Diperbarui: Diterbitkan:
Wanita yang kerap dipanggil Bunda Maia ini merupakan salah satu sosok penting di balik suksesnya Ahmad Dhani serta ketiga jagoannya Al, El dan Dul dalam memulai karir di dunia hiburan tanah air. Maia yang kini sudah berpisah dengan pentolan Republik Cinta Management tersebut masih aktif bermusik dan menelurkan sejumlah hits.
Atas perjuangannya selama ini, pantaskah Maia mendapat julukan Wonder Woman yang sesungguhnya? Yuk simak perjalanan karir musisi cantik kelahiran Surabaya dalam pembahasan berikut ini.
Advertisement
Ahmad Dhani ©KapanLagi.com®
Kisah cinta Dhani dan Maia memang cukup rumit dan menghadapi banyak tentangan. Namun ini tak menyurutkan niat keduanya untuk berumah tangga.
Keduanya bertemu semasa SMA, di mana saat itu Dhani menjadi kakak kelasnya di SMAN 2 Surabaya. Meski Maia sempat punya orang lain sebagai pacar, namun akhirnya mereka pun dekat dan pada akhirnya menikah.
Pernikahan ini pun tak berjalan mulus. Rencana bahagia mereka ternyata mendapat halangan restu dari orang tua Maia. Akan tetapi, dengan mengatasnamakan cinta, keduanya akhirnya menyatu dalam mahligai pernikahan.
Sebelum menikah, Dhani memang sudah hobi musik dan bercita-cita untuk melangkah lebih jauh. Karena cita-cita inilah, Dhani dianggap memiliki masa depan yang tak pasti. Buktinya, kini keduanya bisa sesukses sekarang, meski akhirnya keduanya berpisah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Maia - Mulan dalam Ratu
Dukungan yang diberikan Maia kepada Dhani sangat besar, dan ini berbuah kepada suksesnya Dewa 19 di ibu kota. Setelah itu, Maia yang juga punya passion bermusik akhirnya ingin merintis karirnya sendiri.
Dengan membentuk duo bernama Ratu, Maia memulai debutnya di dunia musik dengan menggaet penyanyi Pinkan Mambo sebagai rekan. Beberapa single hebat bisa mereka telurkan dalam debut mereka itu.
Album BERSAMA milik mereka menjadi jalan bagi suksesnya karir bermusik Maia hingga saat ini. Merasa kurang cocok dengan Pinkan, muncul lah nama Mulan Kwok sebagai penggantinya. Sejak saat itu, nama Mulan dan Maia semakin terkenal.
Setelah tiga album, Ratu dinyatakan bubar dan Maia membentuk Duo Maia bersama Mei Chan yang bertahan sampai sekarang.
Advertisement
Dhani - Dul - Maia ©KapanLagi.com/Busan
Banyak yang tak menduga konflik yang terjadi dalam pernikahan Dhani - Maia berujung pada perceraian. Banyak pihak menyayangkan keputusan mengejutkan ini.
Namun perseteruan keduanya sudah tak dapat dipertahankan lagi. Salah satu alasan Dhani menggugat Maia adalah karena mantan istrinya itu terlalu sibuk berkarir, sehingga dianggap melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu.
Sebagai musisi, memang Maia dituntut untuk tampil dalam berbagai acara di luar kota yang tak jarang diterimanya. Saat itu, Ratu memang sedang on fire seiring larisnya lagu-lagu mereka di industri musik.
Akhirnya, setelah 12 tahun bersama, pasangan musisi ini resmi bercerai pada 23 September 2008. Kisah cinta romantis mereka harus berakhir seiring ketukan palu hakim.
Maia - Al - El ©KapanLagi.com®
Pasca bercerai dengan Dhani, Maia tak lagi tinggal serumah dengan ketiga anaknya, Al, El, dan Dul. Meski begitu, ia tetap memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka.
Mereka pun sempat memperebutkan hak asuh anak tersebut. KPAI sebagai penengah memberi saran berdasar berbagai pertimbangan. Karena ketiganya sudah besar, hak asuh anak ditentukan oleh anak-anak sendiri.
Keputusan untuk membagi hak asuh anak ini dianggap menjadi solusi yang baik bagi kedua pihak. Anak-anak bebas bertemu dengan kedua orang tuanya dengan jadwal yang mereka tentukan sendiri.
Puasa tahun ini, Al, El, dan Dul lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Maia. Dhani yang sibuk dengan kegiatan musik dan kampanye ke luar kota membuat anak-anak bisa punya waktu lebih bersama bundanya.
Maia ©KapanLagi.com®
Sejak lama, Maia sebenarnya sudah tertarik dengan musik elektronik. Ia pun mempelajari seluk beluk turn table sebelum akhirnya berani unjuk kebolehan atas hobinya itu.
Kiprahnya pun tak main-main, ia pernah tampil sebagai pembuka konser grup Far East Movement pada 2011 lalu. Bersama Mey Chan dan DJ Devina, mereka sukses mengusung musik EDM dengan sangat apik.
Meski saat ini profesi DJ kian menjanjikan, Maia menganggap kegemarannya memainkan piringan hitam itu hanya sebuah hobi, bukan pekerjaan utamanya. Baginya, meng-compose lagu elektronik menjadi pengusir penatnya jika sedang banyak pekerjaan.
Ia mulai sering nge-DJ lagi setelah memiliki bisnis cafe dan club yang dirintisnya. Karena itulah, ia sering tampil untuk sekedar memuaskan passionnya dalam musik dance.
Maia ©KapanLagi.com®
Tak ingin terpuruk karena perceraian, Maia Estianty semakin mengembangkan naluri berbisnisnya untuk dapat bertahan di ibu kota. Ia pun tak meninggalkan profesinya sebagai musisi, bahkan bakat itu dieksplornya lebih jauh lagi.
Dari menjadi komposer, pencipta lagu, ia kemudian mulai merambah profesi sebagai produser musik. Ia membentuk Pasto yang awalnya beranggotakan Melto dan Rayen, Eden Band, dan sejumlah artis lainnya.
Tak hanya terbatas di musik, Maia juga rambah bisnis karaoke yang kini menjadi tren usaha para artis. Mendirikan Allegro Family Karaoke, Maia mendapatkan pemasukan yang lumayan.
Ia juga memiliki bisnis cafe dan club sebagai sampingan. Menurutnya, menjalankan beberapa bisnis memiliki keuntungan tersendiri. Jika gagal dalam satu bisnis, setidaknya yang lain bisa tetap berjalan, dan saat semuanya sukses pemasukan akan berlipat.
Yup, usaha Maia selama ini tak lain untuk bisa membahagiakan ketiga putra tercintanya itu. Lalu, layakkah Maia mendapat julukan Wonder Woman atas kemandiriannya selama ini?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/niz)
Advertisement