Bikin Lagu Nasionalisme, Band Ini 'Berurusan' Dengan Negara

Bikin Lagu Nasionalisme, Band Ini 'Berurusan' Dengan Negara Power Slaves

Kapanlagi.com - Band rock senior, Power Slaves terpaksa harus berurusan dengan beberapa lembaga negara di Indonesia. Pasalnya, band yang saat ini digawangi oleh Heidy Ibrahim (vokalis), Anwar Fatahillah (bassis) dan Wiwiex Soaedarno (keyboardis) tersebut mengusung 4 pilar kebangsaan Indonesia lewat album bertitel 4 PILAR.


4 PILAR sendiri awalnya dicetuskan oleh mendiang Taufik Kiemas yang seterusnya meminta Power Slaves untuk mensosialisasikan lewat karya-karyanya. Dan album teranyar Power Slaves pun akhirnya digagas bersama Taufik sebagai ketua lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).


"Kami setuju, nasionalisme adalah sangat penting dimiliki siapapun, apalagi sebagai WNI. Termasuk tentang nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," kata Heidy kepada KapanLagi.com® (12/12).


Baru-baru ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat, M. Ja'far Hafsah juga mengundang Power Slaves ke DPR untuk membahas Empat Pilar Kebangsaan. Dan tak hanya MPR, Komisi Pendidikan Nasional (Komdiknas) pun menggaet band asal Semarang itu untuk melakukan road show akustik dengan membawakan sejumlah lagu dari album tersebut dihadapan ratusan kepala sekolah se-Jakarta Utara.


Power Slaves/@Foto: KapanLagi.com®Power Slaves/@Foto: KapanLagi.com®


Seperti diketahui, dalam album tersebut, Power Slaves membuat 5 Lagu di antaranya berjudul 4 Pilar Kebangsaan, Merdeka, Indonesia, Sumpah Pemuda dan Pancasila. Sejak dua tahun belakangan, band ini menjadi grup musik yang terus menggaungkan 4 pilar kebangsaan di setiap penampilannya.


"Kami tak hanya mensosialisasikan lewat peredaran CD atau kaset atau tampil lewat trailer-trailer iklan di layar TV, tapi juga melakukan roadshow Konser Rock 4 Pilar Kebangsaan ke sejumlah daerah," tutur Heidy.


"Jujur, dari situ kami mendapat respons dan image positif," tukasnya


(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/ato/faj)

Rekomendasi
Trending