Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sejak tahun 2014 silam, band asal Garut, Voice of Baceprot hadir dan memberikan warna baru bagi industri musik Indonesia. Yang menarik dari band ini adalah para personelnya yang beranggotakan 3 gadis berhijab dan usianya masih sangat belia. Dan jangan salah, mereka memainkan musik metal yang cadas banget loh!
Terlihat dan terdengar kontras memang, namun nyatanya kemunculan band yang digawangi oleh Marsya (gitar & vokal), Widi (bass) dan Sitti (drum) ini mendapat sambutan yang sangat baik dari para pecinta musik dan juga musisi Indonesia, bahkan luar negeri. Tapi tidak mengejutkan juga jika ada beberapa 'haters' yang cenderung mengkritik pemilihan musik Marsya CS yang dinilai tak sesuai dengan penampilannya.
"Semakin kita mencoba untuk menghindari dan memberi jarak pada kritikan, hal itu jadi semakin kejam. Itu juga memprovokasi kita untuk melawan balik secara terang-terangan. Hal itu terus terjadi sampai pada titik di mana kita begitu lelah," ungkap Marsha dalam press rilis yang diterima KapanLagi.com.
Advertisement
Dan ketika sedang berada dalam posisi terendahnya, Marsya CS mencoba untuk mencari support dari orang-orang terdekat, seperti salah satunya sang mantan guru musik, Abah Ersa Satia. Dari pertemuan itu, mereka menuangkan segala dilema dan keresahannya dalam bentuk sebuah karya bertajuk God Allow Me (Please) to Play Music.
Voice of Baceprot - Credit Foto: Azcha Tobing
God Allow Me (Please) to Play Music adalah single ke-2 dari Voice of Baceprot setelah School of Revolution yang rilis tahun 2018 silam. Tak main-main, single terbaru VoB ini juga melibatkan sederet musisi senior top, seperti sebut saja Stevi Item (Andra & The Backbone, Deadsquad), Alan Musyfia, Andyan Gorust (Hellcrust) dan juga Gusti Hendy (GIGI) yang dipecaya jadi mentor musik Marsya, Widi dan Sitti.
Jika dibandingkan dengan single pertama-nya, terasa begitu jelas proses pendewasaan bermusik dari VoB di lagu God Allow Me (Please) to Play Music. Ya, baik Marsya, Widi dan Sitti terlihat jauh lebih matang dan skillful di sepanjang komposisi lagunya yang begitu cadas, melodic, groovy, namun juga tetap easy listening. Harmoni yang tercipta begitu indah itu juga tak lepas dari campur tangan Stephen Santoso selaku sang produser musik.
"I'm not the criminal, I'm not the enemy, I just wanna sing a song to show my soul," penggalan lirik God Allow Me (Please) to Play Music yang dinyanyikan dengan begitu emosional oleh Marsya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
God Allow Me (Please) to Play Music telah resmi dirilis di berbagai platform streaming musik, seperti YouTube Music, Spotify, Apple Music, Deezer, Tidal, Resso hingga Joox per tanggal 17 Agustus 2021 kemarin.
"Kita ingin orang-orang yang mendengarkan lagu ini jadi lebih toleran kepada sesama. Tuhan tidak hanya milik 1 orang atau 1 kelompok tertentu saja. Tuhan itu milik siapapun yang percaya pada-Nya. Jadi, setiap orang punya hak untuk berkreasi, membuat dan bertanggung jawab atas ciptaan yang diberikan oleh Tuhan-nya yang," tutup Marsya.
Penasaran seperti apa single terbaru VoB? Check lagunya di link INI.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gtr)
Advertisement