Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sebuah sejarah permusikan Indonesia tercipta dalam konser bertajuk Jikustik Reunian yang digelar di Grand Pasific Hall, Yogyakarta, Jum'at (29/3) malam. Sekitar 10 tahun berpisah, Jikustik kembali hadir dengan formasi awal mereka Pongki Barata (Vokal & Gitar), Icha (Bass & Vokal), Dadi (Gitar & Vokal), Adhit (Keyboard) dan Calro (drum). Mereka sukses mengobati kerinduan ribuan pentonton lewat lagu-lagu yang bikin baper.
Naik pentas sekitar pukul 20.15 WIB, Jikustik langsung menggeber panggung dengan Maaf, lagu yang mengawali perjalanan mereka di industri musik pada tahun 1999. Intronya saja lagu ini sudah membuat penonton bergemuruh. Setelahnya bisa ditebak, ribuan penonton tak malu mengeluarkan suara mereka dan bernyanyi bersama.
"Bolehkah saya bilang kalau saya kangen sama kalian semua? Malam ini adalah malam untuk kita semua, yang akan menjadi malam untuk kita kenang bersama," tutur Pongki saat berada di atas panggung.
Advertisement
Penampilan Jikustik di konser © KapanLagi.com/Bambang E Ros
Lagu Aku Datang dan Tak Ada Yang Abadi menjadi senjata selanjutnya dari Jikustik untuk membius ribuan penonton yang hadir. Pada lagu keempat yang berjudul Untuk Dikenang, Pongki terlihat mundur dari mic dan mengusap air matanya.
Kejutan datang ketika lagu Tetap Percaya dibawakan. Di pertengahan lagu, vokalis Jikustik saat ini, Brian ikut bernyanyi. Muncul dari keramaian penonton, perlahan Brian bergabung dengan Pongki, Icha, Adhit, Dadi, dan Carlo di atas panggung.
Suasana menjadi makin baper ketika lagu Setia dimainkan. Lagu yang diambil dari album Kumpulan Terbaik Jikustik pada tahun 2005 tersebut memang menjadi lagu yang makin mengangkat nama band yang terbentuk pada tahun 1996 tersebut. Dibantu ribuan penonton yang ikut bernyanyi, lagu ini menjadi makin syahdu dan menyayat hati.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Meski telah lama tak sepanggung, Pongki, Icha, Adhit, Dadi, dan Carlo, energi mereka masih terlihat menyatu. Hal ini bisa dilihat dari interaksi mereka di atas panggung saat membawakan lagu atau lewat guyonan khas Yogya, terutama melalui Pongki dan Icha.
Sekitar dua jam menghibur penonton, Konser Jikustik Reunian menghadirkan 20 lagu hits yang bikin baper penonton. Lafy 1000 Tahun, Meninggalkanmu, Saat Kau Tak Di Sini, Pandangi Langit, Kau Menghilang, Tak Pantas Untukmu, dan Samudera Mengering tak luput mereka senandungkan. Konser pun ditutup dengan sangat manis lewat lagu berjudul Akhiri Dengan Indah. Di lagu ini, Adhit tak bisa menahan tangisnya namun dikuatkan oleh personil lain dan penonton yang hadir.
Advertisement
Konser Jikustik © KapanLagi.com/Bambang E Ros
Ditemui usai konser, CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi memaparkan, Konser Jikustik Reunian yang merupakan sebuah impiannya sejak tiga tahun lalu berjalan sesuai dengan harapan. Kehangatan itu terwujud antara para personel Jikustik Reunian maupun bersama para penontonnya. Semua terlarut dalam kenangan indah, seperti yang pernah dilalui bersama di masa lalu.
"Alhamdulillah sudah terlaksana impian kami sejak tiga tahun lalu untuk mengumpulkan teman-teman Jikustik original versi reunian dalam satu panggung. Kita berharap bahwa sajian yang kami sajikan malam ini mampu memberi kepuasan dan hiburan kepada banyak orang yang menonton pertunjukan ini. Semoga kerinduan yang terasa selama ini oleh semua orang yang mencintai karya-karya dari Jikustik dapat terobati," jelas Anas.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/gen)
Advertisement