Diterbitkan:
Dalam mini album religi ini, Ungu lebih menekankan interprestasi lagu pada kekuatan aransemen. Dan ini terlihat dalam SurgaMu yang teradapat unsur orkestra dengan koor anak-anak dan kalimat yang diulang-ulang: Allahu Akbar Allahu Akbar. Dengan string section gabungan dari orkestra akustik dan string keyboard. Enda memasukkan petikan gitar elektrik dan diiringi koor 8 anak dari Bina Vokalia Pranajaya, dan membuat kesan megah dalam lagunya.
Di lagu Doa yang ditulis Enda, nyaris terdengar layaknya musik pop Ungu, lengkap dengan petikkan gitar Enda dan Oncy yang berdistorsi tipis didalamnya. Bedanya terletak pada beberapa baris syair, satu diantaranya kata Ridho satu kosa kata yang biasa dipakai pada syair lagu Islami.
Advertisement
Di lagu Selamat Lebaran, ciptaan Pasha terbaca sangat universal walau terdengar agak pasaran tetapi merefleksikan kenikmatan lebaran pada suasana "hari kemenangan" di kampung halaman. Dan di lagu Andai Kutahu, Pasha mendapatkan ilham istimewa meski basic liriknya merupakan permainan logika manusia. Setiap manusia harus tahu bahwa Tuhan menciptakan isi dunia dengan penuh warna. Karena itulah, pada lagu ini bisa dijumpai bahasa musik universal.
Dan untuk melengkapi mini album religi ini, dipilih lagu no nameShalawat yang dimainkan dalam tempo lebih lambat, meski tetap mengandalkan peralatan musik lengkap, dari permai'an drum Rowman, 'duet gitar' elektrik Arlonsy Miraldi (Oncy) dan Enda, serta vocal Pasha. (wwn)
Lihat koleksi Kartu Lebaran KapanLagi.com (kpl/nat)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/nat)
Advertisement