JogjaROCKarta Edisi 4 Siap Digelar, 10 Ribu Tiket Sudah Ludes Terjual

Penulis: Sora Soraya

Diterbitkan:

JogjaROCKarta Edisi 4 Siap Digelar, 10 Ribu Tiket Sudah Ludes Terjual
JogjaROCKarta @ KapanLagi.com/Mathias Purwanto

Kapanlagi.com - Salah satu festival musik rock di Asia Tenggara JogjaROCKarta International Rock Music Festival edisi 4 yang akan dihelat pada hari Minggu (1/3) di Stadion Kridosono, Yogyakarta siap digelar. Di edisi terdahulu, JogjaROCKarta Festival (JRF) kerap menampilkan banyak nama-nama besar di industri musik rock, tidak hanya lokal namun dunia, seperti Dream Theater, Megadeth, hingga Extreme.

Kali ini JRF kembali menghadirkan grup musik legenda dunia. Tak hanya satu melainkan dua, yakni Scorpions dan Whitesnake. Hal ini yang dianggap sebagai salah satu yang special menurut Anas Syahrul Alimi selaku founder JogjaROCKarta Festival & CEO Rajawali Indonesia.

"Yang pasti yang membedakan adalah dua supergrup Scorpions dan Whitesnake," ucap Anas saat jumpa pers di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Sabtu (29/2).

1. Sempat Bikin Founder Khawatir

Meski telah puluhan kali menggelar konser dan festival musik kelas dunia, Anas mengaku bahwa JRF tahun ini menjadi yang paling membuatnya khawatir. Pasalnya, ada dua hal isu yang bisa saja membuat JRF batal, yakni virus corona dan Klaus Meine vokalis Scorpions yang harus menjalani operasi batu ginjal di Melbourne, Australia seminggu sebelum tampil di JRF.

"JRF edisi 4 ini paling deg-degan. Selain Dream Theater yang pindah dari Prambanan ke Kridosono. Isu corona virus, lalu ada operasi ginjal Klaus Meine. Saya sampai nggak berani baca WA. Saya di WhatsApp agennya minta untuk telpon dia. Akhirnya saya matiin hpnya. Besoknya saya telpon tapi ternyata katanya Jogja aman nggak usah khawatir. The Hu juga mengkhawatirkan karena mereka dari Mongol. Ternyata yang dilarang datang itu paspor China. Mereka akan mendarat besok," terang Anas.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Persiapan Sudah Maksimal

Untuk mendukung kemegahan salah satu festival musik rock terbesar di Asia Tenggara ini, pihak promotor telah melakukan berbagai persiapan maksimal. Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, JRF edisi 4 juga akan memberikan suguhan yang menakjubkan dan spektakuler. Panggung raksasa berukuran 34m x 12m, ditambah tata lampu yang megah, digital backdrop yang besar dan menarik, serta tata suara yang pastinya akan membuat dada para penonton bergetar.

Ada sedikit perbedaan dari tata panggung yang besar tersebut, nantinya panggungnya akan diberi tambahan lidah panggung dengan panjang ukuran sekitar 9 meter. "Penambahan lidah panggung ini atas permintaan khusus dari pihak Scorpions, tentunya akan berbeda dari tahun sebelumnya," kata Anas.

Tidak main-main, persiapan untuk produksi yang dilakukan pihak penyelenggara bahkan telah dilakukan sejak tanggal 22 Februari lalu.

"Loading dan persiapan teknis atau produksi sudah dimulai dari tanggal 22 Februari 2020, karena kami ingin memberikan hasil output yang sangat bagus dan nyaman di telinga penonton, dan sekarang sudah sangat ready," tegas Bakkar Wibowo Co-Founder sekaligus Project Director JogjaROCKarta Festival.

3. Harga Tiket

Antusias penonton pun cukup besar. Sekitar 10 ribu tiket lebih telah habis dibeli. "Cukup bagus ya antusias untuk Scorpions dan Whitesnake. Kalau tiket sudah menembus 10 ribu tiket," ucap Bakkar.

Band-band besar Indonesia juga bakal meramaikan JRF edisi 4 ini. God Bless, Death Vomit, Powerslaves, Navicula, hingga Kelompok Penerbang Roket menjadi daftar penampil JRF edisi 4. Tiket bisa didapatkan langsung on the spot di venue mulai Sabtu (29/2) pukul 12.00 hingga 18.00 WIB dan tanggal 1 Maret 2020 pukul 10.00 hingga 23.00 WIB dengan harga VIP Rp 2.000.000, Festival A Rp 1.400.000, dan Festival B Rp900.000 include tax dan admin fee.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/sry)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending