Perjalanan Karir Shaggydog, Awalnya Cuma Tampil di Agustusan

Penulis: Rahmi Safitri

Diterbitkan:

Perjalanan Karir Shaggydog, Awalnya Cuma Tampil di Agustusan Shaggydog © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Grup band dari Yogyakarta, Shaggydog sudah 19 tahun bertahan di industri musik Tanah Air. Sejak didirikan sejak tahun 1997 band yang mengusung SKA reggae ini sudah mengeluarkan lima album, yaitu SHAGGYDOG (1999), BERSAMA (2001), HOT DOGZ (2003), KEMBALI BERDANSA (2006), BERSINAR (2009) dan rencananya pada bulan April 2016 mendatang mereka akan merilis album keenam.


Perjalanan band beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik, dan Yoyo begitu panjang. Bagi penggemar Shaggydog, apalagi di Yogjakarta tentu sudah tahu betul awal mula band ini didirikan.


Awalnya, band ini dibentuk lantaran sering nongkrong bareng di Sayidan ketika mereka masih duduk di bangku SMA. Karena sering kumpul bersama, akhirnya mereka membuat grup band. Ketika mendatangi kantor KapanLagi.com, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (10/3), Heru cs sedikit menceritakan awal mula terbentuknya Shaggydog hingga saat ini.


"Kalo diceritain bisa sampai dua hari," canda Likik. "Jadi dulu tuh kita temen nongkrong, di Sayidan, sebagian teman SMA. Makanya ada lagu Di Sayidan itu kan. Jadi sebagian teman SMA dan sama-sama suka musik, awalnya bener-bener iseng, jadi terbentuk," tambah Heru.


Sejak awal mereka memang mengusung genre SKA reggae. Pasalnya, dari semua personel Shaggydog menyukai musik SKA. "Kebetulan, iya. Dari awal kita mainin SKA Punk. Memang dari situ mulainya, SKA," kata Yoyo, drummer Shaggydog.


Sejak awal Shaggydog usung genre SKA reggae © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoSejak awal Shaggydog usung genre SKA reggae © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto


Tak langsung membuat album sejak Shaggydog didirikan. Jauh sebelumnya mereka berenam hanya band yang manggung di acara 17 Agustus. Namun, karena mempunyai semangat yang tinggi akhirnya Shaggydog bisa bersaing dengan band-band Tanah Air lainnya.


"Pertama kali main di acara 17-an di Sayidan. Jadi memang, tadinya nongkrong jadi ikut pentas," kisah Lilik.


Mengisi acara 17-an bayaran manggung Shaggydog kala itu tidaklah besar. Mereka hanya dibayar ratusan ribu dan itupun harus dibagi-bagi kepada personel lainnya. Sampai saat ini, pelantun lagu Honey itu masing bertahan hingga sekarang ini. Bahkan Heru, tak menyangka band yang berawal dari iseng-iseng hingga sukses seperti saat uni.


"(Yang udah didapat) Album sudah enam, pengalaman, main di daerah lain di Indonesia, negara lain, banyak sih. Hal yang nggak terduga sih bikin band ini," tukas Heru.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/pit)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending