PATTI SMITH : ' TRAMPIN' ' Menjadikan Rumah Sebagai Sorga

Penulis: Maria Natalia

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Patti Smith adalah salah satu artis yang berperan dalam kelahiran aliran musik punk rock, dia mengilhami bagaimana seorang wanita yang memainkan gitar sambil bernyanyi di depan mikropon. Kini kembali dari balik ketenarannya untuk kedua kalinya dengan keagungan dan kebijaksanaan yang semakin meningkat melebihi dari rekamannya pada tahun 1975 Horses merupakan salah satu albumnya yang terbagus. Berbeda dengan Bruce Springsteen dan bahkan Bob Dylan, musiknya tidak selalu standart pada dari lirik dan penampilannya. Seperti halnya penulis sajak dalam puisi lainnya, wanita berusia lima puluh tujuh tahun ini mencoba untuk meraih kehebatanya. Dengan musik-musiknya dan melodi yang dia ciptakan membuktikan tembang-tembang ini diciptakan untuk seluruh kemanusiaan.Album, pertamanya untuk Columbia dan dari ke- sembilan lagunya adalah dipersembahkan untuk kemanuasiaannya. Diproduksi oleh Smith dan band nya yang setia, Trampin' dibuka dengan alamiah dan pemberontakan yang terus terang dalam lagu berjudul Jubilee mencoba mengajak para pendengarnya untuk merayakan kebebasan dan persatuan dengan syair sebagi berikut : hawks circling the sky, scattering out glad day with death and despair. Ini telah menjadi ciri khas nya Smith untuk mengatakan tentang "Masyarakat itu memiliki kekutan" . Dia juga menggambarkan sebuah cerita tentang orang hina-dina yang berjalan dengan susah payah. Ada juga tembang-tembang penuh dengan kemuliaan seperti yang dilantunkannya dalam Gandhi dan Radio Bagdad yang berduras sembilan dan sebelas menit, tetapi hanya ketangkasan yang tepat dari Smith dalam menggambarkan dukungannya akan protes dan ketidak pedulian pada perang. Dia menunjukan kesederhaannya dengan melodi yang penuh kemenangan dalam tembang Mother Rose dengan didiringi petikan gitar Duane Eddy. Sementara tembang My Blakean Year mengalun dengan indah dengan musik semi rock, lalu dalam Peaceble Kingdom diman Smith mengharapkan pembangunan kembali gedung yang hancur (pada 11/09) lalu, tembang ini terdengar merdu dengan diiringi permainan piano dari saudara perempuannya Jesse. Smith menyanyikan tembang-tembangnya dengan semangat tradisional, seakan dia mencoba membuat rumahnya menjadi sorga, dia mengulang kembali dengan penuh menjiwai. Inilah dia, mencoba membuat rumah-nya menjadi sorga. (erlin) (kpl/nat)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/nat)

Editor:

Maria Natalia

Rekomendasi
Trending