Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu dunia musik sempat berduka setelah sebuah tragedi bom menyerang konser Ariana Grande di Manchester, Inggris. Tak hanya menewaskan 22 orang tak bersalah, kejadian itu pun memberikan teror tersendiri bagi banyak orang.
Namun setelah tragedi itu berlalu, konser Ariana Grande lagi-lagi jadi target ancaman penyerangan. Seperti dilansir dari Billboard, baru-baru ini pihak berwajib di Kosta Rika menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku yang mengancam penyerangan pada konser penyanyi pop itu.
Ariana Grande sendiri dijadwalkan untuk tampil pada konsernya di Kosta Rika yang akan digelar pada hari Minggu di kota Alajuela. Namun Ancaman penyerangan kali ini seolah menjadi lanjutan dari aksi teror bom di Manchester beberapa waktu lalu.
Advertisement
Jaksa dari Kosta Rika sendiri mengatakan dalam pernyataan kalau pelaku adalah seorang penduduk Kolombia yang membuat ancaman melalui online. Kepala penyelidik Walter Espinoza pun memberikan komentarnya pada media lokal.
Menurut keterangannya, ancaman penyerangan pada konser Ariana Grande itu ditulis bukan dalam bahasa Spanyol. Lebih jauh, ia pun hanya mengungkapkan identitas pelaku ancaman serangan itu dengan menyebutkan nama keluarganya, Caicedo Lopez.
Sampai saat ini belum diketahui lebih lanjut mengenai ancaman lain pada konser pelantun Almost Is Never Enough itu. Yang pasti, untuk saat ini penampilan Ariana Grande masih berada dalam kata 'aman' setelah sosok pria yang diduga pelaku ancaman serangan itu ditangkap.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(bil/ntn)
Advertisement