Collabonation X dari IM3 Hadirkan Sederet Penyanyi Kelas Atas Tanah Air Dalam Kolaborasi Mereka - Ada The Panturas Hingga Iga Massardi

Penulis: Anastasia Cecilia Ginting

Diperbarui: Diterbitkan:

Collabonation X dari IM3 Hadirkan Sederet Penyanyi Kelas Atas Tanah Air Dalam Kolaborasi Mereka - Ada The Panturas Hingga Iga Massardi
Kapanlagi.com/Irfan Kafril

Kapanlagi.com - Collabonation X dari IM3 kembali menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk semakin meramaikan industri musik Tanah Air. Ada band The Panturas, Lorjhu' yang merupakan band asal Madura, Iga Massari dan Putra Sriwijaya tampil bersama dalam sebuah pertunjukan bertajuk 'Irama Pesisir' yang terangkum dalam Collabonation X Vol. 3.

Kolaborasi kali ini tersaji dalam bentuk video dengan menampilkan empat lagu, yakni “Can Macanan” dan “Abhantal Ombak” dari Lorjhu’ serta “Tipu Daya” dan “Tafsir Mistik” milik The Panturas. Iga Massardi selaku penginisiasi kolaborasi ini menceritakan bagaimana proses Collabonation X Vol. 3 berjalan.

“Waktu itu gue mikir sama Yogi Kusuma untuk membuat sesuatu yang berbeda dan apa yang membedakan dari Collabonation X. Kami harus syuting outdoor dan gue pengin elemen yang berhubungan dengan alam. Dan memilih syuting di Anyer lebih masuk akal,” ungkap Iga Massardi dalam jumpa pers Collabonation X Vol. 3 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (15/12).

1. Lahirkan Kolaborasi yang Apik

Iga Massardi pun juga menjelaskan alasan memilih The Panturas dan Lorjhu’ yang ‘dikawinkan’ dalam pertunjukan Irama Pesisir ini. Dalam kesempatan yang sama, bagi The Panturas ini merupakan kolaborasi yang apik. Apalagi ini menjadi kali pertama mereka berkolaborasi dengan Lorjhu’.

“Band yang memiliki napas pesisiran, berbicara entitas surf rock kita punya The Panturas terus ada Lorjhu’. (dari Madura). Kami kawinin antara The Panturas dan Lorjhu’,” ujar Iga Massardi.

“Jadi dua band ini saling memperkaya,” ucap Kuya, drumer The Panturas.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Hadirkan Berbagai Kesenian Tradisional

Selain itu, Irama Pesisir juga menampilkan berbagai kesenian tradisional seperti tarian Can Macanan yang merupakan sejenis tarian barongsai dari Madura. Ada juga tarian Hadrah yang merupakan tarian gabungan dari budaya Islam yang berasal dari Jawa Timur.

“Semangat kolaborasi untuk eksplorasi berkarya itu menular sehingga kami menghasilkan karya yang berbeda kali ini. Tentunya dengan menyuguhkan kolaborasi musik rasa Madura dengan genre surf rock bersama The Panturas,” timpal Badrus Zeman, Lorjhu’.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending