[Interview] The Wanted, Gak Gampang Jadi Boyband!

Penulis: Maria Natalia

Diperbarui: Diterbitkan:

[Interview] The Wanted, Gak Gampang Jadi Boyband!
The Wanted konser di Indonesia

KapanLagi.com - Max George, Tom Parker, Nathan Skyes, Siva Kaneswaran, dan Jay McGuiness sudah dikenal di seluruh dunia karena grup boyband mereka, The Wanted, berhasil merajai tangga lagu internasional. Sukses dengan album pertama 'All Time Low', tidak membuat mereka berlima puas begitu saja. Lagu-lagu dari album kedua seperti, Glad You Came dan Chasing The Sun berhasil memasuki tangga lagu Billboard dan membuat mereka lebih sukses dari sebelumnya.

British-Irish boyband yang berada di bawah asuhan nama besar Scooter Braun (manajer Carly Rae Jepsen, PSY, dll), The Wanted menjadi salah satu boyband yang sangat digandrungi oleh gadis remaja di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Konser perdana mereka di Jakarta pada hari Kamis, 20 September 2012 lalu juga tergolong sukses.

Nah, buat kamu penggemar The Wanted, Tim KapanLagi.com mendapatkan kesempatan untuk ngobrol langsung dengan beberapa personil The Wantednih. Seseru apa hasilnya? Ini dia hasil perbincangan kami!

(kpl/bin/nat)

1. ABOUT INDONESIA

  • Apa opinimu tentang Jakarta?

Tom: Jakarta memiliki udara yang sangat hangat.

Nathan
: Bukan hangat, lebih tepatnya panas (tertawa).
Kemarin siang saya mencoba keluar hotel dan berniat untuk berjalan-jalan, tapi udaranya membuat saya merasa bisa meleleh (tertawa lagi).
Mungkin karena kami belum terbiasa.

  • Ini adalah pertama kalinya kalian berkunjung ke Indonesia. Negara apa saja di Asia ini yang sudah pernah kalian kunjungi?

Nathan: Sebelum ke Jakarta kami ke Singapura, dan kami sudah pernah ke Singapura sebanyak kurang lebih 4 kali. Di perjalanan tur kali ini kami mengunjungi Filipina, Malaysia, dan beberapa negara Asia lainnya.

  • Bagaimana kesan kalian setelah bertemu fans kalian di Indonesia?

Nathan: They are very crazy. Secara garis besar hampir semua fans dari negara Asia Tenggara cukup gigih untuk mengejar kami ke manapun kami berada.

Tom: Saya suka cara mereka meneriakan nama-nama kami saat kami baru turun dari pesawat. Saya suka mendengar aksen mereka.

Nathan: Yes, i like it too. Terdengar sangat manis dan lucu.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. WORK WITH THE EXPERT

  • Kalian bekerja dengan banyak orang berbakat, salah satunya adalah Guy Chambers yang juga membantu Robbie Williams dengan albumnya dulu. Bagaimana rasanya mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan Guy Chambers?

Tom: Guy adalah orang pertama yang bekerjasama dengan kita. Jadi pertama kali kita bekerja di studio, kami bekerjasama dengan Guy. To be honest, awalnya agak menakutkan karena menurut kami dia adalah legend, tapi dia bersikap sangat ramah kepada kami dan dia juga membantu kami untuk mengembangkan kemampuan kami. So, secara keseluruhan saya sangat senang bekerjasama dengan Guy Chambers.

  • Bagaimana rasanya berada di bawah asuhan manager seprofesional Scooter Braun?

Tom: Scoot memang sangat sukses di usia muda dan itu hal yang bagus untuk kami karena tastenya pun masih fresh jadi dia bisa connect dengan orang seumuran kami. Dia juga sangat baik dalam mengurusi bisnis. Saat dia mau sesuatu, dia akan bekerja keras untuk mendapatkannya. Orang dengan action dan passion seperti itulah yang kami butuh, karena kami hanya 5 orang idiot, jadi kami butuh orang yang memiliki otak untuk mengurusi kami (tertawa).

3. FENOMENA BOYBAND

  • Siapakah boyband favorit kalian?

Tom:Mcfly. Boyband dari Alaska.

Nathan: I love Mcfly.

  • Apakah susah menjadi bagian dari sebuah boyband besar?

Tom: Well, screaming girls everywhere, mendapatkan banyak jetleg karena travelling. Tidak gampang sih. Mungkin terdengar seperti aku mengeluh, tapi Anda akan benar-benar lupa waktu.

Nathan: Aku tidak mengalami jetleg karena aku tidur kapanpun dan di manapun aku bisa.

  • Bagaimana tanggapan kalian tentang fenomena boyband di Indonesia?

Tom: Saya rasa saat ini hampir sama di seluruh belahan dunia. Boyband seperti One Direction disukai di seluruh dunia. Mungkin timingnya juga bersamaan. Namun, ada perbedaan antara kami dan One Direction, mereka masih sangat muda, tidak seperti kita. Menurut saya fenomena boyband itu bagus, selama tiap boyband mencoba untuk connect kepada pendengar dengan cara yang berbeda.

4. GANGNAM STYLE

  • Kalian pernah berdansa gaya Gangnam Style. Bisakah kalian menceritakan pengalaman saat berdansa dengan gaya Gangnam Style tersebut?

Tom: Okay, kami tahu Gangnam Style tentunya dari PSY yang juga bergabung dengan management kami di bawah asuhan Scooter Braun. Kami mengundang PSYke atas panggung dan dialah yang mengajari kami Gangnam Style tersebut.

Nathan: Kami belajar langsung dari masternya (tertawa).

Tom: It was great. Penonton jadi histeris dan terlihat bersemangat padahal kami melakukannya di LA, tapi hebatnya semua orang menyukainya dan semua orang mengenali PSY. Kami juga ngefans dengan PSY, semoga saja kami bisa melakukan kolaborasi dengannya lagi next time.

5. OST ICE AGE 4

  • Bagaimana perasaan kalian saat lagu Chasing The Sun terpilih menjadi soundtrack Ice Age 4?

Tom: Surprised and honored. Sebetulnya kami interview untuk menjadi pengisi soundtrack di film Alvin and The Chipmunks, lalu orang dari film Ice Age 4 melihat interviewnya dan mereka benar-benar menyukainya. Menurut mereka lagu itu sangat cocok untuk film Ice Age 4.

Nathan: Kami juga senang melakukan pekerjaan ini, kami berkesempatan untuk bertemu dengan karakter di film tersebut.

6. KEBIASAAN THE WANTED

  • Apa kebiasaan kalian sebelum naik panggung?

Nathan: Kami hanya bersantai sih sebenarnya.

Tom: Nathan jelas tidur, dia tidur di mana saja. Kadang kita harus menggendongnya ke atas panggung (tertawa).

Nathan: Setelah menentukan setlist, kami mencoba untuk bermain instrumen agar lebih rileks. Kami tidak ingin terlalu serius karena ini adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam keadaan senang. Kami juga tidak mau orang yang menonton kami merasa tegang.

  • Apa yang kalian lakukan saat memiliki waktu bebas?

Tom: Saya suka menonton bola, hang out dengan teman, ya kami melakukan apa yang normal orang lakukan saja.

Nathan: Saya sih jelas tidur (tertawa).

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/bin/nat)

Editor:

Maria Natalia

Rekomendasi
Trending