Brisia Jodie Menangis Tampil di Prambanan Jazz 2018

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Brisia Jodie Menangis Tampil di Prambanan Jazz 2018
Brisia Jodie © Bintang.com/Bambang E. Ros

Kapanlagi.com - Penyanyi muda Brisia Jodie tampil di hari kedua pagelaran Prambanan Jazz Festival 2018 yang digelar di Taman Wisata Candi Prambanan, Jogjakarta, Sabtu (18/8). Tak sendiri, Jodie berkolaborasi dengan Yovie Widianto dan Arsy Widianto.


Tampil di acara sekelas Prambanan Jazz Festival 2018, Brisia mengaku senang sekaligus terharu. Pasalnya, saat menyanyikan lagu duetnya bersama Arsy, Dengan Caraku, dan membuat ribuan penonton yang hadir ikut bernyanyi. Selain itu, yang membuat makin terharu adalah penampilannya ditonton langsung oleh orang tuanya.


"Iya aku nangis lagu Dengan Caraku ya gimana lagunya dinyanyiin semua orang hafal sebanyak itu penontonnya aku terharu. Terus mama-papa juga nonton, rasanya membanggakan orang tua tuh benar-benar luar biasa bisa sepanggung sama Arsy dan mas Yovie lagi. itu pencapaian yang sangat luar biasa jadi aku happy banget," ungkap Jodie saat ditemui usai tampil.

1. Jadi Kebanggaan Tersendiri Untuk Arsy Widianto

Kebanggaan yang sama juga dirasakan Arsy. Ini adalah kali pertama dirinya tampil di panggung besar secara live bersama ayahnya, Yovie Widianto. "Menyenangkan sekali karena ini sebenarnya pertama kali benar-benar nyanyi bareng berdua karena sebelumnya di televisi aja, di stage ini menyenangkan sekali suatu kebanggaan," kata Arsy.

Jodie dan Arsy memang saat ini hadir sebagai duet yang populer di kalangan anak muda. Kualitas vokal keduanya pun tak bisa dipandang sebelah mata. Menurut Yovie, keduanya memiliki potensi besar untuk hadir sebagai idola baru kedepannya. Terlebih, Yovie melihat lagu Dengan Caraku yang dinyanyikan Jodie dan Arsy kini memiliki pendengar yang banyak. Misalnya di Youtube, video klip Dengan Caraku sudah mencapai 22 juta viewers.

"Arsy dan Jodie dua-duanya punya potensi yang besar untuk Indonesia dan lagu awal yang baik sekali untuk karier musiknya pendengarnya cukup banyak di semua digital platform di berbagai media viewers luar biasa," tutur Yovie.

Sebagai senior di industri musik Indonesia, Yovie pun melontarkan saran serta harapan untuk Jodie dan Arsy di dunia musik Tanah Air. "Yang penting gaya vokal mereka jangan terlalu berubah. Mereka punya ciri khas yang kuat dan memiliki referensi yang kaya sehingga bisa mewarnai industri musik ke depannya lebih baik," harap Yovie.

Selain membawakan lagu Dengan Caraku, kolaborasi Yovie, Arsy, dan Jodie juga membawakan lagu populer lain. Lagu-lagu seperti Kasih Putih, Soulmate, Harus Bahagia, Terlalu Cinta, Ada Cinta, dan Satu Mimpi dibawakan dengan aransemen yang tak kalah ciamik dari penyanyi aslinya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Hadirnya KLa Project di Prambanan Jazz Festival 2018

Di panggung yang sama, Hanoman Stage, Faris RM juga tampil menghibur penonton. Membawakan enam lagu, yang diantaranya adalah Sakura dan Barcelona, Fariz RM sukses menghibur penonton. Ia senang bisa tampil di Prambanan Jazz Festival 2018. Ia pun berharap nantinya festival yang digelar oleh Rajawali Communication Indonesia ini bisa makin baik kedepannya.

"Mungkin nantinya panitia bisa mecari trik- trik yang mengkaitkan Prambanan dan musik. Bobot musiknya dikuatkan lagi. Ada keterkaitan musik dan Prambanan. Bukan sekadar penampakan visual. Menambah musik etnik bisa jadi," kata Fariz.

KLa Project juga ambil bagian dalam Prambanan Jazz Festival 2018 hari kedua. Hadir dengan lagu-lagu lawas seperti Jogjakarta, Menjemput Impian, dan Tak Bisa ke Lain Hati, KLa Project ajak penonton untuk bernostalgia dan bernyanyi bersama.

Ini adalah kali kedua KLa Project hadir di Prambanan Jazz Festival. Tahun lalu, Katon Bagaskara cs tampil di panggung special show. "Senang sekali kami bisa kembali ke Prambanan Jazz Festival. Bangga bisa menjadi bagian dari Prambanan Jazz Festival," ucap Katon di atas panggung.

Pada hari kedua ini, juga hadir pianis dan penyanyi jazz asal Kanada, Diana Krall. Ia hadir sebagi penutup Prambanan Jazz Festival 2018 hari kedua di panggung special show (Rorojonggrang Stage).

3. Java Jive Nostalgia Bareng Penonton di Prambanan Jazz Festival 2018

Grup band asal Bandung, Java Jive, tampil di hari pertama Prambanan Jazz Festival 2018 yang digelar di Taman Wisata Candi Prambanan, Jum'at (17/8) malam. Ini adalah pertama kalinya Java Jive tampil di pagelaran Prambanan Jazz Festival yang sudah memasuki tahun keempat.

Diakui sang vokalis, Fathur Java Jive, jika sebenarnya di pagelaran Prambanan Jazz Festival sebelumnya mereka sempat ditawari untuk tampil. Sayang, saat itu mereka terpaksa menolak karena masalah jadwal.

"Saya rasa ini ada kesan tersendiri ya. ini baru pertama kali main, sebenarnya tahun lalu diundang tapi gak jodoh. Sekarang aja hampir gak jodoh. Tapi kita senang alhamdulillah bisa manggung menghibur masyarakat Jogja," kata Fathur yang ditemui usai manggung.

4. Ajang Reuni Dengan Para Fans di Yogyakarta

Java Jive juga sekaligus reuni dengan penggemarnya di Jogja. Pasalnya, Jogja merupakan salah satu kota yang memiliki fanbase Java Jive terbesar. "Dulu solo dan jogja tuh base terbesar fans kita. Ini back to memory banget," sambung Fatur.

Tampil sekitar 40 menit, Java Jive menghadirkan tujuh lagu lawas mereka yang populer di era 90an hingga 2000. Lagu-lagu yang dibawakan adalah Kau yang Terindah, Keliru, Permataku, Selalu Untuk Selamanya, Dansa Yo Dansa, Gerangan Cinta, dan Gadis Malam. Mereka pun senang karena penonton yang hadir ikut bernyanyi dari awal sampai akhir penampilan.

"Hampir semua lagu hafal ya. Yang kami bawain hits 93 sampai 2000an sih jadi pasti semua tahu lah," ucap sang gitaris, Capung. "Semua familiar kok. Orang saya lihat komat kamit ikut nyanyi," timpal Fatur.

Di tahun keempat pagelaran Prambanan Jazz ini, Rajawali Communication Indonesia sebagai penyelenggara pun melakukan banyak perubahan. Hal ini disambut baik Java Jive. Fathur pun berharap, Prambanan Jazz Festival terus berjalan. Karena menurutnya, selain menampilkan hiburan musik, acara ini juga menunjukkan warisan budaya Indonesia.

"Mudah mudahan acara ini jalan terus dan bisa menghadirkan artis-artis berkualitas. Lumayan kita bisa memperlihatkan warisan kita Candi Prambanan ini," harap Fathur.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending