solo piano-nya. Ia bernyanyi sendiri membawakan lagu Berharap Kau Kembali. Semua yang ada di dalam gedung itu pun terpukau dan larut dalam suasana sedih.
J-Rockstars kembali bersemangat saat semua personil kembali ke atas panggung. Dengan format akustik, mereka membawakan lagu Semakin Sendiri dan Kuingin Kau Untukku. Efek serupa hujan turun di atas panggung pun menambah suasana makin syahdu.
Dengan membawa contekan, Sony, sang gitaris mencoba untuk berinteraksi dengan J-Rockstars. Ia menyampaikan perasaan bahagia, dan juga mengatakan bahwa tepat 10 tahun yang lalu, J-Rocks untuk pertama kalinya tampil di kota Malang.
Lagu Cobalah Kau Mengerti pun heboh. J-Rockstars cewek yang hadir di sana histeris saat Anji tiba-tiba muncul dan ikut bernyanyi. Makin 'bahaya', saat mereka membawakan lagu Selamat Tinggal Kekasihku. Anji mampu menghipnotis para J-Rockstars.
Anji masih menguasai panggung, sementara personil J-Rocks hilang di balik panggung dan hanya menyisakan sang drummer, Anton. Seru! Momen itu yang akhirnya membuat Anton keki diinterogasi oleh Anji. Setelah itu, ditampilkan foto metamorfosis J-Rocks.
Acara kemudian diserahkan pada Ovan Tobing. Narasi kembali dibacakan. Kali ini tentang J-Rocks yang menjadi inspirasi, juga tentang prestasi mereka yang tak lepas dari pengaruh besar para J-Rockstars. Band yang satu ini sangat menghargai fans mereka.
Muncul seorang wanita berbalut yukata yang kemudian duduk di atas panggung. Iman dengan kostum ala ninja pun bersiap mengumandangkan lagu berikutnya. Ten Commandments, lagu dari album baru mereka, untuk pertama kalinya dinyanyikan secara live.
Kali ini para personil J-Rocks dibalut kostum dengan nuansa tartan. Lagu Save Our Soul dinyanyikan dengan penuh penghayatan. Aransemen musik mereka sungguh keren! Anji dan Vicky Shu yang ikut tampil di atas panggung pun mengenakan kostum senada.
Pada kesempatan itu, J-Rocks beserta para pendukung acara, menyerahkan satu bibit pohon pada Ovan Tobing sebagai simbol dari usaha mereka menjaga kelestarian bumi. Pada momen itu, dikatakan bahwa manusia telah menyakiti hati Tuhan dengan merusak alam.
Acara kembali ke tangan Ovan Tobing. Narasi pun dibacakan. Kali ini tentang hal-hal yang menginspirasi J-Rocks, termasuk di antaranya adalah udara, matahari, dan bintang. Dan lebih dari itu semua, J-Rockstars lah yang mengilhami mereka terus berkarya.
Bendera merah kemudian dibagikan pada semua yang datang. J-Rocks menyanyikan sebuah lagu untuk fans mereka, J-Rockstars!. Suasana pun semakin riuh. Di layar kanan-kiri panggung ditampilkan foto-foto J-Rockstars dalam berbagai suasana.
Setelah memuaskan hati J-Rockstars, kali ini saatnya mengapresiasi band-band yang sudah menjadi inspirasi mereka. Lagu dari L'Arc-en-Ciel pun dikumandangkan. Istimewanya, Anton turun dari balik drum dan menyanyikan lagu dari Green Day.
Dalam lagu tersebut, bukan hanya Anton yang bikin istimewa. Iman juga tampil dengan biolanya, dan format ini pun tetap keren. J-Rocks berhasil memberikan segala hal yang spesial di konser satu dekade mereka kali ini. Satu lagu lagi dikumandangkan.
Kali ini Ovan Tobing mengambil alih panggung. Turun dari 'singgasana'-nya, ia mengajak J-Rockstars yang hadir di sana untuk berkenalan dengan para additional player dari J-Rocks. Dua keyboardis itu adalah Andre dan Yesi. Mereka pun larut dalam obrolan seru.
Setelah itu, ditampilkan di layar, video para selebriti yang mengucapkan selamat untuk 10 tahun berkibarnya J-Rocks di kancah musik tanah air. Termasuk di antaranya, Mulan Jameela, Pee Wee Gaskin, Tike Priyatnakusumah, Ruben Onsu, dan masih banyak lagi.
Setelah narasi kembali dibacakan, J-Rocks tampil lagi di atas panggung. Kali ini mereka tampak ceria berbalut kostum warna-warni. Bola-bola merah dengan berbagai ukuran pun digelindingkan ke arah penonton. Lagu Fly Away dikumandangkan, dan semua ikut bernyanyi.
Lagu Aku Jatuh Cinta diaransemen apik. Iman turun dari atas panggung. Ia mendekati penonton, dan mengajak mereka bernyanyi bersama. Mereka pun bersemangat. Tampak ekspresi wajah Iman yang tersenyum puas dan bahagia bisa menghibur para J-Rockstars malam itu.
Masih dengan lagu rancak, kali ini Vicky Shu kembali tampil di atas panggung. Ia mengenakan kostum berwarna pastel yang super seksi. Lagu Madu dan Racun pun membawa penonton ikut bernyanyi dan bergoyang. Disusul kemudian dengan lagu terakhir, Meraih Mimpi.
Pilihan lagu penutup yang tepat. Semua pengisi acara naik ke atas panggung, ucapan terima kasih pun diberikan oleh J-Rocks pada semua pendukung dan mereka yang sudah hadir di sana. Mereka semua membungkukkan badan sebagai tanda acara telah selesai.
Meski demikian, para J-Rockstars masih betah berdiri di depan panggung, sampai akhirnya semua personil menghilang di balik layar. Mereka pun kemudian beranjak keluar Hall Swarna Paksi dengan membawa kenangan seru konser satu dekade J-Rocks ini.
Masih banyak mimpi yang harus diraih. Dari sini, dimulailah petualangan dekade kedua J-Rocks. Tentu saja dengan dukungan para J-Rockstars, akan masih ada konser-konser di dekade-dekade selanjutnya. Salam satu spirit!
(kpl/dew)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dew)
Advertisement