'.5: THE GRAY CHAPTER', Sisi Emosional Slipknot Yang Ganas

Penulis: Natanael Sepaya

Diperbarui: Diterbitkan:

'.5: THE GRAY CHAPTER', Sisi Emosional Slipknot Yang Ganas Slipknot ©Fameflynet

KapanLagi.com - Tanpa karya baru selama 6 tahun merupakan jangka waktu yang cukup kelam bagi sebuah band. Namun sayangnya, hal seperti itu tidak berpengaruh sama sekali pada Slipknot.

Sepeninggal sang bassist, Paul Gray, memang membuat Slipknot mengalami situasi yang cukup sulit. Namun pada album .5: THE GRAY CHAPTER, musikalitas Slipknot justru semakin jauh lebih tinggi dari sebelumnya.

Cover album mereka kali ini pun cukup simpel, namun mengundang rasa penasaran para penikmat musik akan kualitas musik mereka setelah 6 tahun mati suri. Booklet, penataan lirik, dan artwork yang tersaji benar-benar apik.

6 tahun nggak jadi sesuatu yang mengerikan bagi Slipknot ©Fameflynet6 tahun nggak jadi sesuatu yang mengerikan bagi Slipknot ©Fameflynet

Dibuka dengan track XIX, kualitas vokal Corey Taylor sukses menggambarkan bobot, intensitas, dan emosional keseluruhan track pada album ini. Tapi jangan lupa kalau Corey masih punya sajian 13 track lain yang siap membuat kamu ber-headbang di sepanjang album.

Track lain yang menjadi perhatian lebih adalah Skeptic. Dengan materi yang cukup emosional dan sentimentil, jaminan musik metal dengan intensitas 5 kali lipat pun terdengar nyaman di telinga.

Namun pada track nomor 8 kamu akan menemukan sisi emosional para anggota Slipknot. Berjudul Goodbye, lirik pada lagu ini seolah bersentuhan dengan semua kehidupan dan warna yang telah diberikan Paul Gray pada Slipknot semasa hidupnya.

.5: THE GRAY CHAPTER, jaminan musik yang lebih liar dan ganas dari Slipknot ©www.slipknot1.com.5: THE GRAY CHAPTER, jaminan musik yang lebih liar dan ganas dari Slipknot ©www.slipknot1.com

Walau album ini seolah menjadi gambaran dari Gray, .5: THE GRAY CHAPTER bukan album spesial ataupun tribute untuk sang bassist. Beberapa lagu seperti Sarcastrophe dan AOV seolah membawa kita mengingat geliat Slipknot saat distorsi dan hentakan dari musik mereka mulai mengalun.

Ya, dua lagu itu seperti mengajak kita kembali ke area moshpit yang ganas dan liar. Tapi ada sebuah track yang akan mengajak kamu membayangkan bagaimana suasana dan situasi area moshpit di masa depan.

Hentakan perkusi dan beratnya distorsi gitar pada track The Devil And I jadi sebuah track yang layak untuk kamu jadikan sebagai lagu favorit. Sederhananya, Jim Root, Mick Thomson, dan Corey Taylor sukses menghadirkan sebuah lagu yang liar, kelam, dan membuat kita sulit merasa jenuh untuk memutarnya lagi.

Intensitas musik yang nyaris menyaingi track The Devil And I juga hadir di sejumlah track lain. Mulai dari Negative One, Nomadic, Killpop, dan Custer pun sangat pantas untuk kamu masukkan dalam playlist dan dapat acungan jempol.

Secara keseluruhan, album .5: THE GRAY CHAPTER ini membawa sisi emosional Slipknot dalam bermusik yang tentu sangat dominan dibandingkan album-album sebelumnya. Bahkan, album ini pun menyajikan momen-momen para anggota Slipknot yang sangat mendalam.

Berikut tracklist lengkap album .5: THE GRAY CHAPTER:

1. XIX
2. Sarcastrophe
3. AOV
4. The Devil And I
5. Killpop
6. Skeptic
7. Lech
8. Goodbye
9. Nomadic
10. The One That Kills The Least
11. Custer
12. Be Prepared For Hell
13. The Negative One
14. If Rain Is What You Want

(kpl/ntn)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending