Diperbarui: Diterbitkan:
Nah, lantaran hal tersebut, Kikan jadi banyak mendapatkan tawaran mengisi acara-acara kemerdekaan atau biasa kita kenal dengan 17 Agustus-an. Walaupun sudah tak bersama Cokelat lagi, namun dampak lagu Bendera masih sangat kuat hingga kini.
"Dari mulai Juli biasanya mulai masuk tawaran job. Saya biasanya disebut artis 17-an, karena setiap 17-an selalu manggung," ujar Kikan saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (13/8).
Kikan menceritakan tahun lalu ia bisa tampil sampai tiga kali dalam sehari di tempat berbeda. Saat itu ia menyanyi pada pagi hari di Tugu Proklamasi, lalu di Ancol, kemudian di daerah Serpong.
Advertisement
Meski setiap bulan Agustus, jadwal Kikan selalu padat, namun dirinya mengaku tak pernah mendapatkan protes dari anak-anaknya. Mantan istri Yuke itu malah dianggap jadi sosok yang sangat dibanggakan oleh anak-anaknya.
"Anak-anak udah biasa karena mereka udah bertahun-tahun mengalami ini. 'Mereka tahu ibunya ini memang dikenal menyanyikan lagu-lagu nasional," tambah Kikan.
Pada tahun 2006, Kikan dan Cokelat merilis album UNTUKMU INDONESIAKU. Album itu berisi beberapa lagu nasional wajib versi pop rock, seperti Halo Halo Bandung, Hari Merdeka, Satu Nusa Satu Bangsa dll.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/trn)
Advertisement