Diterbitkan:
Agak melenceng, oke, Spank merilis album debutnya yang berjudul PEMANASAN tepat pada tahun lalu. Hanya saja cover album ini cukup membuat saya bertanya-tanya apa maksud dari kata pemanasan dan artwork alat-alat musik yang ternyata tampak seperti tangan dengan jari telunjuk mengarah ke atas.
Pemilihan warna hitam dengan matte colour pada cover album pun cukup tepat untuk mewakili seperti apa warna musik Spank. Beralih ke dalam package, 2 foto Spank agaknya lebih tepat berada di dalam booklet yang tersimpan rapi di baliknya. So, mari masuk ke dalam dunia Spank.
Advertisement
Berjumlah 9 track, Spank benar-benar tahu bagaimana menyajikan sound dan dinamika dalam bermusik. Lebih dalam, Menggila yang dipilih sebagai track pertama terdengar sangat pas ketika mulai beranjak menuju lagu kedua yang lebih agresif, Khilaf.
Materi lagu yang dibuat sang vokalis, Viza Mahasa, cukup lugas. Tapi entah apa saya yang terbawa suasana atau tidak, track Khilaf dan Teman Terkadang Bercinta seakan punya kisah dengan 2 sudut pandang berbeda, dari seseorang yang tidak memiliki perasaan apa-apa dan terjebak dalam nafsu dunia, hingga penyesalan akan perbuatannya di masa lalu.
Nah, kalau di awal saya berbicara tentang anak-anak yang mengubah visi bermusik Spank, jawabannya ada pada track ketiga, Dewasa Sejak Dini. Salut bagi Viza cs yang membawa ide bagi para musisi Tanah Air untuk lebih memberi perhatian atas musik yang menjadi konsumsi anak-anak kecil saat ini.
Jika kamu tidak terlalu peduli dengan fenomena mengerikan seperti itu, coba nyanyikan kalimat 'Agnes Monica, Enno Lerian, udah dewasa gak ada lagi penerusnya' serta 'Papa T. Bob ke mana, dan Ibu Sud juga ke mana?' bersama Spank, semoga bisa membuat kamu tersadar. Di sisi lain, track ini juga semakin menajamkan visi Spank yang saat ini telah resmi menjadi V1MAST.
Setelah mengemas kritik sosial, sendunya lagu Cinta Itu Bisa Hilang benar-benar tidak cocok untuk kamu yang belakangan ini sedang merasa galau atau baru saja mengakhiri hubungan asmara. Tapi tidak perlu khawatir karena track Hey siap menyadarkan kamu untuk kembali bangkit dari keterpurukan cinta.
Secara pribadi, nuansa glam-rock dan sentuhan riff gitar rock 'n roll di awal lagu berhasil membuat saya terkesan. Tapi materi pada track Muhammad Ali sedikit membuat twist yang kontras dengan lagu-lagu sebelumnya.
Tidak berlebihan karena Wanita yang juga bertemakan cinta hadir sebagai lagu berikutnya. Meski begitu, musik pada track ini justru jadi pengantar yang cukup apik menuju akhir dari album ini. Yap, Manusia seperti menjadi titik akhir dari curhatan hidup yang telah dilalui Spank.
Secara keseluruhan, Spank benar-benar melakukan PEMANASAN yang baik pada album ini. Di sisi lain, langkah Spank yang saat ini telah berubah menjadi V1MAST dan siap memberi warna lain pada sosial terutama anak-anak kecil, agaknya minus benang penghubung dari track pertama sampai terakhir bukan menjadi masalah yang besar.
Selain itu, album ini saya rekomendasikan untuk kamu yang mulai bosan dengan musik pop-rock yang mulai homogen. So, 9 track agresif dan lugas dari album PEMANASAN Spank seharusnya tidak akan membuat kamu ragu atau malah merasa rugi untuk memilikinya sebagai bagian dari daftar putar musikmu KLovers.
Tracklist album PEMANASAN:
1. Menggila
2. Khilaf
3. Dewasa Sejak Dini
4. Teman Terkadang Bercinta
5. Cinta Itu Bisa Hilang
6. Hey
7. Muhammad Ali
8. Wanita
9. Manusia
(kpl/ntn)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement