Prambanan Jazz 2018, Diana Krall: Baru Mulai Tapi Aku Sudah Menitikan Air Mata

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Prambanan Jazz 2018, Diana Krall: Baru Mulai Tapi Aku Sudah Menitikan Air Mata
Diana Krall © Bintang.com/Bambang E. Ros

Kapanlagi.com - Pianis dan penyanyi jazz, Diana Krall, tampil sebagai penutup pagelaran Prambanan Jazz 2018 hari kedua yang digelar di Taman Wisata Candi Prambanan, Sabtu (18/8). Hadir di panggung special show (Rorojonggrang Stage), Diana Krall mengaku terkesan dengan sambutan penonton dan pemandangan di Indonesia.


"Halo Jogjakarta. Ini pertama kali aku ke sini. Senang bisa tampil di Indonesia dengan pemandangan panggung yang indah," kata Diana Krall saat naik pentas.


Setelah itu, sebuah lagu berjudul Deed I Do pun berkumandang di atas panggung. Baru lagu pertama saja, Diana Krall yang ditemani tiga pemain band sudah mampu memukau ribuan penonton. Suara khasnya dan permainan piano yang ciamik, dipertunjukkan Diana dari atas panggung.


"Terima kasih. Senang bisa terlibat di sini. Aku berbagi panggung dengan banyak artis hebat. Aku akan bawakan banyak lagu cinta," kata Diana Krall.


Ia pun mengenalkan personil bandnya yang disambut tepuk tangan meriah ribuan penonton. Dalam komposisi bandnya hadir Anthony Wilson (gitar), Kareem (drum), dan Robert (bass). "Belum lama aku berada di sini. Tapi aku sudah dapat hari yang menyenangkan. Terima kasih," ucap Diana Krall.

1. Sampaikan Rasa Duka Untuk Aretha Franklin

Selanjutnya, Diana Krall melanjutkan dengan lagu LOVE. Di lagu ini ia sempat kaget saat dirinya memainkan piano, ribuan penonton tanpa komando ikut bernyanyi. "Kutemani kalian bernyanyi saja ya. Kami baru mulai tapi aku sudah mulai menitikan air mata," ucapnya.

Sekitar 90 menit tampil, Diana Krall mampu memanjakan penonton dengan lagu-lagu andalannya. Ia juga memainkan lagu-lagu dari beberapa penyanyi, misalnya I've Got You Under My Skin dan Fly Me To The Moon dari Frank Sinatra. Lalu Simple Twist of Fate dari Rod Steward dan Blue Skies dari Bob Dylan.

Di tengah pertunjukkan, Diana Krall juga sempat memberikan rasa dukanya atas meninggalnya Aretha Franklin. Baginya, Aretha menjadi salah satu penyanyi yang memberikan inspirasi bermusiknya

"Aretha Franklin baru saja meninggal dunia. Tapi aku selalu merasa jiwanya masih hadir di sini. Pikirkan berbagai hal hebat yang sudah ia lakukan dengan musiknya. Ia memberi inspirasi pada kami," kata Diana Krall.

Di hari kedua Prambanan Jazz 2018 juga hadir beberapa kolaborasi penyanyi hebat. Misalnya Yovie Widianto fest Arsy Widianto dan Brisia Jodie, Indra Lesmana feat Eva Celia, Tompi feat Nadya Fatira. Selain itu musisi senior Fariz RM dan band legendaris KLa Project juga hadir menghibur penonton.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Brisia Jodie Menangis Tampil di Prambanan Jazz 2018

Selain itu penyanyi muda Brisia Jodie tampil di hari kedua pagelaran Prambanan Jazz Festival 2018 yang digelar di Taman Wisata Candi Prambanan, Jogjakarta, Sabtu (18/8). Tak sendiri, Jodie berkolaborasi dengan Yovie Widianto dan Arsy Widianto.

Tampil di acara sekelas Prambanan Jazz Festival 2018, Brisia mengaku senang sekaligus terharu. Pasalnya, saat menyanyikan lagu duetnya bersama Arsy, Dengan Caraku, dan membuat ribuan penonton yang hadir ikut bernyanyi. Selain itu, yang membuat makin terharu adalah penampilannya ditonton langsung oleh orang tuanya.

"Iya aku nangis lagu Dengan Caraku ya gimana lagunya dinyanyiin semua orang hafal sebanyak itu penontonnya aku terharu. Terus mama-papa juga nonton, rasanya membanggakan orang tua tuh benar-benar luar biasa bisa sepanggung sama Arsy dan mas Yovie lagi. itu pencapaian yang sangat luar biasa jadi aku happy banget," ungkap Jodie saat ditemui usai tampil.

3. Jadi Kebanggaan Tersendiri Untuk Arsy Widianto

Kebanggaan yang sama juga dirasakan Arsy. Ini adalah kali pertama dirinya tampil di panggung besar secara live bersama ayahnya, Yovie Widianto. "Menyenangkan sekali karena ini sebenarnya pertama kali benar-benar nyanyi bareng berdua karena sebelumnya di televisi aja, di stage ini menyenangkan sekali suatu kebanggaan," kata Arsy.

Jodie dan Arsy memang saat ini hadir sebagai duet yang populer di kalangan anak muda. Kualitas vokal keduanya pun tak bisa dipandang sebelah mata. Menurut Yovie, keduanya memiliki potensi besar untuk hadir sebagai idola baru ke depannya. Terlebih, Yovie melihat lagu Dengan Caraku yang dinyanyikan Jodie dan Arsy kini memiliki pendengar yang banyak. Misalnya di YouTube, video klip Dengan Caraku sudah mencapai 22 juta viewers.

"Arsy dan Jodie dua-duanya punya potensi yang besar untuk Indonesia dan lagu awal yang baik sekali untuk karier musiknya pendengarnya cukup banyak di semua digital platform di berbagai media viewers luar biasa," tutur Yovie.

Sebagai senior di industri musik Indonesia, Yovie pun melontarkan saran serta harapan untuk Jodie dan Arsy di dunia musik Tanah Air. "Yang penting gaya vokal mereka jangan terlalu berubah. Mereka punya ciri khas yang kuat dan memiliki referensi yang kaya sehingga bisa mewarnai industri musik ke depannya lebih baik," harap Yovie.

Selain membawakan lagu Dengan Caraku, kolaborasi Yovie, Arsy, dan Jodie juga membawakan lagu populer lain. Lagu-lagu seperti Kasih Putih, Soulmate, Harus Bahagia, Terlalu Cinta, Ada Cinta, dan Satu Mimpi dibawakan dengan aransemen yang tak kalah ciamik dari penyanyi aslinya.

4. Hadirnya KLa Project di Prambanan Jazz Festival 2018

Di panggung yang sama, Hanoman Stage, Fariz RM juga tampil menghibur penonton. Membawakan enam lagu, yang diantaranya adalah Sakura dan Barcelona, Fariz RM sukses menghibur penonton. Ia senang bisa tampil di Prambanan Jazz Festival 2018. Ia pun berharap nantinya festival yang digelar oleh Rajawali Communication Indonesia ini bisa makin baik kedepannya.

"Mungkin nantinya panitia bisa mencari trik-trik yang mengkaitkan Prambanan dan musik. Bobot musiknya dikuatkan lagi. Ada keterkaitan musik dan Prambanan. Bukan sekadar penampakan visual. Menambah musik etnik bisa jadi," kata Fariz.

KLa Project juga ambil bagian dalam Prambanan Jazz Festival 2018 hari kedua. Hadir dengan lagu-lagu lawas seperti Jogjakarta, Menjemput Impian, dan Tak Bisa ke Lain Hati, KLa Project ajak penonton untuk bernostalgia dan bernyanyi bersama.

Ini adalah kali kedua KLa Project hadir di Prambanan Jazz Festival. Tahun lalu, Katon Bagaskara cs tampil di panggung special show. "Senang sekali kami bisa kembali ke Prambanan Jazz Festival. Bangga bisa menjadi bagian dari Prambanan Jazz Festival," ucap Katon di atas panggung.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending