Dijadwalkan Ulang pada 12 April 2025, Andien Janjikan Pengalaman Istimewa di International Golo Moriz Jazz

1. Destinasi Pariwisata Berkelas Dunia

KapanLagi/Jesselin Rahardja

Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, International Golo Mori Jazz 2025 akan berlangsung pada 12 April 2025. Perubahan jadwal ini memungkinkan untuk menghadirkan pengalaman yang lebih matang, dengan konsep yang lebih kuat serta berbagai kejutan yang semakin memperkaya acara, memastikan bahwa setiap pengunjung akan merasakan semangat, kebersamaan, dan romantisme dalam alunan musik jazz yang menginspirasi.

"International Golo Mori Jazz 2025 merupakan wujud nyata dari potensi besar yang dimiliki The Golo Mori sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia. Kami berharap acara ini dapat semakin memperkenalkan The Golo Mori kepada dunia dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di Indonesia," Troy Warokka, Director of Commercial ITDC, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (05/03).

2. Perpaduan Musik dengan Keindahan dan Kebudayaan Indonesia Timur

KapanLagi/Jesselin Rahardja

Festival ini akan menghadirkan orkestra musik yang memadukan keindahan alam Indonesia bagian timur dengan kekayaan budaya lokal yang unik. Para pengunjung dapat menikmati penampilan musisi legendaris dengan alunan musik yang membangkitkan kenangan dan menghadirkan nuansa romantis. Suasana hangat dan harmonis yang tercipta akan memberikan pengalaman tak terlupakan, menciptakan momen spesial yang selalu dikenang.

"Saya sangat menantikan momen untuk tampil di International Golo Mori Jazz 2025. Musik jazz memiliki kekuatan untuk menyatukan banyak orang, dan ketika dimainkan dengan latar belakang keindahan alam seperti di Golo Mori, saya yakin pengalaman ini akan menjadi sangat istimewa bagi semua yang hadir," ucap Andien.

IGMJ 2025 akan membawa penampilan musisi jazz ternama seperti Andien, Maliq & D'Essentials, Sheila Majid, serta penampilan spesial Tohpati dalam format orkestra.

3. Alasan Memilih Lokasi Labuan Bajo

KapanLagi/Jesselin Rahardja

Troy Warokka menyampaikan alasan lokasi festival musik berada pada The Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Kenapa dipilihnya Labuan Bajo, tentunya karena kami memiliki aset kawasan disitu, dan yang kedua kami ingin membawa pergerakan ekonomi itu bergerak ke seluruh indonesia dari desa karena sebenarnya golo mori itu desa. Jadi selama ini kita selalu di Pulau Jawa dan sekarang kita akan membawa diluar pulau jawa karena pergerakan ekonomi, kebangkitan kebudayaan, kuliner, dan sandang," ucap Troy Warokka.

4. Diskon dari Dukungan Sponsorship

KapanLagi/Jesselin Rahardja

Duardi Prihandiko juga menyampaikan bahwa BNI bangga berpartisipasi dalam International Golo Mori Jazz dan memberikan diskon tiket 10% bagi pengguna kartu BNI.

"BNI bangga berpartisipasi dalam International Golo Mori Jazz sebagai wujud komitmen mendukung pariwisata berkelanjutan dan inklusif. Kerja sama ini memperkuat brand image BNI sebagai bank yang peduli terhadap pariwisata dan UMKM lokal. Selain itu, BNI memberikan diskon tiket 10% dengan kartu BNI guna meningkatkan minat masyarakat terhadap acara ini," ucap Duardi Prihandiko.