[Interview] HajarBleh Big Band, Bukan Sekedar Hiburan Tapi Lifestyle

Penulis: Nena Kisnawati

Diperbarui: Diterbitkan:

[Interview] HajarBleh Big Band, Bukan Sekedar Hiburan Tapi Lifestyle
HajarBleh @Kapanlagi.com

KapanLagi.com - Memiliki banyak personil justru membuat HajarBlehlebih kreatif dalam berkarya. Big Band asal Jakarta yang terbentuk pada tahun 2010 lalu ini mengusung musik jazz sebagai genre mereka. 

Kerap mengisi berbagai acara musik di tanah air menunjukkan jika eksistensi HajarBleh tak dapat dipandang sebelah mata. HajarBlehselalu berupaya untuk menampilkan sesuatu yang baru melalui karya yang mereka ciptakan. Hal ini terlihat dari terdapatnya berbagai jenis alunan alat musik di dalam musik mereka.

Ingin tahu lebih lanjut tentang apa dan siapa HajarBleh Big Band ini sebenarnya? Yuk, simak obrolan santai mereka di kantor Kapanlagi.comberikut ini. 

 

(kpl/win/kis)

1. Awal Terbentuk HajarBleh Big Band

  • Hai HajarBleh Big Band, selamat datang di Kapanlagi.com. Ceritain tentang bagaimana HajarBleh Big Band ini bisa berdiri?

Om Sonny : HajarBlehdimulai kira-kira sekitar bulan Oktober 2010 lalu dan pertama kali main di EX - Jakarta. Nah setelah itu kami jadi banyak tampil diberbagai acara seperti di Komunitas Jazz Kemayoran dan terakhir kemarin kita main di ITB. Sebelumnya kita juga main di JakJazz, tapi kadang-kadang kita juga main di acara wedding juga.

  • Siapa sih yang mencetuskan?

Robert :Sebenernya Om Sonny dan Mas Mo yang menjadi pionir kita. Waktu itu om Sony kan udah lama di dunia Big Band dan pingin bikin Big Band dan pingin main –main lagi di sini ( Jakarta ). Cuma waktu itu Om Sonny CS butuh orang untuk membaca partitur, akhirnya saya diajak. Jadinya kita bertiga bagi-bagi tugas. Saya bagian partitur, Mas Mo bagian kompor atau penyemangat atau kompor master sebutannya. Dan om Sonny itu untuk band masternya atau bagian yang ngumpulin atau cari – cari personil.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menyatukan Semua Personil

  • Gimana cara kalian bisa menyatukan banyak kepala di dalam HajarBleh Big Band? Mengingat anggotanya tidak sedikit?

Om Sonny : Itu memang tantangan, sebenernya kalo dijumlah kita ada 40 lebih. Cuma yang hari ini hadir di Kapanlagi.comhanya 15 orang karena sebagian dari mereka ada yang lagi tugas diluar. Jadi memang tantangannya adalah menyatukan mereka. Saya pun juga tidak ada latar belakang dari musik, lalu ada Pak Guru ( panggilan untuk Robert ) memang guru musik dan beliau yang membuat arrangement , melatih juga, penulis juga. Dan yang lainnya adalah pemain semua. Ini seperti paduan suara, tapi menjadi paduan alat musik. Mereka dipadu untuk tidak ada yang dominan , harus bersatu, harmoni.

 

3. Filosofi Nama dan Makna Jazz Bagi HajarBleh

  • Filosofi dari nama HajarBleh Big Band, apa sih?

Om Sonny : Karena semua yang dulu kita ajakin main selalu takut. Karena nama Big Band itu identik dengan sesuatu yang sakral dan harus sempurna. Jadi ya Hajar aja dehh..HajarBlehlah mainnya. Akhirnya dipakai lah nama itu.

Thilma: Pokoknya, kesempurnaan itu datang dari latihan lah. Ciyee..Haha

Om Sonny :Kalo kita liat Big Band - Big Band itu kan luar biasa dan kita belom sampai di taraf itu..dan akan menuju kesana.

  • Menurut kalian, sebagai Jazz Lover’s, Musik Jazz Indonesia seperti apa sih?

Yudha: Jazz di Indonesia itu sudah berkembang ya kalau dilihat dari tahun ke tahunnya. Karena sudah banyak festival musik Jazz yang diselenggarakan.

Thilma : Yang pasti Jazz itu buat HajarBlehadalah enggak sekedar hiburan aja tapi juga lifestyle, bagian dari hidup kita.

 

4. Repon Masyarakat Pada HajarBleh Big Band

  • Respon public terhadap HajarBleh Big Band seperti apa sih? Ketika mereka melihat kalian Live?

Om Sonny: Kalau dibilang reaksi atau respon, kita enggak denger langsung. Tapi kita melihat mereka bergoyang bahkan mereka ikut bernyanyi, ya mudah mudahan mereka menikmati. Ada juga yang minta foto bareng.

Thilma: Banyak yang bilang kalau awalnya ini mengangetkan, karena jarang – jarang lihat Trombone, Saxophone, suka disangka kita itu tanjidor. Tapi setelah dengar lagunya, mereka sih senang aja, terhibur lah.

Shelly: Kita kebetulan punya satu visi misi yang sama, tinggal eksekusinya aja. Yang penting bermain musik itu enggak usah dijadikan hal yang sulit. Kalau bisa membuat orang Happy itu sudah cukup. Pesan kita adalah walaupun, memang passion kita ada di Jazz, tapi yang penting orang itu happy lihat kita.

 

5. Harapan HajarBleh Big Band

  • Sebelum membahas mengenai harapan, sebenernya apa yang akan kalian lakukan di tahun ini?

Nicolaus :Kita sekarang lagi ngejar mini album. Kita juga punya misi yaitu setiap kita main kita punya pesan apa kita sampaikan lewat musik kita. Tapi dalam waktu dekat kita berencana tour di 10 tempat.

Thilma : Karena nama HajarBleh Big Band ini identik banget gaya anak-anak Jakarta yang pinter bermusik. Padahal sebenarnya di HajarBleh sendiri banyak yang enggak bisa baca not balok. Banyak yang enggak bisa tapi karena semua support, jadi mulai belajar. Kita rencananya mau main di landmark – landmark Jakarta. Kalau kalian menemukan kita dengan membawa Trombone sebesar ini. Ya itu dia bisa jadi HajarBleh Big Band.

  • Harapan kalian ke depan?

All:Bisa meramaikan musik Indonesia , bisa jaga kekompakan sampai tuaa, bisa tetap main bareng, bisa terus have fun, bisa terus eksis di dunia musik. Dan Yang pasti bisa memberikan inspirasi untuk semua orang, kalo mau main musik hajar aja!.

Om Sonny:Enggak usah takut salah, mainkan saja sudah!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/win/kis)

Reporter:

Winardy

Rekomendasi
Trending