Voice of Baceprot Suarakan Isu Lingkungan Lewat Lagu 'Mighty Island'

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Voice of Baceprot Suarakan Isu Lingkungan Lewat Lagu 'Mighty Island'
Voice of Baceprot (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Voice of Baceprot (VoB), band rock asal Garut, kembali mengejutkan para penggemarnya dengan merilis lagu terbaru berjudul Mighty Island. Lagu ini lahir dari kegelisahan yang mendalam terhadap isu lingkungan, di mana VoB berusaha menyuarakan dampak buruk yang telah ditimbulkan oleh aktivitas manusia terhadap alam.

Sejak tahun 2021, band yang terdiri dari Firda Marsya Kurnia (gitar/vokal), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Sitti Aisah (drum) ini mulai mengeksplorasi hubungan antara manusia dan alam. Mereka menelisik bagaimana tindakan manusia telah menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan yang semakin parah.

Lewat lagu Mighty Island, VoB tidak hanya menyampaikan kritik secara satir, tetapi juga memasukkan unsur pepatah Sunda yang diciptakan oleh Marsya, sang vokalis. Lagu ini menggambarkan dengan jelas rasa marah dan takut akan masa depan yang suram akibat kehancuran alam.

1. Penuh Raungan Distorsi

Dari segi musikalitas, Mighty Island dipenuhi dengan raungan distorsi yang menjadi pengantar lirik-lirik pedas tentang bagaimana manusia menjadi perusak utama ekosistem bumi. Pesan kuat yang disampaikan VoB ini menyoroti perusakan alam seperti penggundulan hutan, pencemaran laut, perburuan liar, hingga krisis iklim yang semakin merajalela.

VoB sengaja menekankan kata "Island" dalam judul lagu ini sebagai simbol yang menggambarkan bumi yang dulunya indah, kini terancam punah akibat keserakahan penguasa dan ketidakpedulian masyarakat. Bagi mereka, pulau ini adalah metafora yang mencerminkan kondisi bumi yang semakin terkikis oleh perilaku manusia.

Tak hanya berhenti di situ, VoB juga menghadirkan video lirik Mighty Island yang diunggah melalui akun YouTube resmi mereka. Peluncuran video ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk menyebarkan pesan dan suara mereka ke audiens yang lebih luas.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gerakan yang Berkomitmen

“Ini adalah salah satu cara kami untuk menggaungkan suara kegelisahan ini. Kami juga melihat ini sebagai langkah untuk mendapatkan kembali rumah bagi karya-karya kami," ungkap Marsya VoB.

“Kami berharap, semoga kesadaran masyarakat bisa terbangun dan kewarasan tergugah sebelum semuanya benar-benar terlambat," sambungnya.

Dengan lagu ini, Voice of Baceprot kembali menegaskan bahwa mereka bukan sekadar band rock biasa, tetapi juga sebuah gerakan yang berkomitmen untuk menyuarakan isu-isu penting, termasuk pelestarian lingkungan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending