Diterbitkan:
"Bian Ever dan Be Ever. Nama awal. Bian Gindas (dari bahasa Jawa yang berarti Kepala). Bian itu kesannya belum puas bermusik setelah keluar dari band lama sejak dua tahun lalu. Ide awal nama memang dari Bian. Ada kesan marketing juga pakai nama itu," ujarnya saat dijumpai di launcing album Pop Best Seller di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (20/4).
Tak disangka sudah dua tahun lamanya sejak Bian keluar dari band lamanya D'Bagindas. Ia mengaku jika band barunya kali ini berbeda dari band terdahulunya dari segi musikalitas.
"Keluar Bagindas 1 Agustus 2014, 8 September 2015 udah rilis single pertama. Teman-teman masa kecil dulu. Setelah dua tahun vakum, bisa berkarya kembali. Kalau soal musiknya jangan sampai sama kayak yang pernah ada. Musiknya lebih fresh, bisa apa aja, pop rock, rock, bahkan keroncong," tambahnya.
Advertisement
Tak sedikit yang penasaran dengan terbentuknya Gindas. Bahkan banyak yang menduga jika konflik menjadi latar belakang Bian untuk membentuk band tersebut.
"Proses ya. Yang penting berkarya. Yang dulu bukan kegagalan Bian.
Bagindas masih ada dan tetap manggung. Pembelajaran biar sama-sama dewasa. Kontrak sudah habis, kemudian ingin jalan masing-masing. Begitu saja. Konflik sih nggak ada ya. Pengalaman lalu buat belajar saja," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/abl)
Advertisement