4 Bulan Bedah Album Slank Demi Konser, Glenn Fredly: It's Not A Tribute

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

4 Bulan Bedah Album Slank Demi Konser, Glenn Fredly: It's Not A Tribute Glenn Fredly © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Setelah sebelumnya menggelar konser untuk Ruth Sahanaya, kini Glenn Fredly bersiap untuk mempersembahkan sebuah penampilan istimewa untuk unit rock veteran Ibukota, Slank. Tak ingin menjadikan konser ini sekedar tribute, Glenn pun mengaku sudah membedah album Slank selama 4 bulan untuk ia bawakan pada hari H.


"(Kalau cerita di awal-awal lagu) Ya belum ada di list itu. Kayaknya biasa aja gitu. Tapi ya mungkin ada kali. Kita sampai hari ini, dari empat bulan lalu udah ngebedah album Slank. It's not a tribute, it's a celebrate band yang menurut gue penting. Secara artistik sih pengennya sesimpel mungkin, karena semakin simple semakin keren" ujar Glenn saat ditemui di Kanawa Coffee, Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2017).


Sedangkan mengenai pemilihan lagu, Glenn sendiri mengaku tidak mengalami kesulitan untuk menentukan apa saja track Slank yang akan ia bawakan pada konser nanti. Walau begitu, Glenn tetap berusaha untuk menggelar acara tersebut secara serius dan semaksimal mungkin.


Glenn Fredly tak ingin menjadikan konser Slank hanya menjadi sekedar tribute © KapanLagi.com/Bayu HerdiantoGlenn Fredly tak ingin menjadikan konser Slank hanya menjadi sekedar tribute © KapanLagi.com/Bayu Herdianto


"Kalo dibilang milih lagu, gue punya katalog sendiri lah. Gue punya perpus sendiri dan Slank ada tempatnya sendiri. Tapi seperti gue bilang merayakan Slank ini membuat narasi baru dalam perjalanan karir gue, bukan berkarya stuck dengan ide. Bahkan musisi-musisi yang terlibat juga punya antusias yang sama tingginya," lanjutnya.


Lebih jauh, Glenn juga mengungkapkan apa yang menjadi harapannya ketika acara ini dimulai dan selesai digelar. Selain bertemu dengan para musisi baru, pelantun Kasih Putih itu berharap bisa mempertemukan para kaum millenials dengan sederet referensi musik lokal yang fresh.


"Di panggung ini gak cuma gue, ada musisi yang gak pernah bersinggungan sama sekali. Akhirnya album-album tuh yang gak ada di katalog (jadi) rilis ulang, itu harapannya millenials (bisa) ketemu dengan katalog baru. Minimal seperti itu. Gue melihatnya itu jadi trigger untuk industri (musik)," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/ntn)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending