Diperbarui: Diterbitkan:
"Kalo bawain lagu kemaren (lagu D'Bagindas) itu denda 200 juta perlagu di event apapun. Jadi Bian sendiri langsung stuck (berhenti), dan Bian harus bangkit," kata Bian, saat mengunjungi Kantor Redaksi Kapanlagi.com®, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2015).
Sudah mentok dengan kehidupan di Jakarta, Bian akhirnya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Malang. Kepulangannya ini bukan suatu tanda bahwa ia telah menyerah, ia bertekad untuk kembali taklukkan Jakarta.
Diberi nama BIAN Gindas, band inilah lanjutan karir Bian sebagai musisi yang dibawanya ke Jakarta. Dengan mengajak kawan-kawan lamanya di Malang, kini lelaki berusia 29 tahun memiliki asa lagi untuk gebrak industri musik Tanah Air.
Advertisement
"Setelah pulang ke Malang, dia curhat kalo udah nggak di band itu (D'Bagindas) lagi. Tapi Bian, pengen meneruskan bermusiknya, dia punya lagu, lagunya kita bongkar kita isi," kata Ardhi salah satu personel BIAN Gindas.
Hingga terbentuknya band BIAN Gindas yang digawangi oleh Bian (vokal), Ardhi Winata (gitar), Ajie Hangesti (bass), dan Safir (drum) satu single telah diluncurkan. Berjudul Ku Bisa Merindu, lagu ini akan menjadi oase bagi para penggemar Bian yang telah lama menantikan karyanya.
"Target kita sih nggak muluk-muluk Bian dan teman-teman terus berkarya dan mengumpulkan materi. Kalo kita berkarya, ya Insya Allah itu udah dikasih jalan," tandas Bian.
Masih tentang Bian dan band lamanya D'Bagindas
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/otx)
Advertisement