Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu Andien secara resmi merilis album terbarunya, METAMORFOSA, dengan menempuh jalur independen. Saat ditemui oleh awak media di hari perilisan album terbarunya, Andien pun mengungkapkan dari mana inspirasi hingga keberanian untuk menggabungkan sejumlah warna musik dalam METAMORFOSA.
"(Kalau inspirasi album) Dari mana-mana, ada dari orang tua aku, perjalanan karier kalau liat lagi senioritas tadi. (Kalau dari) Musisi aku denger Emily King, terus ada yang dari Robin Thicke juga, tapi kita lebih berkarya di dalam studio, kan ngumpul tuh, banyak banget mainnya, mood-nya banyak banget. Keberanian (gabungin warna musik) itu nggak akan datang kalau nggak punya support system yang kuat banget ya. Di sini kebetulan aku punya support system termasuk (dari) suami aku juga yang begitu percaya dengan apa yang bisa aku lakukan, karena sebenernya bukan jarang juga aku ngerasa down atau ngerasa aku harus gimana ya? Tapi ternyata dream partner segitu pentingnya, jadi kita punya goal, terlebih dari punya goal, kita punya tangan yang bisa menggandeng tangan kita kalau lagi loose gitu. Jadi yuk, maju bareng-bareng," ujarnya saat ditemui di peluncuran album METAMORFOSA, Gallery Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).
Namun Andien juga tidak menepis kalau dirinya sempat menemui sejumlah kesulitan saat ia menggarap album terbarunya. Pasalnya, Andien harus bisa mengatur sekaligus menemukan mood ketika ia akan memasuki ruang rekaman. Hal itu tentu saja bukan hal yang mudah, mengingat Andien menggarap album ini, H-3 jelang lahiran anaknya.
Advertisement
"Sulitnya beda, pas H-3 sebelum lahiran itu sulitnya mengatur mood-nya. Waktu itu sebenernya rekamannya cepat, cuma bagaimana waktu itu orang menjelang lahiran kan orang pengennya tiduran makan, yang lama ya itu. Baru satu bait, istirahat dulu ya, itu bisa sejam tidur-tiduran, makan, liat-liat handphone, ya udah, yok gue rekaman lagi. Nemuin mood-nya susah, tapi (setelah itu) langsung dapat (mood-nya). Kalau sesudah ada Kawa mungkin sulitnya mengatur waktunya ya. Karena kan Kawa waktu itu belum mulai, jadi dia masih full ASI, sehingga ya gitu. Jadi kalau ada panggilan, tunggu bentar, tunggu bentar, terus ya udah ya kita main dulu, harus gendong dulu," lanjutnya.
Hanya saja Moving On hit maker itu tetap merasa bersyukur dengan kesempatan yang ia dapat hingga bisa menyelesaikan seluruh materi di album METAMORFOSA. Ya, karena melalui album terbarunya, Andien merasa bisa kembali menegaskan langkahnya di dunia musik Tanah Air.
"Aku sih berterima kasih ke Allah karena dikasih kesempatan membuat album, karena sekarang susah sekali orang ngeluarin album. Kebanyakan ya udah, single aja, karena susah jualan album. Buat aku, almarhum Bang Elfa bilang ke aku bahwa (album) ini seperti statement, di sini udah nggak melihat laku atau nggaknya aku, ini adalah statement aku. Sama kaya kalau pelukis bikin pameran gitu, ini statement aku," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/ntn)
Advertisement