Diperbarui: Diterbitkan:
(kpl/adb/boo)
Advertisement
Kotak
Tantri dan Chua: Gadget!
Cella: Gitar.
Chua: Jaket.
Tantri: Camilan.
Cella: Sekarang kita mulai dari kita sendiri dulu. Dan kalau Kerabat Kotak tahu semoga mereka terinspirasi oleh apa yang kita lakukan. Jadi kita mengajak seluruh Kerabat Kotak untuk bersosial.
Tantri: Kemarin macet di Kendal sama Tuban. Awalnya sih kita ga pakai patwal. Terus karena waktunya mepet, ga terkejar akhirnya kita pakai patwal. Dan itu kita nyampainya jam 8 malam. Padahal kita berangkatnya dari Jakarta jam 9 malam.
Tantri: Oh gak ada. Kita pendiam semua (sambil tertawa).
Tantri: Kemarin sih ada yang hampir muntah (tertawa).
Chua: Ih, enggak. Cuma mual tok. Dulu itu aku waktu kecil kalau naik mobil dikit pasti muntah. Semenjak SMP ke atas udah ga pernah muntah lagi.
Tantri: Promotor yang milihin.
Aldi: Promotor yang milihin. Disesuaiin sama jarak tempuh.
Tantri: Kan ini ulang tahun Kotak kedelapan. Jadi kayak simbol angka delapan gitu, ga ada putusnya. Berangkat dari Jakarta menggunakan bus ke Surabaya terus turun ke bawah, sampai balik ke Jakarta lagi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Kotak di Malang
Tantri: Seru, aku gak mau pulang.
Chua: Aku nyesel gak bawa uang cukup, karena di sana susah buat tukar uang. Di sana itu alat musiknya menggiurkan. Bassnya, gitarnya aduuuuh.
Chua: Keren, asyik sumpah.
Tantri: Itu lebih ke acara pertukaran budaya. Di sana ada Kotak, Soud ID terus ada penari-penari juga. Jadi itu seperti semacam pertukaran budaya. Jadi penduduk Jepang itu bisa tau, 'Oh di Indonesia itu ada ini, ini, ini'. Alhamdulillah penonton juga kalau dihitung 60-40-an lah. 60 Indonesia, 40 Jepang.
Chua: Dua hari, Sabtu sama Minggu. Ramai banget.
Tantri: Orangnya seru-seru di KBRI sana
Tantri: Hmm yang mana ya.
Cella: Semuanya punya kesan sendiri-sendiri.
Chua: Di Hong Kong ya. Ramai banget. Stadionnya gede banget.
Tantri: Iya, kita sampai disuruh main dua kali. Stadionnya pol gede banget. Awalnya kita mikir 'Ah paling cuma dikit yang nonton, stadionnya segede ini'. Eh ternyata dari depan sampai belakang ramai banget.
Advertisement
Kotak di Malang
Tantri, Chua dan Cella: Pernah!
Tantri: Aku pernah. Aku pas di Medan. Waktu itu pas lagi di belakang panggung. Tiba-tiba ada cowok ngasih box gede gitu, 'Ini spesial dari saya'. Waktu itu di situ juga ada Saint Loco. Dibukalah itu semuanya dan you know what isinya apa? Pete!
Tantri: Aku suka. Makanya dia bilang 'Ini spesial buat Tantri'. Tapi kan gak gitu juga (sambil tertawa).
Cella: Celana dalam.
Tantri: Oh iya, itu waktu di Malaysia. Dia doang yang dapet.
Tantri: Banci! (sambil tertawa).
Chua: Cewek jadi-jadian (sambil tertawa).
Cella: Ya lumayan lah (sambil tertawa).
Chua: Bunga. Unik orangnya. Dia ngasih aku bunga, tapi bunganya yang dapat dari metik gitu. Yang bunga di pinggir jalan, yang layu-layu gitu.
Cella: Bukan. Kalau Chua itu pernah dapat hadiah surat lamaran.
Chua: Nah! Jadi dia itu menceritakan kalo dia itu punya rumah, punya studio, punya tv berapa inch. Terus kalau nanti misalnya aku bisa ke rumahnya, kalau aku jadi mau sama dia, studio itu bakal dipersembahkan untuk aku. Aneh-aneh memang.
Tantri: Dia itu juga maksa nonton. Jauh-jauh dateng dari sebuah kota di Pulau Jawa, Kediri. Jauh-jauh dari Kediri bawa uang 500 ribu katanya mau traktir Chua nonton di XXI. 'Aku datang dari jauh-jauh loh. Aku udah ngumpulin uang. wes kangen banget'. Serius dia bilang gitu. Dia bilang kalau dia ngefans sama Chua dan Dara The Virgin.
Kotak di Malang
Tantri: Kocak, band Kotak versi luar negeri (Sambil tertawa). Sebenarnya agak sulit izinnya, saya pengennya Marilyn Manson.
Cella: Slipknot.
Chua: Michael Jackson, aku pengen banget dia konser di sini.
Cella: Elvis Presley.
Chua: Red Hot (Red Hot Chili Peppers)
Tantri: Ini jujur ya, aku pengen Coldplay.
Tantri: Hahaha, Marilyn Manson bener sih. Cuma kan agak susah. Jadi Marilyn Manson sama Coldplay.
Chua: U2 juga tuh.
Tantri: Mungkin Bono memang pernah ke Indonesia. Tapi ga sama bandnya, ke Bali. Hebatlah Indonesia kalau bisa datengin U2.
Chua: Sujiwo Tejo hahaha.
Cella: Kalau aku Slash.
Tantri: Cella waktu ketemu Slash di Malaysia nangis. Kalau aku pilih Hayley Williams.
Cella: Van Halen.
Chua: Green Day.
Tantri: Paramore.
Kotak di Malang
Tantri dan Chua: Iyalah, pastinya.
Tantri: Ya minta libur dong.
Cella: Nanti yang main biar crew-crew kita.
Tantri: Crew kita kan multi talenta. Crew kita namanya Kotak-Katik.
Chua: Aku mau dikasih tiket nih? Beneran nih?
Cella: Aku nonton Creed aja di Surabaya.
Kotak di Malang
Tantri: Lebih keren Kuda Lumping, jaranan. Itu mulai jaman kita masih kecil loh. Iya, memang Gangnam Style sekarang lagi heboh-hebohnya. Ya karena boyband-boyband Korea itu kan ganteng-ganteng. Sekarang dimunculkan dengan selera yang baru dengan muka yang aneh, jadi unik.
Tantri: Kita punya Kotak Style (Sambil tertawa).
Chua: Kita fokus dengan gaya kita sendiri aja.
Tantri: Kita Gang Kelinci aja.
Kotak di Malang
Tantri: Belum.
Tantri: Nonton di tv. Asyik, asyik banget. Ada suasana baru dengan hadirnya David. Seru kok.
Sudah, liriknya bagus. Aku sebelumnya juga dengerin singlenya, Dara. Keren kok, sukses terus buat NOAH. Saya juga beli kok bukunya, udah baca separuh belum sampai habis. Kalau albumnya baru denger yang instrumen (SUARA LAINNYA), karena itu kan bonus dari beli bukunya.
Kotak di Malang
Tantri: Album bulan November. Video klip juga udah kita buat. Video klip Lupa Ingatan juga udah kita buat, kemarin lagi di-preview. Tapi lewat Youtube sih. Jadi sekarang buat pembaca KapanLagi.com®, kerabat Kotak juga kalau mau lihat yang lebih seru dan lebih panjang durasinya tentang Kotak apapun itu, bisa disearching di Youtube aja.
Chua: Yang jarang dilihat di tv lah (Chua menimpali). Resmi kok.
Aldi: Ntar ada Jakarta Blues Festival. Kalau Rock Festival kayaknya udah biasalah Kotak. Tahun lalu kita juga udah ikut Java Jazz, alhamdulillah sukses. Animonya banyak, kita bisa dapet penonton yang di luar Kotak lah, kan itu eventnya jazz. Nah, sekarang kita mau main di Jakarta Blues, Jakarta International Blues Festival.
Tantri: Ada sih tawaran dari film. Tapi masih dirahasiakan. Tunggu tanggal mainnya aja, surprise.
Cella: Cluenya, film gothic, yang akan datang.
Tantri: Kita mau ke Solo aja besok, tapi untuk ke karir sih belum.
Chua: Lho kan bener, kita ke Solo untuk berkarir. Jadi solo karir
Cella: Kita ke Solo tanggal berapa ya?
Tantri: Enggak, enggak ada yang pingin solo karir kok. Tetap berkarir, tapi tidak solo.
Kotak di Malang
Tantri, Chua dan Cella: Wow!
Tantri: Itu kita sendiri loh yang click. Click - close - click close (sambil tertawa). Iya foto di KapanLagi.com® keren banget! Kita minta dong file aslinya. Kita mau cetak buat ditaruh di rumah. Ada tulisannya KapanLagi.com® juga gak apa-apa. Buat pembaca KapanLagi.com® terima kasih banyak udah meng-click dan membaca berita Kotak, sudah melihat foto-foto dari hasil karya fotografer KapanLagi.com®. Tetap support musik Indonesia, musik Kotak. Thank you!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/adb/boo)
Advertisement