Regenerasi, Jadi Kekhawatiran Seringai di Belantika Musik Tanah Air

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Regenerasi, Jadi Kekhawatiran Seringai di Belantika Musik Tanah Air Seringai © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Sebentar lagi kita akan menyambut Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret 2018. Sebagai salah satu pelaku industri musik, Seringai pun dikenal sebagai salah satu unit metal yang paling vokal menyuarakan ide-ide mereka. Lalu, bagaimana komentar kuartet 'heavy octane rock' Ibukota ini mengenai Hari Musik Nasional?


"Kalo Seringai ada kekhawatiran, misalnya musik tidak diperhatikan oleh Pemerintah. Tapi kayaknya dari awal seni nggak terlalu digimanain gitu, terutama Pemerintah. Jadi dari dulu juga banyak musisi-musisi bagus, tidak ada kontribusi sama sekali dari Pemerintah. Jadi tidak perlu dikhawatirkan," ujar sang gitaris, Ricky Siahaan, saat ditemui di Bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/3).


© KapanLagi.com/Bayu Herdianto© KapanLagi.com/Bayu Herdianto


Namun Ricky yang mewakili Seringai pun tidak menepis jika mereka memiliki kekhawatiran tersendiri akan musik Indonesia, yakni regenerasi. Tak ingin ranah musik Tanah Air dipenuhi band-band ternama yang ada sekarang ini, Ricky mengungkapkan kalau ia berharap adanya regenerasi dari band-band serupa yang mampu meramaikan dan semakin menambah gairah industri musik Tanah Air.


"Yang perlu dikhawatirkan, mungkin aku sih masalah regenerasi. Maksudnya dari Seringai sendiri, kita pengen banget kalau semua ini, talenta-talenta meregenarasi. Jadi ada band-band baru yang juga bagus. Bukan hanya bagus, tapi serius, total di jalurnya. Misalnya Burgerkill, Deadsquad, atau band-band segala macem, ada banyak, Barasuara. Kita pengennya lima tahun kemudian pengen ada Barasuara berikutnya, ada lagi Kelompok Penerbang Roket berikutnya. Yang bukan cuma bagus doang main musiknya, tapi juga konsisten," ujar Ricky.


"Jadi selama 10 tahun dia jadi musisi, berkarya bukan hanya, 'wah, suara gua keren yah, main gua jago yah,' tapi kemudian setelah dia lulus kuliah, 'kayaknya gua jadi bankir aja' ya gitu. Jadi mungkin ini dibilang kekhawatiran. Menurut gua pengennya musisi itu nggak hanya bagus, tapi ada regenerasi dan konsisten. Selama 15 tahun dia eksis terus. Bukan cuma tahun pertama aja," tambahnya.


© KapanLagi.com/Bayu Herdianto© KapanLagi.com/Bayu Herdianto


Berharap adanya generasi baru yang mampu total dalam menawarkan musiknya, Ricky pun memberikan saran untuk para band-band baru. Bukan cuma mengembangkan diri dalam skill bermusik, namun Ricky melihat setiap pelaku pun harus mampu mendengarkan dan peka terhadap apa yang terjadi di dunia musik sebelum kemudian diaplikasikan dengan kerja keras.


"Gua pengen banget lima tahun kemudian bisa melihat ada Seringai baru, Burgerkill baru, Dead Squad baru, emang seserius itu dan setotal itu. Terus mendengarkan musik. Menurut gua musisi bukan cuma main musik tapi ngedengerin musik. Jadi jeli apa yang terjadi di lingkungan musik yang ada di dunia. Jadi dia tau perkembangannya seperti apa, tau akar-akar musik, kemudian bekerja keras," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/ntn)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending