Testament: THE FORMATION OF DAMNATION, Teriakan Itu Tetap Lantang!

Penulis: Galih Aulia Akbar

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Oleh: Galih Akbar

Testament kembali hadir dalam industri musik dunia, di bawah naungan label metal raksasa Nuclear Blast. Medio November tahun lalu, mereka merilis album, setelah sembilan tahun tak masuk studio, dan langsung berkibar dengan THE FORMATION OF DAMNATION yang disambut hangat oleh kalangan metal di berbagai belahan dunia, sekaligus pembuktian dedikasi Testament. Chuck Billy, Eric Peterson, Greg Christian, Alex Skolnick serta Paul Bostaph masih 'terdengar lantang' sejak pertama kali 'berteriak' di tahun 1982, rentang karir yang telah mencapai seperempat abad, tidak menjadikan band ini kehilangan power.

Band asal San Francisco, California, ini sepertinya ingin meunjukkan pada publik bahwa mereka kini semakin matang berkarya, tetap keras dan 'tetap muda' serta dapat menjaring penggemar dari era yang sudah jauh berbeda. Meski band yang sekampung dengan Metallica, Anthrax, dan Exodus ini telah mengalami beberapa pergantian personel, tapi justru membawa semangat perubahan yang tidak pernah mengecewakan.

Hal ini tampak pada masuknya kembali gitaris Alex Skolnick, yang terakhir kali memperkuat Testament di tahun 1992. Sebuah comeback yang memakan waktu lebih dari 16 tahun. Ini tentunya merupakan kabar gembira yang menyertai album ini, karena selain 'membawa pulang' Skolnick, Eric Peterson, kembali hadir dengan sederet riffmetalzonenya yang berat. Sementara rhythm section diperkuat oleh bassis orisinil Greg Christian, serta drummer Paul Bostaph yang bergabung sejak 1993.

Dengan empat instrumentalis yang mengiringi performa Chuck Billy, vokalis berdarah Indian Cherokee yang dikenal punya range vokal yang lebar dan variatif menjangkau scream dan growl dan tak bisa diimitasi oleh penyanyi metal lainnya, rasa-rasanya wajar jika Testament disebut sebagai band legendaris yang tak termakan jaman. Tak heran, penjualan THE FORMATION OF DAMNATION di pasaran Eropa dan Amerika mencatat angka yang fantastis sejak minggu-minggu awal dirilisnya.

Angka penjualan serta respon publik yang luar biasa itu, tidak saja dipacu nama besar Testament yang menjamin garansi. Album ini menyuguhkan berbagai variasi teknik vokal seperti yang pernah dilakukan Chuck pada album-album terdahulu. Single The Formation of Damnation misalnya, dinyanyikan dengan teknik growl sebagaimana yang ia pernah lakukan pada album THE GATHERING pada awal tahun 2000 lalu. More Than Meets The Eye mengingatkan kita akan permainan vokalnya di album THE RITUAL pada pertengahan tahun 1992.

Tema yang diangkat di rilisan ini variatif, mayoritas seputar isu politik dan globalisasi yang selalu menjadi anthemTestament. Track yang jelas-jelas mengangkat tema anti terorisme dan penderitaan kemanusiaan akan Anda temui dalam The Evil Has Landed, yang merupakan penghayatan mereka akan kengerian yang tercipta dengan runtuhnya menara kembar WTC.

Masih ada Killing Season, sebagai refleksi atas kejamnya perang yang selalu membawa kepedihan, sebuah memoar yang terinspirasi dari komunikasi mereka dengan para prajurit Amerika di medan perang. THE FORMATION OF DAMNATION, sebuah karya veteran yang tetap 'lantang berteriak' di usia yang tak muda lagi. (kpl/bar)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/bar)

Rekomendasi
Trending