[Interview] Tangga, Muncul Lagi Setelah 4 Tahun Menghilang

Penulis: Yunita Rachmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

[Interview] Tangga, Muncul Lagi Setelah 4 Tahun Menghilang
Tangga

KapanLagi.com - Berkibar di blantika industri musik Indonesia sejak tahun 2005, Tangga tetap eksis hingga saat ini. Sejak merilis album perdana berjudul sama dengan nama mereka, Tangga mulai dikenal setanah air. Musik yang easy listening dengan balutan lirik manis dan tambahan rap di lagu-lagu mereka membuat Tangga berbeda dengan grup musik kebanyakan.

Tahun 2006, Desty memilih untuk meninggalkan Tangga. Posisinya lalu digantikan oleh Chevrina Anayang hingga saat ini. Formasi inilah yang sempurna untuk Tangga. Mereka melaju untuk terus maju mewarnai dunia musik tanah air.

Lalu, apa kisah selama menghilang 4 tahun? Adakah karya baru sebagai penanda comeback mereka? Yang pasti sebuah album manis sudah dipersembahkan untuk para penggemar. Seperti apa dan bagaimana perjalanan album itu? Simak langsung cerita Kamga, Tata, Chevrina, dan Nerra bersama KapanLagi.com®berikut ini. Eksklusif hanya untuk Tetangga yang setia.

 

 

 

(kpl/diy/boo)

1. Cinta Tak Mungkin Berhenti

  • Halo Tangga! Kalian kan baru saja mengeluarkan single terbaru kalian, 'Cinta Tak Mungkin Berhenti', apa sih interpretasi kalian terhadap lagu ini?

Kamga: Pesan yang pengen kita sampein itu adalah, yang namanya move on pasti selalu lebih sulit dari jatuh cinta. Lagu ini adalah kontradiksi dari banyak lagu Indonesia lain mengenai cinta pada pandangan pertama, di mana banyak kata-kata seperti, "sekejap aku jatuh cinta". Tapi lucunya jarang banget orang yang sadar kalo ketika lo putus cinta, itu ga sekejap. Nah, itu dia yang mau kita angkat di lagu ini.

  • Lagu ini based on true story kah?

Kamga: Kemungkinan besar sih enggak. Tapi, tentu saja ketika kita bikin lagu, masing-masing personil Tangga punya lagu 'curhat' yang berdasarkan pengalaman pribadi. Tapi disini ketimbang membuat lagu yang menceritakan cerita kita, Tangga lebih memilih untuk bikin cerita yang orang banyak pernah rasain.

  • Kenapa sih milih lagu ini untuk first single?

Tata: Karena ketika dalam proses bikin lagu ini, kita udah yakin lagu ini yang bakal jadi hits single. Dan ketika kita berikan ke label, label juga sepikiran sama kita.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Album Baru

  • Kalian kan bakal rilis album baru 2012 ini, apa sih judul albumnya dan kenapa milih judul itu?

Chevrina: Nama albumnya UTUH, isinya ada 10 track. Kalo ditanya kenapa, ada dua alasan; yang pertama kita udah cukup lama ngeluarin single yang judulnya juga Utuh dari tahun 2011. Dan lagu itu kita keluarkan setelah kita cukup lama 'menghilang'. Makanya untuk memudahkan, kita namain album ini dengan judul lagu yang sudah dikenal sebelumnya oleh masyarakat. Yang kedua, ini merupakan jawaban dari omongan orang banyak yang mempertanyakan eksistensi Tangga, bahwa Tangga masih ada.

  • Dalam penggarapan musiknya, seberapa jauh sih kalian ikut serta?

Kamga: Album ini 60% lebih ke Tangga sih. Album pertama kita masih gak ngerti apa-apa, album kedua lebih personal dan kita banyak coba ini itu, tapi hasilnya jadi pabalieut (tidak beraturan--red). Sedangkan untuk album UTUH ini kita pengen menjadi sebuah kumpulan lagu hits, dengan lirik yang fun. Dan ada beberapa cita-cita gue pribadi yang tercapai di album ini. Gue punya cita-cita untuk masukin nama gue di lirik lagu dan disini ada. Terus gue juga pengen banget bikin lagu dengan kata 'syukurlah' dan itu tercapai di lagu Memang Harus Kamu. Kita banyak bermain kata-kata di album ini.

Dan ada lagi yang gila, kita berhasil bikin lagu tentang obat antibiotic. Kita menganalogikan antibiotic dengan pacar yang suka ngomong, "Oke sayang, I love you" setiap tutup telepon. Dan satu hal lagi, untuk pertama kalinya kita bikin lagu tentang Indonesia. Judulnya Satu Bendera yang nyeritain soal betapa rumput tetangga selalu lebih bagus. Kita mungkin lebih suka dengan negara lain, tapi cinta kita tetap Indonesia.

3. Recycle Sheila on 7 dan Koes Plus

  • Apa yang berbeda dari album ini?

Nerra: Yang baru pasti ada. Salah satunya di intro album kita, aku sama
Chevrina nge-rap, dan pertama kalinya di album ini kita bawain lagu recycle, yaitu lagu Sephia dari Sheila On 7 dan Kembali ke Jakarta dari Koes Plus.

  • Wow, apa kalian sendiri penggemar dari Sheila On 7 dan Koes Plus?

Kamga: Sebagian besar dari anak Tangga fans nya SO7, dan sebagian besar dari anak Tangga bukan fansnya Koes Plus (tertawa). Kita awalnya agak takut nge-recycle lagu SO7, karena sebagai fans kita tentu punya ekspektasi ketika ada orang yang ngerecycle lagu mereka, it has to be good. Makanya kita buat versi yang berbeda dari Sephia, karena kalau kita bikin versi ballad, enggak akan lebih bagus dari Sheila On 7. Sedangkan kita memilih lagu Kembali ke Jakarta, karena cocok sama momen pemilihan gubernur (tertawa). Karena pengetahuan gue soal Koes Plus dikit banget, tapi juga karena lagu ini punya judul yang bagus dan ternyata juga setelah didengerin juga enak banget lagunya.

  • Bisa ga deskripsikan album ini dengan satu kata?

Kamga: Utuh. Ini album ke-empat, kita udah ilang empat tahun, orang banyak yang udah nyangka kita udah ga ada padahal kita masih utuh.

Tata: Enak. Karena lagu kita enak!

Nerra
: Berdarah-darah (tertawa)

Chevrina
: Soundtrack. Album ini adalah soundtrack dari kisah cintanya banyak orang.

4. Sumber Inspirasi

  • Oke, kalian sebagai individu kan berbeda-beda sekali dengan karakteristik masing-masing. Siapa sih musisi favorit kalian atau yang menginspirasi kalian dalam bermusik?

Tata: Limp Bizkit!

Chevrina
: Mau belajar nyanyi bener gara-gara Jessie J.

Kamga
: Craig David.

Nerra
: Gue suka ganti-ganti inspirasi, tapi sekarang lagi suka sama Pixie Lott.

  • Nah, dari perbedaan itu pernah ada konflik kepentingan gak sih?

Chevrina: Setiap hari! (tertawa) Sebenernya konflik kepentingan itu bagus, selama diiringi dengan way out. Tapi konflik tersebut bisa jadi sebuah permasalahan, ketika lo hanya mengkonfrontasikannya saja.

5. Fashion

  • Ngomong soal fashion, Tangga punya fashion statement nya sendiri sebagai sebuah grup. Inspirasi nya darimana sih?

Tata: Inspirasi dari mana aja. Dari majalah-majalah fashion, dan sekarang itu kita lagi suka banget ngikutin fashionnya K-Pop.

Kamga: Kita suka ngikutin fashion K-Pop karena bisa jadi referensi untuk pembentukan image kita. Intinya, kita bukan seragam. Kita memang sangat menjual kekuatan dari masing-masing individu. Kita adalah 4 solois yang bikin kelompok vokal, yang punya gaya yang berbeda-beda.

  • Kalau di album ini dari segi fashion ada yang berbeda ga?

Kamga: Karena di album ini kita ada lagu recycle, kenapa kita ga pake recycle fashion juga. Jadi kita gunain barang-barang yang udah ga kepake dan kita jadiin ornamen di pakaian kita. Nanti bisa terlihat di cover album kita dan performance-performance kita.

6. Tangga dan K-Pop

  • Mengenai K-Pop, gimana sih fenomena girlband boyband ini mempengaruhi kalian dalam bermusik?

Kamga: K-Pop itu membuka mata gue bahwa orang-orang sangat menyukai hal yang berbau visual. Dan artis seperti Big Bang atau 2NE1, mereka seniman, mereka bisa bikin lagu, mereka nyanyi live, tetapi ketika mereka perform, mereka mikirin banget visual. Mereka ga males dan berusaha banget untuk memuaskan penggemar. K-Pop mengajarkan gue buat ga males.

7. Tangga 5 Tahun Lagi

  • Bagaimana kalian melihat Tangga 5 tahun lagi?

Nerra: Gue pengen orang tahu personil Tangga itu siapa aja. Karena sampai saat ini kita pernah mau manggung, dan gue sama Chevrina dikira backing vocal dan dancer hahaha...

Kamga: Tangga in 5 years... kita udah kumpul lagi merencanakan album baru, karena masing-masing kita sudah punya solo album. Gue bilang tadi, kita adalah 4 individu. Jadi buat apa kita bikin Tangga kalau kita ga bisa establish diri kita sebagai seorang penyanyi.

Tata: Udah lebih ngetop lagi, job makin banyak, album makin banyak, setelah itu vakum.

Chevrina: Dalam imajinasi gue, Tangga berdiri di satu podium acara penganugerahan musik nomor 1 di Indonesia. Dan kita memenangkan Best Vocal or Duo, dan kita ngomong, "Terima kasih buat management kita, terima kasih buat temen-temen yang kerja bareng kita, terima kasih buat Tetangga yang membuat kita memenangkan ini."

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/diy/boo)

Rekomendasi
Trending