Diperbarui: Diterbitkan:
Atau, bisa juga, penyanyi itu tidak mengeluarkan karya apa-apa lagi. Secara umum, itulah yang disebut one hit wonder. Intinya, penyanyi atau band yang pernah punya hit dan bertahun-tahun kemudian, ketika kita mendengar lagu tersebut, kita bertanya, "Di mana ya sekarang, yang nyanyi ini?"
Di Indonesia, di era serba digital ini, sukar untuk menemukan one hit wonder lagi karena industri musik yang mendewakan RBT (Ring Back Tone) dan karenanya menjadi pemuja single. Selain itu, mudahnya selebriti Indonesia dicap jadi penyanyi juga menyebabkan kesulitan mencari harta karun one hit wonder ini.
Advertisement
Namun bila kita kembali ke satu dekade lalu, Anda akan menemukan beberapa one hit wonder yang masih menyenangkan didengar hari ini. Siapa saja? Simak! Daftar ini masih mungkin berlanjut, kalau Anda ingat lagu siapa yang sering Anda nyanyikan dulu.
(kpl/rea)
@istimewa
Singiku adalah trio asal Jogja yang memainkan techno pop. Di era 90-an, sound mereka sudah terdengar sangat modern. Singiku mempunyai 1 album berjudul CERITA PAGI, dengan hit single Kebebasan.
Dalam klip Kebebasan, Andhara Early jadi modelnya, berdandan dengan wajah penuh jerawat dan rambut dikepang dua. Sayang sekali, selepas CERITA PAGI, trio Wiby - Pongki - Denny pun hilang ditelan malam.
Kabar terakhir, lagu ini dinyanyikan ulang oleh Cinta Laura. Tonton versi aslinya di bawah ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
@istimewa
Menelurkan satu album bertitel PROLOGUE, disayangkan prolog tersebut tidak ada kelanjutannya. Indy beranggotakan 3 orang, di mana sang vokalis bernama Ipey merupakan adik dari personel KLa Project, Adi Adrian. Selain itu, masih ada Davi dan Teppy.
Kini Indy sudah tidak rajin menyapa di setiap pagi, siang, sore maupun malam, tetapi lagunya bisa didengar di bawah ini.
Advertisement
@istimewa
Nama apa yang dipilih oleh Ade (vokal), Boy (bas), Anton (drum) dan Heru (gitar) ketika mereka memutuskan bergabung dalam sebuah band? Ndok. Dalam bahasa Jawa, ndok artinya telur.
Dilahirkan pada 1996, Ndok melejit berkat lagu Hanya Waktu dari album selftitled. Mereka menyebut musik Ndok sebagai Brit-pop, karena memang di era 90-an, band-band dari tanah Inggris sangat bergaung di Indonesia.
Tidak banyak yang tahu, Ndok telah kembali. Mereka berganti nama jadi Ndoks dan menambah seorang gitaris. Mau tahu lagu Hanya Waktu dan seperti apa penampilan personelnya sekarang? Klik di bawah ini!
@istimewa
Barangkali lebih familiar yang didaur ulang oleh Andien. Tetapi sesungguhnya, mereka inilah pemilik lagu Tentang Aku. Jingga berformat hanya 2 orang, yaitu Ve dan Terry.
Memenuhi persyaratan one hit wonder, Jingga punya sebuah album berjudul TENTANG AKU. Dan setelah lagu yang aransemennya turut disumbang oleh Eet Syahrani ini, duo ini hilang begitu saja.
Kangen versi asli Tentang Aku? Silakan bernyanyi bersama.
@istimewa
Agak terlalu sederhana mungkin, nama band ini hanya terdiri dari 3 huruf saja. Air merupakan kolaborasi kakak dan adik. Si kakak, sudah lebih dulu dikenal di dunia musik Indonesia, yaitu Beng-Beng (Pas Band) yang mendapuk sang adik, Sinta, jadi vokalis.
Album selftitled mereka melahirkan hit berjudul Bintang, lagu yang juga sangat simpel dan sederhana. Bisa jadi, kamu pernah mendengarnya, tetapi tak tahu siapa yang menyanyikannya. Untuk memastikan, dengar dulu di bawah ini!
@istimewa
Menjelang tahun 2000, Indonesia terkena serangan gelombang ska (third wave). Tak dinyana, lahirlah band bernama Gallery dengan seorang frontwoman Cindy Fatika Sari yang niscaya mengingatkan kita kepada No Doubt dengan Gwen Stefani-nya.
Terkenal yang berirama ska langsung mendapat tempat tersendiri. Gallery pun merilis album debut selftitled yang cukup mereguk sukses pada saat itu. Mau tahu seperti apa band yang sering disebut sebagai No Doubt-nya Indonesia? Klik video ini!
@istimewa
Loncat ke era 2000-an, bisa dibilang Sindentosca adalah bintang one hit wonder di era digital ini. Dikenal melalui kompilasi Nu Buzz, Kepompong diputar dimana-mana dan merajai chart-chart radio.
Sindentosca merupakan nama alias dari Jalu Hikmat Fitriadi. Secara keseluruhan, dia mengerjakan sendiri album SIND3NTOSCA yang tadinya berformat trio. Tetapi secepat lagu Kepompong yang menceritakan jalinan persahabatan itu meledak, secepat itu juga nama Sindentosca tak terdengar lagi.
Atau jangan-jangan kepompongnya sudah jadi kupu-kupu?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rea)
Advertisement